Faisal Wisjachudin
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Beberapa Permasalahan Dan Pengembangan Metode Pertanggalan Radiokarbon Faisal Wisjachudin; Agus Taftazani; Bangun Wasito
Berkala Arkeologi Vol 17 No 1 (1997)
Publisher : Balai Arkeologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1050.369 KB) | DOI: 10.30883/jba.v17i1.764

Abstract

Telah dilakukan percobaan untuk penelitian dan pengembangan pertanggalan radiokarbon. Dalam ha! ini yang perlu dicermati adalah adanya beberapa permasalahan. Permasalahan tersebut antara lain teknik pengambilan sampel, teknik penanganannya di laboratorium, keberadaan standar referensi, adanya kontaminasi pada sampel, fraksinasi isotop, fluktuasi radiokarbon ( 14C), keterbatasan sampel dan evaluasi data. Untuk mengatasi permasalahan itu dilakukan penelitian yang mengacu pada perbaikan teknik yang menjadi permasalahan tersebut. Hasil percobaan terhadap sampel kayu, yang dilakukan pencucian dibandingkan dengan yang tidak diberi perlakuan pencucian, menunjukkan adanya perbedaan harga umur sampel kayu sekitar 391 tahun dari umur sesungguhnya sekitar 700 tahun yang lalu. Koreksi delta 13C karena adanya fraksinasi isotop menunjukkan cukup bermakna untuk sampel yang berumur di bawah 30.000 tahun. Koreksi lingkaran pohon (tree ring correction) yaitu koreksi adanya fluktuasi radiokarbon (14C) pada masa lalu juga memberikan koreksi yang perlu dikaji oleh para peneliti dari bidang arkeologi. Untuk itu diperlukan penanganan sampel dan perlakuan awal yang baik, penentuan harga delta 13C untuk koreksi adanya fraksinasi isotop karbon, koreksi fluktuasi radiokarbon sedemikian sehingga diperoleh harga pertanggalan yang terkoreksi dengan evaluasi data yang melibatkan berbagai disiplin ilmu, serta upaya penanganan keterbatasan sampel dari lapangan.
Peranan Teknologi Nuklir Di Bidang Arkeologi Indonesia Dan Pengembangannya Faisal Wisjachudin; F. Lahagu; Djoko Widodo; Kris Tri Basuki; A. Taftazani; Suci Widayati
Berkala Arkeologi Vol 20 No 1 (2000)
Publisher : Balai Arkeologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (993.802 KB) | DOI: 10.30883/jba.v20i1.813

Abstract

Hasil analisis menunjukkan bahwa peranan teknik nuklir untuk cuplikan arkeologi sangat bermanfaat dan perlu dikembangkan dan dilakukan oleh para ahli umumnya, khususnya bidang arkeologi. Seperti diketahui bahwa analisis dengan metode analisis kimia biasa, mempunyai beberapa kelemahan antara lain belum bisa menganalisis unsur-unsur tertentu, membutuhkan cuplikan yang cukup banyak karena analisisnya untuk satu unsur dibutuhkan satu cuplikan. Sedangkan analisis dengan Pertanggalan relatif yang selama ini dilakukan oleh para ahli arkeologi, akan lebih akurat apabila diikuti dengan pertanggalan absolut.
PERANAN TEKNOLOGI NUKLIR DI BIDANG ARKEOLOGI INDONESIA DAN PENGEMBANGANNYA Faisal Wisjachudin; F. Lahagu; Djoko Widodo; Kris Tri Basuki; A. Taftazani; Suci Widayati
Berkala Arkeologi Vol. 20 No. 1 (2000)
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30883/jba.v20i1.813

Abstract

The results of the analysis show that the role of nuclear engineering for archaeological evidence is very useful and needs to be developed and carried out by experts in general, especially in the field of archaeology. As it is known that the analysis using the ordinary chemical analysis method has several weaknesses, including not being able to analyze certain elements, requiring quite a lot of samples because the analysis for one element requires one sample. Meanwhile, the analysis using the relative dating that has been done by archaeologists will be more accurate if it is followed by absolute dating.
BEBERAPA PERMASALAHAN DAN PENGEMBANGAN METODE PERTANGGALAN RADIOKARBON Faisal Wisjachudin; Agus Taftazani; Bangun Wasito
Berkala Arkeologi Vol. 17 No. 1 (1997)
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30883/jba.v17i1.764

Abstract

Experimental works on a research and development of radiocarbon dating have been carried out. On this occasion several problems have to be concerned. These problems include a sampling technique. its handling in the laboratory, the existence of standard reference material contamination, isotopic fractionation , radiocarbon (14C) fluctuation, limitation of samples and data evaluation. In order to solve these problems. there have been established research which applied an improvement technique treatment techniques that regarded the caution of the problems. The experimental results on wood samples which washed and unwashed showed an age differences of 391 years from its true age of about 700 years ago. Delta 13C correction, due to the availability of isotopic fractionation. shows quite significant to be applied to sample having an age of under 30,000 years. A tree ring correction is a correction due to the existence of their previous radiocarbon dating fluctuation was also giving a correction that need to be studied by archaeologist . For that purpose, there was required a better handling better treatment of the samples.