Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISA PERMUKAAN MATERIAL ALUMINIUM PADUAN (AlSiCu) HASIL NITRIDASI ION Suprapto Suprapto; Tjipto Sujitno; Taufik Taufik
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 19 Nomor 2 Juli 2016
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.658 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2016.19.2.2999

Abstract

ABSTRAK ANALISA PERMUKAAN MATERIAL ALUMINIUM PADUAN (AlSiCu) HASIL NITRIDASI ION. Paduan aluminium (AlSiCu) merupakan material yang banyak digunakan untuk komponen mesin misalnya piston dan pully karena ringan dengan kekuatan spesifiknya yang tinggi.  Kelemahan utama dari paduan ini adalah kekerasan dan kehandalan aus yang rendah.  Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan perlakuan permukaan dengan teknik nitridasi ion untuk meningkatkan kekerasan permukaan maupun kehandalan ausnya.  Proses nitridasi ion ini dilakukan dengan berbagai variasi parameter meliputi: lamanya proses, tekanan dan temperatur.  Untuk mengetahui hasil proses nitridasi dilakukan analisa struktur mikro dan komposisi unsur, uji keras maupun uji aus baik untuk sampel awal maupun yang telah di nitridasi.  Dari hasil pengujian diperoleh bahwa kondisi optimum dari parameter proses dicapai pada lamanya proses 3 jam, tekanan 1,2 mbar dan temperatur 150 °C.  Berdasarkan analisa struktur mikro dan unsur untuk hasil nitridasi pada kondisi optimun diperoleh perubahan struktur permukaan akibat terbentuknya senyawa AlN dan Al2O3 dan terdeksi kandungan unsur nitrogen serta oksigen masing masing sebesar 3.95 %/berat dan 29.93%/berat.  Untuk uji keras dan aus diperoleh kekerasan permukaan meningkat dari 60,24 VHN untuk material awal menjadi 120,88 V setelan dinitridasi yaitu 2,01 kalinya, keausan turun (ketahan aus meningkat) dari 4,1 × 10-5 mm2/kg menjadi 3 × 10-6 mm2/kg atau terjadi peningkatan ketahan aus sebesar 13.67 kalinya.  Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa peningkatan kekerasan maupun ketahanan aus  kemungkinan besar disebabkan oleh terbentuknya senyawa AlN maupun Al2O3.  Dari data tersebut juga dapat disimpulkan bahwa dengan meningkatnya kekerasan maupun ketahan aus maka umur pemakaiaan komponen juga meningkat (umur pemakaian lebih lama)
METODE ANALISIS ENERGI SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK Suprapto Suprapto
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 2, No 1 (2000): Maret 2000
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2000.2.1.2012

Abstract

ABSTRAK METODE ANALISIS ENERGI SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK. Dalam proses optimasi sistem kelistrikan, pada umumnya para planner memfokuskan kajian terhadap sistem pada segi keekonomiannya atau dengan kata lain menggunakan metode analisis berbasis ekonomi (Investment Analysis Model) memakai program WASP-ENPEP. Manfaat dari hasil studi dapat diterapkan langsung pada sistem manajemen industri. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan metode analisis berbasis sistem energi pembangkit listrik yang bisa mendampingi dan sifatnya saling melengkapi terhadap metode analisis berbasis ekonomi. Metode Analisis Energi (MAE) mengkaji efektifitas unjuk kerja sistem berdasarkan perbandingan energi input dan output keseluruhan proses dari sistem.   ABSTACT ENERGY ANALYSIS MODEL ON THE ELECTRICITY GENERATION SYSTEMS. To achieve an optimum solution on the electical grid system, planners usually focus on economic methodology (Investment Analysis Model) using WASP-ENPEP for the simplicity in the adoption of the result to the industrial management. In this description to complete the study mentioned above we propose the Energy Analysis Model (EAM) as a more fundamental methodological approach on solving in the electricity generation systems expansion problem. The EAM enhances the study on balancing the energy flow used as input and output (I/O) of the power generation unit. The EAM will determine the effectiveness of the power generator unit.
KAJIAN PENYEDIAAN KETENAGALISTRIKAN SECARA OPTIMAL DI PROPINSI JAWA TENGAH Scorpio Sri Herdinie; Sudi Ariyanto; Edi Sartono; Suprapto Suprapto; Nuryanti Nuryanti
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 6, No 1 (2004): Juni 2004
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2004.6.1.1925

Abstract

ABSTRAK KAJIAN PENYEDIAAN KETENAGALISTRIKAN SECARA OPTIMAL DI PROPINSI JAWA TENGAH. Perencanaan kelistrikan memuat identifikasi potensi dan permasalahan ketenagalistrikan yang langkah-langkah pemecahannya diprogramkan melalui pentahapan tahunan. Karena terdapat korelasi antara pertumbuhan listrik dan pertumbuhan ekonomi maka dilakukan kajian sensitivitas untuk propinsi Jawa Tengah dengan menggunakan tiga skenario pertumbuhan listrik, yaitu 6,7 %, 8 % dan 10% untuk periode kajian dari tahun 2003 sampai 2020. Program yang digunakan dalam kajian sensitivitas ini adalah program WASP IV. Dari hasil penghitungan dengan program tersebut didapatkan total penambahan kapasitas sampai akhir periode kajian pada masing-masing skenario 3960 MW, 5500 MW dan 8620 MW. Sedangkan total energi yang dibangkitkan sampai pada akhir periode studi untuk masing-masing skenario adalah 32301 GWh, 39619 GWh dan 54374 GWh. Adapun total bahan bakar yang dibutuhkan untuk pembangkitan pada masing-masing skenario pertumbuhan, Batubara mendominasi pada semua skenario pertumbuhan, menyusul HSD dan Gas. Pembangkit nuklir diproyeksikan akan dibutuhkan pada saat pertumbuhan listrik mencapai 8 % sekitar tahun 2020 dan saat pertumbuhan listrik mencapai 10 % sekitar tahun 2017. Paket program WASP digunakan untuk proyeksi penyediaan listrik.   ABSTRACT THE STUDY FOR OPTIMALIZATION OF THE ELECTRICITY POWER SUPPLY IN CENTRAL JAVA PROVINCE. Electricity planning includes identification of electricity generation potential and problem where solution are being planned through the annual program. Due to correlation between electricity growth and economic growth, the sensitivity study for Central Java province has been done using three scenarios of annual electricity growth, i.e: 6,7 %, 8 % and 10 % within the study period of 2003-2020. The tool used in this sensitivity study is WASP IV. From result the calculation gives total installed capacity in the end of study period for each electricity growth scenario are 3960 MW, 5500 MW and 8620 MW respectively. Total produced energy in the end of study period for each electricity growth scenario are 32301 GWh, 39619 GWh and 54374 GWh. For total fuel required, Coal still predominate in all scenarios, followed by HSD and Gas. According to this study, Nuclear power plant can be introduced in 2020 for scenario of 8% growth and 2017 for that of 10% growth. WASP is utilized for projecting electricity supply.