Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Aktivitas Enzim Selulase dan Produksi Glukosa Melalui Fermentasi Substrat Jerami Padi Dengan Fungi Aspergillus niger yang Dipapari Sinar Gamma Nana Mulyana; Tri Retno Dyah Larasati; Nurhasni Nurhasni; Meliana Ningrum
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi Vol 11, No 1 (2015): Juni 2015
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.664 KB) | DOI: 10.17146/jair.2015.11.1.2695

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas enzim selulase dan produksi glukosa dalam substrat jerami padi dengan fungi Aspergillus niger yang dipapari sinar gamma Chamber 4000A. Kaldu kentang dektrosa (PDB), garam mineral dengan substrat jerami padi 0 dan 5% berat/volum digunakan sebagai medium cair. Fungi Aspergillus niger dalam media agar miring (slent) dipapari dengan iradiasi gamma pada dosis 0 (kontrol),125, 250, 375, 500 dan 625 Gy. Fungi Aspergillus niger yang dipapari sinar gamma 500 Gy memiliki aktivitas selulase  lebih tinggi (2,5 kali) dibanding kontrol (0 Gy) yaitu 2,02 U/ml-2,28 U/ml untuk fungi yang dipapari iradiasi gamma dan 0,60 U/ml-1,12 U/ml untuk kontrol. Pada fermentasi fase padat substrat jerami padi dengan kadar kelembaban awal 81% selama 14 hari menggunakan fungi Aspergillus niger yang dipapari sinar gamma 500 Gy dan kontrol. Hasilnya menunjukkan bahwa  fungi Aspergillus niger 500 Gy memiliki aktivitas selulase lebih tinggi (3,9 kali) dibandingkan kontrol yaitu 31,01 U/g untuk fungi yang dipapari sinar gamma dan 7,85 U/g untuk kontrol. Di samping itu, fungi Aspergillus niger (500 Gy) mampu memproduksi glukosa lebih tinggi (2,6 kali) yaitu 125,79 mg/g sedangkan kontrol (0 Gy) adalah 48,00 mg/g. Penggunaan ekstrak enzim kasar yang dihasilkan oleh fungi Aspergillus niger yang dipapar sinar gamma 500 Gy sesuai untuk hidrolisis substrat jerami padi dalam memproduksi glukosa serta mampu meningkatkan aktivitas selulase. Kata kunci : Aspergillus niger, iradiasi gamma, aktivitas selulase, glukosa, fermentasi padat
Bioremediasi Lahan Tercemar Limbah Lumpur Minyak Menggunakan Campuran Bulking Agents yang Diperkaya Konsorsia Mikroba Berbasis Kompos Iradiasi Tri Retno Dyah Larasati; Nana Mulyana
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi Vol 9, No 2 (2013): Desember 2013
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.115 KB) | DOI: 10.17146/jair.2013.9.2.2738

Abstract

Campuran bulking agent diperkaya konsorsia inokulan mikroba berbasis kompos iradiasi digunakan untuk mendegradasi lahan tercemar hidrokarbon dalam skala mikrokosmos. Pengomposan selama 42 hari dilakukan dengan campuran bahan bulking agent (serbuk gergaji, sludge sisa biogas dan kompos) sebesar 30%, lumpur minyak bumi (oil sludge) sebesar 20% dan 50% tanah. Campuran 80% tanah dan 20% oil sludge digunakan sebagai kontrol. Kompos iradiasi digunakan sebagai carrier bagi konsorsia inokulan mikroba (F+B) pendegradasi hidrokarbon. Variasi perlakuan meliputi A1, A2, B1, B2, C1, C2, D1 dan D2. Parameter proses yang diamati meliputi : suhu, pH, kadar air, TPC (Total Plate Count) dan % degradasi TPH (Total Petroleum Hydrocarbon). Kondisi optimal dicapai pada remediasi cemaran oil sludge 20% menggunakan perlakuan B2 yakni dengan penambahan konsorsia inokulan mikroba berbasis kompos iradiasi dalam 30 % serbuk gergaji (Bulking agent) pada konsentrasi tanah 50% dengan efisiensi degradasi TPH optimal sebesar 81,32%. Hasil analisis GC-MS menunjukkan bahwa bioremediasi selama 42 hari menggunakan campuran bulking agents serbuk gergaji dan kompos iradiasi yang diperkaya dengan konsorsia mikroba dapat mendegradasi hidrokarbon awal dengan distribusi rantai karbon C-7 sampai C-54  menjadi hidrokarbon dengan distribusi rantai karbon C-6 sampai C-8. Kata kunci : bioremediasi, inokulan mikroba, kompos iradiasi, degradasi, TPH