Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERHITUNGAN ECONOMIC DISPATCH TIGA BUAH PEMBANGKIT TANPA LOSSES DENGAN METODE MERIT ORDER Yanuar Mahfudz Safarudin; Ribka Stephani; Nur Fatowil Aulia; Ahmad Hamim Su’udy; Nanang Apriandi MS; Baktiyar Mei Hermawan
Eksergi Vol 16, No 1 (2020): JANUARI 2020
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.854 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v16i1.2202

Abstract

Merit order merupakan suatu metode yang digunakan dalam tahap economic dispatch. Metode ini merupakan metode yang paling sederhana, apabila dibandingkan dengan metode lain. Metode ini dilakukan dengan cara mengurutkan pembangkit dari yang paling murah hingga yang paling mahal berdasarkan biaya operasinya. Semakin rendah nilai biaya operasi (Rp/MWh) suatu pembangkit, maka dapat dikatakan pembangkit tersebut semakin ekonomis. Penelitian ini membahas mengenai penggunaan metode merit order untuk menghitung daya yang dibangkitkan pada masing-masing pembangkit. Terdapat tiga pembangkit yang digunakan untuk mencatu beban sebesar 975 MW. Simulasi digunakan dalam kondisi tanpa losses. Hasil menunjukkan bahwa merit order merupakan metode yang sederhana dan membantu dispatcher untuk mengambil keputusan lebih cepat. Kemudian SOP dari metode merit order dibuat berdasarkan biaya operasi pembangkit sehingga harus selalu di update sesuai perubahan harga bahan bakar.
ANALISIS DISTRIBUSI KOEFISIEN TEMPERATUR DENGAN VARIASI POROSITAS PADA BENDA SILINDER BERPORI DENGAN PANAS TETAP Ahmad Hamim Su’udy; Nur Fatowil Aulia; Yanuar Mahfudz Safarudin; Baktiyar Mei Hermawan; Fina Andika Frida Astuti
Eksergi Vol 16, No 2 (2020): MEI 2020
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.416 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v16i2.2208

Abstract

Metode mengenai perpindahan panas terus mengalami perkembangan, untuk meningkatkan perpindahan banyak cara untuk mempercepat laju perpindahan panas, salah satunya dengan menggunakan media berpori dengan berbagai material, sehingga peneliti tertarik untuk mendalami bagaimana proses distribusi temperature yang terjadi pada silinder berpori dengan variasi porositas dengan disimulasikan menggunakan program computer. Kemudian Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memperoleh distribusi koefisien temperature yang sedang terjadi pada silinder berpori dengan variasi porositas 0,1; 0,2; 0,3. Dari percobahaan dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan ialah porositas pada silinder menunjukkan semakin besar porositas mengakibatkan K efektif menjadi kecil, dan nilai h (koefisien perpindahan panas) juga kecil.
STUDI NUMERIK BACKWARD –FACING STEP FLOW DENGAN ADANYA BUMP SETENGAH LINGKARAN DISERTAI VARIASI JARAK BUMP PADA MODEL TURBULEN K-EPSILON Nur Fatowil Aulia; Adi Chandra Wijaya; Baktiyar Mei Hermawan; Ahmad Hamim Su’udy
Eksergi Vol 16, No 2 (2020): MEI 2020
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1267.619 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v16i2.2209

Abstract

Studi backward-facing step yang menggunakan turbulent model k- ε (RNG, Realizable) dengan standard wall functions. Sebuah bump ditempatkan di dekat posisi saluran masuk dalam bentuk setengah lingkaran. Studi dimulai dengan melakukan uji grid independency test tanpa menggunakan bump. Metode simulasi yang digunakan dalam studi ini adalah: jarak ketinggian (h): 14; variasi jarak bump (I / h): 2, 4; diameter melingkar (D): 14. Studi ini menggunakan bilangan Reynolds pada 38000 (v = 40.9 m/s). Hasil dari studi ini adalah membandingkan variasi model yang memiliki perbedaan jarak posisi bump dan beberapa model K-epsilon. Dengan tambahan bump setengah lingkaran maka reattachment length menjadi lebih pendek yang memiliki selisih sekitar 6 - 11% pada jarak bump I/h = 2 dan 34 - 42% untuk jarak bump I/h = 4 jika dibandingkan dengan reattachment length tanpa bump
Challenges and Solutions in Hydropower: Analyzing Francis Turbine Performance and Operational Dynamics Mochamad Denny Surindra; Baktiyar Mei Hermawan; Suwarti; Slamet Priyoatmojo; F. Gatot Sumarno
Eksergi Vol. 21 No. 02 (2025): MAY 2025
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/eksergi.v21i02.6592

Abstract

This paper addresses the global challenge of sustainable energy, exploring alternatives to dwindling fossil fuels and rising CO2. While renewables like solar and wind offer potential, they face geographical and intermittent limitations. Thermal and nuclear energies are discouraged due to severe environmental and health impacts. Hydropower emerges as a highly reliable and favored global solution, harnessing energy from flowing water, tides, and dams. It's the most prevalent renewable source for electricity, offering consistent, dependable, and emission-free supply. The Francis turbine is crucial to hydropower, known for its high efficiency. Its spiral casing, runner, and guide vanes efficiently convert water's energy into electricity. Water flows from a reservoir to the turbine, where guide vanes regulate entry to the runner, driving a generator. Our analysis reveals key factors affecting hydropower performance: energy source, guide vane opening, servomotor performance, and governor control system. Sediment accumulation at the inlet causes head loss, reducing optimal output. Misaligned guide vane openings can drop rotational speed, leading to suboptimal load. Servomotor issues like wear also require maintenance. A 5% speed drop setting effectively manages water pressure and flow, enabling smooth load escalation.