Meri Suhartini
Pusat Aplikasi Isotop Radiasi (PAIR) - BATAN

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODIFIKASI SELULOSA MENGGUNAKAN ASAMAKRILAT DAN TRIMETHALLYL ISOCIANURATE DENGAN METODE PRA IRADIASI PEROKSIDA Meri Suhartini; Asep Saefumillah; Ikfa Nur Fadilla
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 19, No 4: JULI 2018
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jsmi.2018.19.4.4964

Abstract

MODIFIKASI SELULOSA MENGGUNAKAN ASAM AKRILAT DAN TRIMETHALLYL ISOCIANURATE DENGAN METODE PRA IRADIASI PEROKSIDA. Modifikasi selulosa dengan asam akrilat menggunakan pengikat silang Trimethallyl Isocianurate (TMAIC) dengan teknik kopolimerisasi cangkok pra-iradiasi-peroksida telah berhasil dilakukan. Penelitian ini bertujuan untukmendapatkan adsorben ion logam berbasis selulosa. Pengikat silang TMAIC digunakan untuk meningkatkan ketahanan asam dan termal dari selulosa-g-AA. Kondisi optimum reaksi pencangkokan diperoleh pada dosis radiasi 40 kGy, konsentrasi TMAIC 0,5 %(w/v), konsentrasi monomer 10 %(v/v), suhu pencangkokan 90 °C dan waktu pencangkokan 6 jam,dengan persen pencangkokan rata-rata sebesar 42,37 %. Pengembangan dalam air turun sebesar 36 % setelah penambahan TMAIC. Hasil sintesis kopolimer selulosa-TMAIC-g-AA telah berhasil dikarakterisasi dengan FT-IR, TGA dan SEM. Selulosa terikat silang dapat digunakan sebagai adsorben ion logam Pb2+, dengan kapasitas  adsorpsi sebesar 2,60 mg/g pada waktu kontak 2 jam dan pH 5 (konsentrasi awal Pb2+ 10 mg/L). Isoterm adsorpsi yang sesuai dengan adsorpsi Pb(II) dengan kopolimer adalah isoterm adsorpsi Langmuir yang berarti energi adsorpsi konstan di semua sisi kopolimer tersebut.
SINTESIS SELULOSA-g-ASAM AKRILAT-STIREN SEBAGAI ADSORBEN ION LOGAM Meri Suhartini; Nunung Nuryanthi
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 18, No 3: APRIL 2017
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jsmi.2017.18.3.4113

Abstract

Asamakrilat dan stiren dicangkokkan pada selulosa (Sel-g-AA-St ) denganmenggunakan inisiator sinar gamma dari sumber radiasi kobalt-60. Penelitian bertujuan memperbaiki sifat fisik kimia kopolimer cangkok selulosaasamakrilat (Sel-g-AA) sebagai adsorben ion logam. Hasil menunjukkan bahwa dosis iradiasi optimum untuk proses pencangkokan asam akrilat dan stiren pada selulosa dicapai pada 30 kGy. Pada pencangkokan secara simultan dengan dosis iradiasi 30 kGy, dengan adanya penambahan stiren, terjadi perbaikan derajat pengembangan (%S), %S kopolimer Sel-g-AA yang semula 470% turun menjadi 89%. Pencirian gugus fungsi menggunakan Fourier Transform InfraRed Spectroscopy (FT-IR) menunjukan adanya spektrum baru pada Sel-g-AA-St. Analisis morfologi menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) menunjukan bahwa ukuran serat Sel-g-AA-Stmenjadi lebih besar 67%dibandingkan selulosa sebelumdimodifikasi. Hasil analisismenggunakan energy Dispersive Analysis X-Ray (EDX) memperlihatkan bahwa ion logamPb2+,Mn2+ dan  Ni 2+ dapat terserap oleh kopolimer Sel-g-AA-St. Kemampuan adsorpsi kopolimer tersebut terbaik pada Pb2+, kemudian Ni2+ dan yang terendah pada Mn2+.