Aloma Karo Karo
Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN LIQUID NATURAL RUBBER PADA POLYBLENDELASTOMER TERMOPLASTIK-POLIPROPILEN Deswita Deswita; Sudirman Sudirman; Aloma Karo Karo; Indra Gunawan
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 9, No 2: FEBRUARI 2008
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.5 KB) | DOI: 10.17146/jsmi.2008.9.2.4756

Abstract

PENGARUH PENAMBAHAN LIQUID NATURAL RUBBER PADA POLYBLENDELASTOMER TERMOPLASTIK-POLIPROPILEN. Telah dilaksanakan penelitian pengaruh penambahan Liquid Natural Rubber (LNR) pada polyblend Elastomer Thermoplastik (ETP) - Polipropilen (PP) yang bertujuan untuk mendapatkan ETP yang unggul yang dapat diterima oleh kalangan Industri, khususnya industri automotive. Metode yang digunakan adalah metode blending yang dilakukan pada sekitar suhu leleh dari PP yaitu 180 oC. ETP yang digunakan berbasis karet alam yang dicampur dengan monomer metil metakrilat melalui teknik radiasi sinar gamma. Selanjutnya dilakukan pencampuran polyblend ETP-PP (70% berat PP) dengan variasi komposisi LNR 0% berat, 3% berat, 5% berat, dan 7% berat . Kemudian dilakukan karakterisasi meliputi densitas, sifat mekanik, sifat fisik dan strukturmikro. Hasil yang diperoleh menunjukkan densitas dari polyblend yang terbentuk semakin meningkat dengan penambahan LNR. Untuk uji mekanik hasil terbaik didapatkan pada penambahan LNR 3%berat, hal ini juga didukung data strukturmikro dimana pada penambahan LNR 3%berat ini pola yang dihasilkan lebih teratur (homogen) dan rigid.
PENGARUH QUENCHING PADA DERAJAT KRISTALINITAS DAN SIFAT MEKANIK POLIETILENA DAN POLIPROPILENA Indra Gunawan; Bambang Sugeng; Sudirman Sudirman; Aloma Karo Karo; Debbi Chrissanti
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 7, No 2: FEBRUARI 2006
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.845 KB) | DOI: 10.17146/jsmi.2006.7.2.4996

Abstract

PENGARUH QUENCHING PADA DERAJAT KRISTALINITAS DAN SIFAT MEKANIK POLIETILENA DAN POLIPROPILENA. Telah dipelajari pengaruh quenching pada derajat kristalinitas dan sifat mekanik polietilena dan polipropilena. Quenching dilakukan pada beberapa variabel yaitu waktu quenching 10 detik, 60 detik dan 300 detik serta suhu quenching 10 oC, 20 oC, 28 oC dan 30 oC. Hasil percobaan menunjukkan perubahan titik transien ke steady state terjadi pada waktu quenching 60 detik pada berbagai suhu quenching dan berbagai sifat bahan yang telah dipelajari, ditandai dengan adanya pembelokan gradien tinggi ke rendah. Akibat quenching derajat kristalinitas berpengaruh pada sifat mekanik (kuat luluh dan kuat tarik). Polietilena yang berderajat kristalinitas sekitar 17% menunjukkan kuat luluh sekitar 100 kg/cm2 dan kuat tarik 140 kg/cm2. Polipropilena berindeks Melt Flow 2 (PPMF2) memiliki derajat kristalinitas 47 % menunjukkan kuat luluh 267 kg/cm2 dan kuat tarik 267 kg/cm2, sedangkan contoh bahan polipropilena dengan indeks Melt Flow 35 (MF35) berderajat kristalinitas 39 %, menunjukkan kuat luluh 207 kg/cm2 dan kuat tarik 260 kg/cm2.
PENGEMBANGAN ELASTOMER TERMOPLASTIK BERBASIS KARET ALAM DENGAN POLIETILEN DAN POLIPROPILEN UNTUK BAHAN INDUSTRI Deswita Deswita; Sudirman Sudirman; Aloma Karo Karo; Sugik Sugiantoro; Ari Handayani
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 8, No 1: OKTOBER 2006
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.621 KB) | DOI: 10.17146/jusami.2006.8.1.4818

Abstract

PENGEMBANGAN ELASTOMER TERMOPLASTIK BERBASIS KARET ALAM DENGAN POLIETILEN DAN POLIPROPILEN UNTUK BAHAN INDUSTRI.Telah dilakukan penelitian pengembangan elastomer termoplastik (ETP) berbasis karet alam untuk penggunaan industri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengembangkan produk ETP yang telah dihasilkan dari karet alam menjadi bahan yang unggul dan dapat diterima oleh industri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan proses blending antara ETP berbasis karet alam dengan polietilen (PE) dan ETP dengan polipropilen (PP). Proses blending dilakukan pada suhu 160 oC untuk PE dan 200 oC untuk PP, waktu 10 menit dan putaran 30 rpm. Variasi komposisi PE dan PP yang digunakan adalah 40 % berat, 50 % berat, 60 % berat dan 70 % berat. Karakterisasi cuplikan yang dilakukan meliputi sifat mekanik, sifat fisik dan strukturmikro. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa uji mekanik campuran ETP dengan PE dan ETP dengan PP semakin meningkat sebanding dengan kenaikan kandungan PE maupun PP. Campuran ETP dengan PP mempunyai sifat mekanik, fisik dan termal yang lebih baik dibandingkan campuran ETP dengan PE. Suhu degradasi campuran ETP dengan PE dan campuran ETP dengan PP masing-masing sebesar 400 oC dan 500 oC.
KARAKTERISASI MICROSPHERE POLILAKTAT MENGANDUNG HOLMIUM-165 Sudaryanto Sudaryanto; Wahyudianingsih Wahyudianingsih; Aloma Karo Karo; Ari Handayani; Sutisna Sutisna; Abdul Mutalib
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 8, No 1: OKTOBER 2006
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.307 KB) | DOI: 10.17146/jusami.2006.8.1.4821

Abstract

KARAKTERISASI MICROSPHERE POLILAKTAT MENGANDUNG HOLMIUM-165. Karakterisasi microsphere berbasis polimer biodegrable polilaktat (PLA) mengandung holmium-165 (Ho-165) untuk bahan radiofarmaka telah dilakukan. Karakterisasi difokuskan pada ukuran microsphere menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM), dan penentuan keberadaan Ho-165 dalam micropshere menggunakan Neutron Activation Analysis (NAA) dan Energy Dispersion Spectrometry (EDS). Microsphere berbasis PLA mengandung Ho-165 telah dibuat dengan ukuran rata-rata 30 m. Keberadaan Ho-165 dalam microsphere dapat dipastikan berdasarkan kemunculan puncak energi gamma sekitar 80 KeV. Hasil analisis dengan NAA menunjukkan adanya keselarasan antara kandungan Ho-165 hasil perhitungan berdasarkan komposisi dan pengukuran. Dari data EDS diketahui bahwa hanya sebagian kecil Ho-165 di permukaan microsphere, dengan kata lain mayoritas Ho-165 terkungkung di bagian dalam microsphere.