Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH TEGANGAN DAN WAKTU PADA PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF URANIUM DAN THORIUM DENGAN PROSES ELEKTROKOAGULASI Vemi Ridantami; Bangun Wasito; Prayitno Prayitno
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 10 No 2 November 2016
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.404 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2016.10.2.3494

Abstract

PENGARUH TEGANGAN DAN WAKTU PADA PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF URANIUM DAN THORIUM DENGAN PROSES ELEKTROKOAGULASI. Metode pengolahan limbah radioaktif dengan metode fisika dan kimia yang telah dilakukan dinilai kurang efektif, memerlukan waktu yang lama dan biaya yang mahal. Untuk itu perlu dilakukan pengolahan limbah uranium dan thorium dengan proses elektokoagulasi untuk memisahkan uranium dan thorium dalam limbah cair. Limbah yang digunakan memiliki kadar kontaminan Uranium dan Thorium 500 mg/liter. Pengolahan dilakukan dengan tegangan 10V, 12,5V, dan 15 volt dengan waktu 10,20,30,40,50,dan 60 menit dengan elektroda alumunium. Hasil penelitian menunjukkan effisiensi penurunan kontaminan terbaik pada pengolahan ini diperoleh pada kondisi 12,5V dan waktu 60 menit untuk uranium, dengan efisiensi sebesar sebesar 97,2 %,  dan thorium pada 12,5 V waktu 30 menit dengan efisiensi penurunan sebesar 99,6 % .
Beberapa Permasalahan Dan Pengembangan Metode Pertanggalan Radiokarbon Faisal Wisjachudin; Agus Taftazani; Bangun Wasito
Berkala Arkeologi Vol 17 No 1 (1997)
Publisher : Balai Arkeologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1050.369 KB) | DOI: 10.30883/jba.v17i1.764

Abstract

Telah dilakukan percobaan untuk penelitian dan pengembangan pertanggalan radiokarbon. Dalam ha! ini yang perlu dicermati adalah adanya beberapa permasalahan. Permasalahan tersebut antara lain teknik pengambilan sampel, teknik penanganannya di laboratorium, keberadaan standar referensi, adanya kontaminasi pada sampel, fraksinasi isotop, fluktuasi radiokarbon ( 14C), keterbatasan sampel dan evaluasi data. Untuk mengatasi permasalahan itu dilakukan penelitian yang mengacu pada perbaikan teknik yang menjadi permasalahan tersebut. Hasil percobaan terhadap sampel kayu, yang dilakukan pencucian dibandingkan dengan yang tidak diberi perlakuan pencucian, menunjukkan adanya perbedaan harga umur sampel kayu sekitar 391 tahun dari umur sesungguhnya sekitar 700 tahun yang lalu. Koreksi delta 13C karena adanya fraksinasi isotop menunjukkan cukup bermakna untuk sampel yang berumur di bawah 30.000 tahun. Koreksi lingkaran pohon (tree ring correction) yaitu koreksi adanya fluktuasi radiokarbon (14C) pada masa lalu juga memberikan koreksi yang perlu dikaji oleh para peneliti dari bidang arkeologi. Untuk itu diperlukan penanganan sampel dan perlakuan awal yang baik, penentuan harga delta 13C untuk koreksi adanya fraksinasi isotop karbon, koreksi fluktuasi radiokarbon sedemikian sehingga diperoleh harga pertanggalan yang terkoreksi dengan evaluasi data yang melibatkan berbagai disiplin ilmu, serta upaya penanganan keterbatasan sampel dari lapangan.
BEBERAPA PERMASALAHAN DAN PENGEMBANGAN METODE PERTANGGALAN RADIOKARBON Faisal Wisjachudin; Agus Taftazani; Bangun Wasito
Berkala Arkeologi Vol. 17 No. 1 (1997)
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30883/jba.v17i1.764

Abstract

Experimental works on a research and development of radiocarbon dating have been carried out. On this occasion several problems have to be concerned. These problems include a sampling technique. its handling in the laboratory, the existence of standard reference material contamination, isotopic fractionation , radiocarbon (14C) fluctuation, limitation of samples and data evaluation. In order to solve these problems. there have been established research which applied an improvement technique treatment techniques that regarded the caution of the problems. The experimental results on wood samples which washed and unwashed showed an age differences of 391 years from its true age of about 700 years ago. Delta 13C correction, due to the availability of isotopic fractionation. shows quite significant to be applied to sample having an age of under 30,000 years. A tree ring correction is a correction due to the existence of their previous radiocarbon dating fluctuation was also giving a correction that need to be studied by archaeologist . For that purpose, there was required a better handling better treatment of the samples.