Deswita Deswita
Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SINTESIS MICROSPHERE POLILAKTAT BERISI HOLMIUM DI DALAM TANGKI BERPENGADUK Indra Gunawan; Sudaryanto Sudaryanto; Deswita Deswita; Wahyudianingsih Wahyudianingsih; Aloma Karo Karo
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 9, No 2: FEBRUARI 2008
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.415 KB) | DOI: 10.17146/jsmi.2008.9.2.4768

Abstract

SINTESIS MICROSPHERE POLILAKTAT BERISI HOLMIUM DI DALAM TANGKI BERPENGADUK. Telah dilakukan sintesis microsphere polilaktat dan pengisian holmium ke dalam microsphere. Tujuan penelitian ini adalah eksplorasi variabel lain yangmungkin mempengaruhi pembentukan microsphere seperti tinggi pengaduk dan tinggi cairan dari dasar tangki. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan microsphere yang dipengaruhi tinggi pengaduk dari dasar tangki mengikuti persamaan : ln (dm/dp) = 1,5154 - 0,1848 ln(z/dp) dengan kisaran z = 0,1dp hingga 0,5dp. Sedangkan pembentukanmicrosphere yang dipengaruhi tinggi cairan dari dasar tangki mengikuti hubungan : ln (dm/dp) = 1,7934 + 0,3123 ln (H/dp) dengan kisaran H = 0,75 dp hingga 1,25 dp. Kandungan Holmium yang diisikan di dalam microsphere polilaktat telah dihitung dari data difraksi sinar-X adalah 34 %. Aktivitas microsphere polilaktat berisi Holmium setelah irradiasi netron selama 1 jam di Reaktor Kartini PTAPB Yogyakarta adalah 36,5 MBq.
KEMAGNETAN HOLMIUM(III)OKSIDA DALAM MICROSPHERE POLILAKTAT Sudaryanto Sudaryanto; Wahyudianingsih Wahyudianingsih; Ari Handayani; Deswita Deswita; Mujamilah Mujamilah; Abdul Mutholib
Jurnal Sains Materi Indonesia EDISI KHUSUS: OKTOBER 2007
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (871.478 KB) | DOI: 10.17146/jusami.2007.0.0.5147

Abstract

KEMAGNETAN HOLMIUM(III)OKSIDA DALAM MICROSPHERE POLILAKTAT. Kemagnetan holmium (III) oksida (Ho2O3) yang terkungkung dalam microsphere berbasis polimer biodegrable polilaktat (PLA) telah diuji menggunakan Vibrating Sample Magnetometer (VSM). Pengungkungan Ho2O3 dalam microsphere PLA dilakukan dengan metode penguapan pelarut dalam air. Microsphere dengan komposisi kandungan Ho2O3 terhadap PLA 0 ~ 20% berat dipersiapkan sebagai sampel uji. Bentuk dan ukuran microsphere dikonfirmasi menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Ukuran rata-rata microsphere PLA berisi Ho2O3 sekitar 30 μm. Keberadaan dan kandungan Ho2O3 dalam microsphere dapat dipastikan berdasarkan kurva histeresis hasil pengukuran VSM yang menunjukkan struktur paramagnetik. Respon kemagnetan Ho2O3 dalam microspheremeningkat seiring dengan peningkatan komposisinya. Persentase kemagnetan Ho2O3 dalam microsphere terhadap Ho2O3 murni sebanding dengan komposisinya, hal ini menunjukkan kemagnetan Ho2O3 tidak dipengaruhi oleh PLA sebagai pengungkungnya
SINTESIS DAN KARAKTERISASI POLIMER KOMPOSIT POLIPROPILEN MENGGUNAKAN FILLERTEPUNGTAPIOKAUNTUK BAHAN KEMASAN Deswita Deswita; Aloma Karo Karo; Grace Tj. Sulungbudi; Sudirman Sudirman
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 12, No 1: OKTOBER 2010
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.861 KB) | DOI: 10.17146/jsmi.2010.12.1.4556

Abstract

SINTESIS DAN KARAKTERISASI POLIMER KOMPOSIT POLIPROPILEN MENGGUNAKAN FILLERTEPUNGTAPIOKAUNTUK BAHAN KEMASAN. Telah dilakukan pembuatan polimer komposit yang biodegradable sebagai bahan pengemas dengan cara menambahkan filler tepung tapioka, ke dalam polimer sintesis menggunakan metode blending. Polimer sintesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah polipropilen melt flow 10 (PP10) dan polipropilen melt flow 35 (PP35). Variasi komposisi tapioka yang digunakan adalah 50 %berat, 55 %berat, 60 %berat, 65 %berat,70 %berat dan 75 %berat. Selanjutnya dilakukan karakterisasi meliputi uji mekanik, uji termal, uji strukturmikro dan uji biodegradabilitas. Hasil dari uji mekanik menunjukkan bahwa dengan penambahan filler tepung tapioka terjadi penurunan sifat mekanik. Uji termal menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan titik leleh dari termoplastik awalnya. Untuk uji strukturmikro memperlihatkan bahwa antara termoplastik dengan filler untuk konsentrasi dibawah 50%berat, komposit polimer ini tercampur secara homogen, sedangkan untuk konsentrasi lebih besar terjadi penggumpalan dan tidak merata. Hasil uji biodegradabilitas menunjukkan bahwa PP10-Tapioka dan PP35-Tapioka dapat digunakan sebagai bahan kemasan karena polimer komposit ini dapat terdegradasi di dalam tanah.