Zainal Abidin
Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi (PATIR) - BATAN Jl. Raya Lebak Bulus No.49, Jakarta 12070

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SUPERBASORBEN POLI(AKRILAMIDA-KO-ASAMAKRILAT)-KITOSAN HASILIRADIASI GAMMA UNTUK ADSORPSI ION LOGAM Cu2+ DAN Fe3+ Erizal Erizal; Zainal Abidin; Deswita Deswita; Sudirman Sudirman
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 12, No 3: JUNI 2011
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.795 KB) | DOI: 10.17146/jsmi.2011.12.3.4621

Abstract

SUPERBASORBEN POLI(AKRILAMIDA-KO-ASAMAKRILAT)-KITOSAN HASILIRADIASI GAMMA UNTUK ADSORPSI ION LOGAM Cu2+ DAN Fe3+. Superabsorben hidrogel poli(akrilamida-koasam akrilat) (poli(AAm-ko-AA)) yang mengandung kitosan telah dibuat mengunakan radiasi gamma. Pemakaian kitosan dimaksudkan untuk menaikkan kemampuan hidrogel untuk mengadsorpsi ion logam. Campuran akrilamida-asam akrilat dengan beragam konsentrasi kitosan (0,05% hingga 0,2%) dipapari radiasi gamma pada dosis 20 kGy. Fraksi gel, rasio swelling, Equilibrium Degree of Swelling (EDS), dan kemampuan adsorpsi hidrogel dalam kondisi swelling maksimum pada rentang berat 0 g hingga 150 g terhadap ion Cu2+ dan Fe3+ dengan konsentrasi sebesar 20.000 ppm telah dipelajari. Diperoleh hasil yaitu fraksi gel menurun 93 % hingga 90 % dengan meningkatnya konsentrasi kitosan 0,05 % hingga 0,20 %. Rasio swelling hidrogel meningkat 30 g/g hingga 100 g/g pada interval 20 menit hingga 210 menit dengan meningkatnya konsentrasi kitosan, dan EDS meningkat 300 g/g hingga 600 g/g pada interval 24 jam hingga 72 jam. Hidrogel pada konsentrasi kitosan maksimum (0,20%) dengan meningkatnya berat hidrogel hingga 150 g dapat mengadsorpsi ion Cu2+ dan ion Fe3+ hingga 90 % (~18.000 ppm) dalam waktu 10 menit setiap pengujian pengaruh berat terhadap kapasitas adsorpsi hidrogel. Adsorpsi hidrogel pada rentang berat 10 g hingga 50 g adalah linier dan laju adsorpsi pada ion Cu2+ relatif lebih rendah dibandingkan adsorpsi terhadap ion Fe3+. Struktur hidrogel berubah dari bentuk swelling menjadi mengecil pada adsorpsi ion logam. Hidrogel poli(AAm-ko-AA)-kitosan yang berkapasitas mengadsorpsi ion-ion logam pada keadaan swelling berpontensi sebagai kandidat absorben pencemaran ion logam berat dalam jumlah yang relatif besar.