Yosef Sarwanto
Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang Selatan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FASA NANO PARTIKEL LiCoO2 SEBAGAI BAHAN KATODA BATERAI MAMPU ISI ULANG MENGGUNAKAN X-RAY DIFFRACTOMETER Elman Panjaitan; Sudaryanto Sudaryanto; Yosef Sarwanto; Bambang Soegijono
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 14, No 3: APRIL 2013
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.987 KB) | DOI: 10.17146/jsmi.2013.14.3.4407

Abstract

ANALISIS FASA NANO PARTIKEL LiCoO2 SEBAGAI BAHAN KATODA BATERAI MAMPU ISI ULANG MENGGUNAKAN X-RAY DIFFRACTOMETER. Telah dilakukan penelitian analisis fasa nano partikel LiCoO2 sebagai bakal bahan katoda dari baterai berbasis ion lithium yang mampu disi ulang menggunakan X-Ray Diffractometer. Nano partikel LiCoO2 dibentuk menggunakan teknik planetary milling yang diikuti sonikasi, hasil pembentukan nano partikel LiCoO2 dianalisis menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) dan Transmission Electron Microscope (TEM), fasa nano partikel LiCoO2 dianalisis menggunakan XRD. Hasil penelitian menunjukan bahwa nano partikel LiCoO2 yang terbentuk berukuran 20 nm hingga 40 nm dan fasa nano partikel LiCoO2 adalah rhombohedral, R-3m, dengan a = b = 2,82 Å dan c = 14,08 Å, dimana LiCo membentuk simetri oktahedral, 3-3m dan CO2 membentuk simetri tetrahedral, 63m.
STRUKTUR DAN SIFAT MAGNETIK NANO PARTIKEL MAGNETIK (Fe-R) (R = Fe, Tb, Dy, Co) DARI HASIL PROSES MILLING ENERGI TINGGI Mujamilah Mujamilah; Grace Tj. Sulungbudi; Engkir Sukirman; Yosef Sarwanto; Eko Yudho P
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 13, No 3: JUNI 2012
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1313.621 KB) | DOI: 10.17146/jsmi.2012.13.3.4646

Abstract

STRUKTUR DAN SIFAT MAGNETIK NANO PARTIKEL MAGNETIK (Fe-R) (R = Fe, Tb, Dy, Co) DARI HASIL PROSES MILLING ENERGI TINGGI. Salah satu proses pembentukan bahan dalam ukuran nano yangmudah dan efektif adalah dengan proses milling energi tinggi (High EnergyMilling). Dalam metode ini sifat akhir partikel yang diperoleh dapat dikendalikan dengan memvariasikan komposisi, waktu dan kondisi proses. Makalah ini menyampaikan hasil proses milling pada serbuk dengan komposisi utama Fe dengan fraksi minimal 95% w/w dan tambahan serbuk Co, Tb4O7 dan Dy2O3. Proses milling dilakukan dalam media campuran etanol/air selama 40 jam. Hasil analisis fasa pada pola difraksi sinar-X dengan metode analisis Rietveld menunjukkan terbentuknya fasa campuran Fe, Fe3O4/γFe2O3 dengan ukuran kristalin ~ 10 nm. Ukuran kristalin terkonfirmasi pada foto pengamatan dengan Transmission ElectronMicroscope (TEM) yangmemastikan terbentuknya partikel berdomain tunggal (single domain particle) sebagai hasil proses milling ini. Atom Co cenderungmenggantikan sebagain atomFe pada salah satu posisi dalam unit sel kristalnya, sedangkan atomTb dan Dy terinterstisi dan mendeformasi struktur oksida Fe. Kedua mekanisme ini terjadi secara homogen dalam cuplikan tanpa mengubah struktur awal fasa secara signifikan. Dua perubahan ini berimbas pada penurunan sifat magnetik nanopartikel dengan nilai magnetisasi terendah mencapai ~ 105 emu/gram pada penambahan Co.