Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SIMULASI CFD AIR COOLING SYSTEM PADA REFRACTORY SMELTER Adi Chandra Wijaya; Ekadewi A. Handoyo
Mechanova Vol 4 (2015): Semester gasal 2015-2016
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (986.688 KB)

Abstract

Sekarang ini ekspor hasil dari pertambangan di Indonesia yang berupa mineral / ore mentah mengalami permasalahan, salah satunya adalah munculnya peraturan undang-undang yang melarang untuk dilakukannya ekspor ore / mineral mentah. Dengan munculnya undang-undang ini, maka setiap pertambangan diharuskan untuk memurnikan hasil tambangya terlebih dahulu sebelum melakukan ekspor. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membangun sebuah smelter untuk memurnikan hasil tambang tersebut.Dalam penelitian ini akan dilakukan perancangan secara numerik atau simulasi CFD pada model smelter dengan menggunakan sistem pendinginan udara. Simulasi ini bertujuan untuk menentukan desain dari sistem pendinginan udara pada smelter tersebut. Desain sistem pendinginan udara tersebut akan didasarkan pada hubungan 4 parameter yaitu kecepatan aliran udara, lebar celah udara, lebar inlet, dan ukuran diameter outlet. Parameter – parameter ini menjadi poin utama untuk menentukan desain dari sistem pendinginan pada smelter tersebut.Dari hasil penelitian ini akan didapatkan beberapa hasil simulasi smelter yang memiliki berbagai ukuran desain sistem pendinginan udara yang berbeda. Desain sistem pendingin yang efisien terdapat pada desain model smelter 2. Pada desain sistem pendingin pada smelter 2 ini didapatkan nilai lebar celah udara (Dh) sebesar 0,35 m, Vcelah sebesar 110,1 m/s, lebar inlet sebesar 0,6 m (berbentuk persegi panjang), dan diameter outlet 0,45 m. Desain ini memberikan hasil yang cukup baik yaitu temperature rata-rata pada permukaan luar refractory sebesar 378,69 K dan tidak memiliki perbedaan temperature yang besar dari hasil awal yang diinginkan yaitu 373,15 K.
STUDI NUMERIK BACKWARD –FACING STEP FLOW DENGAN ADANYA BUMP SETENGAH LINGKARAN DISERTAI VARIASI JARAK BUMP PADA MODEL TURBULEN K-EPSILON Nur Fatowil Aulia; Adi Chandra Wijaya; Baktiyar Mei Hermawan; Ahmad Hamim Su’udy
Eksergi Vol 16, No 2 (2020): MEI 2020
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1267.619 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v16i2.2209

Abstract

Studi backward-facing step yang menggunakan turbulent model k- ε (RNG, Realizable) dengan standard wall functions. Sebuah bump ditempatkan di dekat posisi saluran masuk dalam bentuk setengah lingkaran. Studi dimulai dengan melakukan uji grid independency test tanpa menggunakan bump. Metode simulasi yang digunakan dalam studi ini adalah: jarak ketinggian (h): 14; variasi jarak bump (I / h): 2, 4; diameter melingkar (D): 14. Studi ini menggunakan bilangan Reynolds pada 38000 (v = 40.9 m/s). Hasil dari studi ini adalah membandingkan variasi model yang memiliki perbedaan jarak posisi bump dan beberapa model K-epsilon. Dengan tambahan bump setengah lingkaran maka reattachment length menjadi lebih pendek yang memiliki selisih sekitar 6 - 11% pada jarak bump I/h = 2 dan 34 - 42% untuk jarak bump I/h = 4 jika dibandingkan dengan reattachment length tanpa bump