Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penentuan Laju Pertumbuhan Linier dan Lingkaran Tahun Karang Masif Porites Sp. dengan Sinar-X dan Sinar-UV Untung Sugiharto; Ali Arman
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi Vol 17, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jair.2021.17.1.6099

Abstract

Laju pertumbuhan linier dan lingkaran tahun karang dipengaruhi oleh perubahan iklim dan faktor lingkungan. Pada penelitian ini digunakan sinar Ultra Violet (UV) dan sinar-X untuk menentukan laju pertumbuhan linier dan lingkaran tahun (annual band) karang serta kaitannya dengan perubahan iklim dan lingkungan. Terumbu karang Porites Sp. diambil dari lokasi penelitian di Pulau Penjaliran dan Pulau Pari di Kepulauan Seribu dengan cara dibor secara vertikal dengan alat bor pneumatik diameter 5 cm panjang 50 cm. Selanjutnya di laboratorium, sampel core karang dipotong menjadi bentuk lempeng (slab) setebal 5 mm, dicuci dengan aqua-bidest, dikeringkan dan dilakukan penyinaran dengan sinar-UV menggunakan lampu UV dan radiografi sinar-X. Hasil dari kedua teknik tersebut dianalisis dengan software Image-J. Hasil penelitian dengan sinar-UV dan sinar-X menunjukkan hasil yang hampir sama dalam besarnya laju pertumbuhan linier dan lingkaran tahun. Berdasarkan hasil analisis sinar-UV dan sinar-X teridentifikasi adanya perubahan iklim ekstrim El-Nino tahun 1997/1998 yang terlihat pada penurunan laju pertumbuhan yang signifikan dari kerangka karang yang kemungkinan diakibatkan oleh pemutihan karang (bleaching).
Laju Erosi di Sub DAS Cianten Berdasarkan Cs-137 dan Pb-210 Excess dan Kontribusinya pada Sedimen Suspensi di Tamilung Barokah Aliyanta; Untung Sugiharto; Arief Adhari
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi Vol 15, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.306 KB) | DOI: 10.17146/jair.2019.15.2.5485

Abstract

Erosi tanah merupakan bentuk degradasi lahan yang terus berlangsung di kebanyakan daerah Indonesia. Estimasi kuantitatif laju erosi diperlukan untuk mengkaji keefektifan usaha konservasi yang ada. Sampel tanah diambil melalui 7 transek dan 5 transek yang mewakili tata guna lahan kebun/perkebunan dan tata guna lahan ladang di sub DAS Cianten. Hasil estimasi laju erosi dari tata guna lahan kebun/perkebunan mempunyai rentang nilai -14,6 ton/ha/th sampai -32,20 ton/ha/th dan rata-rata laju erosinya adalah -23,20 ton/ha/th berdasarkan pada Cs-137, dan mempunyai nilai dari -13,50 ton/ha/th sampai -36,33 ton/ha/th, dengan rata-rata -24,74 ton/ha/th berdasarkan Pb-210 excess. Hasil estimasi laju erosi lahan ladang bervariasi dari -16,24 ton/ha/th sampai -37,33 ton/ha/th, dengan rata-rata -26,52 ton/ha/th berdasarkan Cs137; dan bervariasi dari -22,23 ton/ha/th sampai -33,83 ton/ha/th, dengan rata-rata -27,33 ton/ha/th berdasarkan Pb-210 excess. Laju erosi setiap titik dalam transek masih jauh lebih besar dari nilai erosi yang dapat ditoleransi menunjukkan usaha konservasi yang ada di sub DAS Cianten dirasakan belum cukup efektif untuk mencegah erosi. Lahan tanah di sub DAS Cianten mengkontribusi ke dalam suplai sedimen suspensi di Tamilung sebesar 24450 ton/th, dengan 6621,9 ton/th berasal dari perkebunan/lahan kebun dan 17828,1 ton/th berasal dari ladang.