Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISA DISTRIBUSI TEGANGAN PADA MODIFIKASI TANGKI BAHAN BAKAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Felix Budimihardjo; Willyanto Anggono
Mechanova Vol 3 (2014): Semester gasal 2014-2015
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.762 KB)

Abstract

Truk tangki BBM adalah tangki yang terdapat pada kendaraan bermotor yang didesain untuk membawa muatan yang berupa cairan di jalan raya. Untuk meningkatkan kekuatan tangki maka perlu diteliti bentuk sekat, baffle & ballfront pada tangki. Kekuatan tangki dapat ditingkatkan dengan merubah desain tangki, dimana perubahan tersebut ialah penambahan penyangga pada sekat, baffle & ballfront.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan penyangga pada sekat, baffle & ballfront terhadap tegangan maksium yang terjadi pada truk tangki BBM, dan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ANSYS yang merupakan software berbasis metode elemen hingga. Dari percobaan yang telah dilakukan diperoleh bahwa penambahan penyangga pada sekat, baffle & ballfront dapat mengurangi tegangan maksimum.
Bioethanol Limbah Kulit Jeruk Manis (Citrus Sinensis L. Osbeck) Sebagai Peningkatan Nilai Oktan Teng Sutrisno; Muhammad Robby Falito; Willyanto Anggono; Melvin Emil Simanjuntak
Jurnal Teknik Mesin (Sinta 3) Vol. 18 No. 2 (2021): OCTOBER 2021
Publisher : Institute of Research and Community Outreach, Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jtm.18.2.60-64

Abstract

Bioetanol merupakan biofuel yang dapat mengantikan  bahan bakar bensin. Selain itu bioetanol dihasilkan oleh proses fermentasi glukosa kemudian dilanjutkan dengan proses destilasi. Limbah kulit jeruk yang cenderung menjadi sampah organik yang tidak memiliki nilai ekonomis, mengandung kadar glukosa yang cukup tinggi. Oleh karena itu limbah kulit jeruk ini diprediksi dapat dijadikan bahan baku pembuatan bioetanol. Fermentasi dari limbah kulit jeruk ini dapat menghasilkan alkohol dengan kadar 94%. Bioethanol ini digunakan sebagai pencampur bahan bakar bensin dengan RON 90 agar dapat meningkatkan kualitas bahan bakar. Pengujian karaketerisik bioethanol dilakukan dengan pengujian parameter gum konten, kandungan sulfur, distilasi volume penguapan, dan berat jenis. Kemudian campuran bensin dengan bioethanol dengan konfigurasi E20 (20 % ethanol) dan E27 (27% ethanol). Hasil pengujian dinamometer bahan bakar E20 menunjukkan peningkatan daya 2.90% dan 3.18 % dibandingkan dengan bahan bakar bensin 100% RON 90.
OPTIMASI PARAMETER PROSES PEMBUATAN BIOETANOL SORGUM DAN PENGARUH TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BENSIN Teng Sutrisno; Willyanto Anggono; Kurniawaan Lay; Melvin Emil Simanjuntak
Otopro Vol 16 No 2 Mei 2021
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v16n2.p39-43

Abstract

Bioethanol is a renewable fuel that resembles gasoline, bioethanol is produced from fermentation and distillation processes. One of the raw materials that produce bioethanol is Sorghum. Sorghum was chosen because it is superior to other plants. This study aims to analyze fermentation longtime and enzyme composition for the best composition to produce bioethanol from sorghum, and determine the quality of sorghum bioethanol. This research Sorghum  bioethanol produced with an alcohol content of 94%. The test and analysis variables used were 31 samples. The results of this study are as follows : The best fermentation time is 4 days, the enzyme and yeast variable for the most volume of alcohol is 7% yeast 5% enzyme, the enzyme and yeast variable for the highest alcohol content is 7% yeast 7% enzyme. Laboratory test results when compared with PERTAMINA's standard regulations, especially Pertalite RON 90, Several parameters have rejected the regulations. Therefore sorghum bioethanol is used as an additive for Gasoline. Sorghum bioethanol is made addictive to gasoline RON 90, namely B10 (bioethanol sorghum 10%) and B20 (bioethanol sorghum 20%). It would cause an increase in the performance of gasoline engines.