This Author published in this journals
All Journal Jurnal Infra
Liliana - -
Universitas Kristen Petra

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aplikasi untuk Mendeformasikan Objek Gambar Tanpa Background Danny Setiawan Putra Robianto; Liliana - -; Kartika Gunadi
Jurnal Infra Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Infra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Animasi merupakan salah satu pengolahan citra digital yang membuat sebuah objek tampak bergerak. Animasi terdiri dari kumpulan gambar dengan urutan tertentu pada sebuah timeline yang mengalami perubahan sedikit demi sedikit. Pada teknik animasi klasik atau konvensional untuk membuat sebuah objek tampak bergerak dilakukan penggambaran ulang satu per satu dari gambar semula hingga menjadi gambar akhir yang diinginkan animator sehingga memerlukan waktu yang lama.Skripsi ini bertujuan untuk membantu mempercepat proses pembuatan animasi dengan memanfaatkan teknik deformasi yang dapat menghasilkan file animasi. Metode deformasi objek gambar yang digunakan adalah Moving Least Square dengan rigid transformation. Selain objek gambar sebagai salah satu input diperlukan juga control point dan line segment untuk menentukan arah deformasi. Perhitungan tidak dilakukan pada semua pixel objek gambar namun berdasarkan grid. Proses dimulai dengan membentuk grid dan dilakukan proses deformasi berdasarkan control point dan line segment. Setelah mendapatkan grid yang baru, dilakukan inverse projective mapping untuk memetakan pixel gambar asli ke tujuan dan juga bilinear interpolation agar hasilnya menjadi smooth. Pembuatan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman C# dengan Visual Studio 2012 sebagai IDE.Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil deformasi dipengaruhi oleh ukuran dari grid, nilai alpha, dan peletakkan control point dan line segment. Kecepatan proses dan kualitas berbanding terbalik terhadap banyaknya titik yang dihitung. Proses deformasi dengan control point memiliki kompleksitas waktu O(n3) sedangkan dengan line segment O(n4). Tidak ada setelan parameter yang pasti untuk dapat menghasilkan hasil yang sesuai. Pengembangan selanjutnya dapat dilakukan deformasi untuk objek 3D.
Aplikasi Image Stitching pada Kumpulan Gambar dalam Satu Scene Edna Ricky Fajar Adi Putra; Liliana - -; Kartika - Gunadi
Jurnal Infra Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Infra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.124 KB)

Abstract

Semakin populernya panorama image membuat banyak metode pembuatan panorama bermunculan seperti Sweep Panorama maupun penelitian 360° Panorama Stitching. Pada implementasinya, kedua metode ini memiliki kelemahan yaitu hanya dapat menggabungkan gambar dengan pattern horizontal maupun vertical axis saja, sehingga pengambilan hanya dapat dilakukan satu arah, oleh karena itu kemungkinan gagal dalam mendapatkan hasil yang baik maupun kegagalan dalam proses matching sehingga user harus mengulang proses dari awal. Selain itu, terdapat kelemahan terhadap pengambilan gambar pada objek yang bergerak, yang menimbulkan efek ghosting maupun kegagalan dalam stitching.Untuk mengatasi hal tersebut, dibuatlah aplikasi yang dapat menggabungkan image secara automatic, sehingga user hanya perlu melakukan input gambar dan langsung mendapatkan output dalam bentuk panorama. Aplikasi ini pun dapat mendeteksi lebih dari satu panorama sehingga user tidak perlu memilah – milah gambar ataupun memberi urutan pada gambar terlebih dahulu. Langkah – langkah yang digunakan untuk melakukan proses Automatic Stitching yaitu Extract SIFT Feature untuk mendapatkan keypoint dari gambar input, kemudian proses Feature Matching yang digunakan untuk mencari kesamaan dalam gambar (daerah overlapped). Setelah diketahui relasi dari semua gambar input, dilakukan proses Stitching Sequence untuk mengetahui urutan penggabungan gambar. Langkah terakhir adalah Stitching, yaitu langkah untuk menggabungkan semua gambar input.Melalui hasil pengujian, stitching image berhasil dilakukan akan tetapi kualitas hasil akhir sangat bergantung pada gambar input. Gambar input yang baik memiliki intensitas yang cukup tinggi dan memiliki banyak object di dalamnya, sehingga memiliki banyak feature yang ditemukan. Tingkat keberhasilan juga dipengaruhi oleh setting aplikasi terhadap jumlah iterasi Best Bin First Search, jumlah Match Verification threshold, dan besaran RANSAC threshold.