Noviarty .
Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBBN), BATAN Kawasan Puspiptek-Tangerang Selatan 15314, Banten

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KUAT ARUS PADA ANALISIS LIMBAH CAIR URANIUM MENGGUNAKAN METODA ELEKTRODEPOSISI Noviarty .; Darma Adiantoro; Endang Sukesi; Sudaryati .
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 1, No 02 (2008): Oktober 2008
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.546 KB)

Abstract

ABSTRAK PENGARUH KUAT ARUS PADA ANALISIS LIMBAH CAIR URANIUM MENGGUNAKAN METODA ELEKTRODEPOSISI. Telah dilakukan analisis limbah cair Uranium menggunakan metoda elektrodeposisi. Tujuan analisis adalah untuk mengetahui kadar Uranium dalam limbah agar dapat dikelola lebih lanjut. Proses analisisa menggunakan metoda elektrodeposisi dilakukan dengan memvariasi kuat arus, dan juga dengan menggunakan proses pendinginan dan tanpa menggunakan proses pendinginan. Selanjutnya hasil pengambilan Uranium dianalisis dengan menggunakan alat cacah radiasi-alfa (gross alpha PSR-8). Hasil pengambilan Uranium dengan variasi kuat arus diperoleh bahwa pengambilan yang optimum terjadi pada kuat arus 1 A dengan berat endapan sebanyak 0.00161 g/g cuplikan atau cacahan sebesar 40.8000 cps/g cuplikan, pada kondisi proses tanpa pendinginan. Kata kunci : Limbah Uranium, Elektrodeposisi, cacahan gross alpha.
VALIDASI METODA ANALISIS ISOTOP U-233 DALAM STANDAR CRM MENGGUNAKAN SPEKTROMETER ALFA Noviarty .; Yanlinastuti .
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 7, No 14 (2014): Oktober 2014
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1143.815 KB)

Abstract

ABSTRAK VALIDASI METODA ANALISIS ISOTOP U-233 DALAM STANDAR CRM MENGGUNAKAN SPEKTROMETER ALFA. Validasi metoda dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa metoda analisis yang digunakan memberikan hasil yang dipercaya,  karena isotop 233U adalah salah satu isotop yang akan digunakan sebagai bahan tracer untuk analisis isotop uranium yang terdapat dalam sampel.  Validasi metoda dilakukan dalam dua langkah, yaitu melalui proses elektrodeposisi dan proses pengukuran dengan alpha spektrometer. Hasil validasi metode analisis diperoleh kandungan isotop 233U dan diperoleh kandungan isotop  rerata sebesar 0,00105μg dengan persen recovery 73,96% serta standar deviasi 0,0000356. Pada penentuan presisi yang digambarkan dengan standar deviasi, hasil pengukuran dapat diterima karena  harga koefisien variansi (CV) pengukuran isotop 233U adalah 3.96% lebih kecil dibandingkan dengan harga koefisien variansi (CV) Horwitz-nya yaitu 5.61%. Dari hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa metoda analisis yang digunakan cukup valid dengan keberterimaan 95%. Kata kunci: validasi, elektrodeposisi, spektrometri alfa, Standar U3O8
VALIDASI METODA PENENTUAN UNSUR RADIOAKTIF Pb-212, Cs-137, K-40 DENGAN SPEKTROMETER GAMMA Noviarty .
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 1, No 01 (2008): April 2008
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.246 KB)

Abstract

ABSTRAKVALIDASI METODA PENENTUAN UNSUR RADIOAKTIF Pb-212, Cs-137, K-40 DENGAN SPEKTROMETER GAMMA. Telah dilakukan validasi metoda pada alat Spektrometer Gamma dengan tujuan untuk memastikan bahwa metoda pengukuran yang digunakan memberikan hasil yang dipercaya. Validasi metoda dilakukan terhadap pengukuran unsur radioaktif Pb-212. Cs-137 dan K-40 yang terdapat didalam sampel Ocean Sediment. Dari hasil pengukuran kandungan unsur Pb-212 dalam 1 (satu gram sampel )sebesar 7,015.10-24 gr, kandungan unsur Cs-137 sebesar 1.618. 10-19gr dan kandungan unsur K-40 sebesar 1.445.10-12 gr. Dengan besar aktifitas 3,1192.10-5Bq/g untuk unsur Pb-212, 3,1164.10-5Bq/g untuk unsur K-40 sedangkan untuk unsur Cs-137 aktifitas sebesar 4,440710-5Bq/g dan pengukuran berada di atas batas limit deteksi dan limit kuantitasi, sehingga hasil pengukuran cukup baik dan dapat diterima. Demikian juga dengan presisi pengukuran yang diperoleh lebih kecil dari nilai Tabel Chi square (untuk 6 df = 1,64) yaitu 0,1069 untuk pengukuran unsur Pb-212, 0,0078 untuk unsur Cs-137 dan 0,01311 untuk pengukuran unsur K40. Kata kunci: spektrometri gamma, unsur radioaktif, validasi 
ANALISIS UNSUR RADIOAKTIVITAS UDARA BUANG PADA CEROBONG IRM MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA Noviarty .; Sudaryati .; Susanto .
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 3, No 5 (2010): April 2010
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.695 KB)

Abstract

ABSTRAK ANALISIS UNSUR RADIOAKTIVITAS UDARA BUANG PADA CEROBONG IRM MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA. Telah dilakukan analisis unsur radioaktif pada cerobong IRM menggunakan Spektrometer Gamma dengan tujuan agar lepasan udara yang mengandung zat radioaktif yang dapat membahayakan manusia dan lingkungan dapat dipantau. Pemantauan lepasan radioaktif ke udara dilakukan dengan menganalisis unsur radioaktivitas udara buang cerobong IRM menggunakan alat spektrometer gamma. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada sampling cuplikan udara ini tidak ada zat radioaktif yang terlepas ke lingkungan, karena hasil cacah sampling yang diperoleh dibandingkan dengan hasil cacahan latar tidak begitu jauh berbeda, sehingga dapat diabaikan. Analisis radioaktivitas dari pengukuran cuplikan udara buang pada cerobong IRM menggunakan spektrometer gamma ini dapat diterima dengan nilai  akurasi pengukuran isotop Cs-137 sebesar 99.393%.   Kata kunci : radioaktivitas, spektrometri gamma, udara buang.
Penentuan burn up mutlak pelat elmen bakar U3Si2-Al tingkat muat uranium 2,96 gU/cm3pasca iradiasi Aslina Br.Ginting; Yanlinastuti .; Noviarty .; Boybul .; Arif Nugroho; Dian Anggraini; Rosika Kriswarini
Jurnal Teknologi Bahan Nuklir Vol 11, No 2 (2015): Juni 2015
Publisher : PTBN - BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.196 KB)

Abstract

Abstract Absolut burn-up determination of U3Si2-Al irradiated fuel plate with loading 2.96 gU/cm3. Absolute burn up measurement of U3Si2-Al irradiated fuel element with loading of 2.96 gU/cm3with  RI-SIE 2 code has been done. The burn up calculation of U3Si2-Al irradiated fuel element is based on the content of 137 Cs, 235U and 239 Pu isotopes which is obtained by radiochemical analysis after an appropriate separation. The purpose of the separation a monitoring of the fission product (137 Cs isotope) and the heavy elements (uranium and plutonium) is to get the  amount  of  235U isotope accurately.Separation and analysis of 137Cs isotope had been done by cation exchange using zeolit Lampung and spectrometre-g. While the separation both of isotop 235U and 239Pu had been done by anion exchange column using Dowex 1 x 8 resin. The efluen of U in the column anion exchanger was eluted by using HNO3 8N and the efluent of Pu was eluted by HCl 0.1N + HF 0.036N. Both of isotopes were analyzed by using a spectrometre-a. The analysis result showed that the content of 137Cs isotope in U3Si2-Al irradiated fuel element was 0.000716 g/g sample, while the content of 235U, 239 Pu and 238 Pu were 0.032824 g/g sample, 0.000011g/g sample and 0.000005 g/g sample respectively. The result of measurement 235U isotope compared with initially content of isotop 235U (fabrication data) for being used in the absolute burn up measurement. The result of absolute burn up calculation of U3Si2-Al irradiated fuel U3Si2-Al with loading of 2.96 gU/cm3with RI-SIE 2 code was 51.69 %.   Keyword : Separation and analysis of isotopes (Cs, U, Pu), cation and anion exchange, U3Si2-Al irradiated fuel element, burn up.. Abstrak Penentuan burn up mutlak  pelat elemen bakar U3Si2-Al tingkat muat uranium  2,96 gU/cm3pasca iradiasi. Telah dilakukan perhitungan burn up mutlak bahan bakar PEB U3Si2-Al tingkat muat uranium (TMU) 2,96 gU/cm3 pasca iradiasi dengan kode RI-SIE 2. Perhitungan dilakukan melalui hasilpemisahan dan analisis isotop 137Cs isotop,235U,dan Pu di dalam PEB U3Si2-Al pasca iradiasi secara radiokimia. Tujuan pemisahan isotop hasil fisi khususnya isotop 137Cs dengan  unsur heavy element (uranium dan plutonium) adalah untuk mendapatkan kandungan isotop 235U sisa (tidak terbakar) secara akurat. Pemungutan isotop 137Cs dilakukan dengan metode penukar kation menggunakan zeolit Lampung dan analisisnya menggunakan spektrometer-g, sedangkan pemungutan isotop 235U dan 239Pu dilakukan dengan metode kolom penukar anion menggunakan resin Dowex 1x8. Efluen U di dalam kolom dielusi menggunakan HNO3 8N dan efluen Pu dielusi dengan HCl 0,1N+HF 0,036N dan dianalisis menggunakan spektrometer-α.Hasil analisis menunjukkan bahwa kandungan isotop 137Cs di dalam PEB U3Si2-Al pasca iradiasi diperoleh sebesar 0,000716 g/g sampel, sedangkan kandungan isotop U dan Pu diperoleh masing-masing sebesar235U= 0,032824 g/g sampel, 239Pu= 0,000011g/g sampel dan 238Pu=0,000005 g/g sampel. Kandungan isotop 235U hasil pengukuran selanjutnya dibandingkan dengan kandungan isotop 235U mula-mula (data pabrikasi) untuk digunakan dalam perhitungan burn up mutlak. Hasil perhitungan burn up mutlak bahan bakar PEB U3Si2-Al TMU 2,96 gU/cm3 pasca iradiasi dengan kode RI-SIE 2 diperoleh sebesar 51,69 %.   Kata kunci : Pemisahan dan analisis isotop (Cs, U, Pu), penukar kation dan anion, PEB U3Si2-Al pasca  iradiasi, burn up.