Adel Fisli
Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH SUHU PEMBUATAN NANO KOMPOSIT OKSIDA BESI BENTONIT Adel Fisli; Dian Hamsah; Siti Wardiyati; Ridwan Ridwan
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 9, No 2: FEBRUARI 2008
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.125 KB) | DOI: 10.17146/jsmi.2008.9.2.4748

Abstract

PENGARUH SUHU PEMBUATAN NANO KOMPOSIT OKSIDA BESI BENTONIT. Telah dilakukan proses pembuatan nano komposit oksida besibentonit pada suhu ruang dan suhu 70 oC. Pembuatan dilakukan dengan proses pertukaran kation dan presipitasi ion Fe2+/Fe3+ dalam suasana basa NaOH dalam struktur bentonit. Nano komposit yang terbentuk selanjutnya dianalisa fasanya dengan metode difraksi sinar-X dan sifatmagnetnya dengan fasilitas Vibrating Sample Magnetometer (VSM). Hasil analisismenunjukkan terbentuknya okida besi dengan dengan fasa magnetik Fe3O4/γ-Fe2O3 dengan karakterisitik magnetik yang meningkat untuk nano komposit yang dibuat pada suhu 70 oC dibanding pada suhu ruang. Luas permukaan spesifik BET dan volume pori nano komposit meningkat akibat pengkompositan maupun akibat peningkatan suhu. Peningkatan luas permukaan dan volume pori untuk nano komposit 70 oC mencapai masing-masing 66,5% dan 91% dibanding bentonit murni. Peningkatan ini disimpulkan disebabkan oleh makin sempurnanya pembentukan dan penempatan oksida besi pada ruang antara lembaran dan permukaan lembaran bentonit dengan makin meningkatnya suhu pembuatan.
PENYERAPAN Pb OLEH NANO KOMPOSIT OKSIDA BESI BENTONIT Siti Wardiyati; Adel Fisli
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 9, No 2: FEBRUARI 2008
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.793 KB) | DOI: 10.17146/jsmi.2008.9.2.4745

Abstract

PENYERAPAN Pb OLEH NANO KOMPOSIT OKSIDA BESI BENTONIT. Telah dilakukan penelitian penyerapan Pb oleh nano komposit oksida besi bentonit. Bahan penyerap seperti resin penukar ion atau zeolit telah lazim digunakan untuk pemurnian air, demikian pula bentonit. Namun bentonit ini mempunyai ukuran yang sangat kecil dan bersifat suspensi stabil di dalam air sehingga sulit dikumpulkan kembali setelah proses penyerapan. Berdasarkan alasan tersebut bentonit dikompositkan dengan nano partikel oksida besi, untuk mempermudah proses pemisahan kembali bahan penyerap tersebut dari filtratnya menggunakan teknik pemisahan magnetik sederhana. Nano komposit oksida besi bentonit pada percobaan ini diaplikasikan untuk penyerapan Pb dalam media air. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan komposisi komposit yang optimal untuk penyerapan Pb. Penentuan konsentrasi Pb2+ dalam filtrat dianalisis dengan alat polarografi. Dari analisis data menggunakan pendekatan Persamaan Langmuir diperoleh daya serap maksimum yang dapat dicapai adalah sebesar 176,34 mg Pb2+/gram oleh nano komposit yang dibuat dengan perbandingan Na-bentonit : oksida besi = 3 : 2.
PENYERAPAN LOGAM Ni OLEH NANOKOMPOSIT Fe3O4-KARBONAKTIF Siti Wardiyati; Adel Fisli; Ridwan Ridwan
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 12, No 3: JUNI 2011
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.785 KB) | DOI: 10.17146/jsmi.2011.12.3.4619

Abstract

PENYERAPAN LOGAM Ni OLEH NANOKOMPOSIT Fe3O4-KARBONAKTIF. Telah dilakukan penyerapan logam Ni dengan nanokomposit Fe3O4-karbon aktif menggunakan sistem batch. Penelitian ini dilakukan guna meningkatkan efisiensi penyerapan Fe3O4 terhadap logam Ni. Dipilih karbon aktif karena bahan ini mempunyai luas permukaan yang cukup besar dan mudah didapat. Parameter yang dipelajari adalah efektivitas adsorbsi nanokomposit terhadap logam Ni dengan berbagai komposisi perbandingan Fe3O4 dengan karbon dan jumlah adsorben dalam larutan. Penelitian dilakukan dengan waktu kontak 90 menit pada pH larutan 6,0 dan jumlah larutan umpan 50 mL dengan konsentrasi Ni2+ 100 mg/L. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perbandingan berat Fe3O4 terhadap karbon aktif optimum dicapai pada perbandingan 1 : 2 dengan jumlah berat adsorben 150 mg. Pada kondisi tersebut Ni yang terserap mencapai 78 %. Dengan menggunakan pendekatan persamaan Langmuir diperoleh daya serap komposit Fe3O4-karbon aktif adalah 50,76 mg/g. Dengan kata lain pembentukan komposit Fe3O4-karbon aktif menaikkan daya serap Fe3O4 yang cukup signifikan terhadap logam Ni dari 18,50 mg/g menjadi 50,76 mg/g