Hana Subhiyah
Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir – BATAN

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

WAKTU IRADIASI MINIMUM PERGERAKAN TOTE DALAM PROSES IRADIASI IRADIATOR GAMMA MERAH PUTIH Hana Subhiyah; Ari Satmoko
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 16, No 2 (2019): Nopember 2019
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.235 KB)

Abstract

WAKTU IRADIASI MINIMUM PERGERAKAN TOTE DALAM PROSES IRADIASI IRADIATOR GAMMA MERAH PUTIH. Teknologi pengawetan yang handal saat ini adalah teknologi iradiasi. Teknologi pengawetan sayuran dan buah-buahan dapat menunda waktu pembusukan sehingga sayuran dan buah-buahan dapat di distribusikan dengan lebih baik ke seluruh nusantara maupun diekspor ke luar negeri. Dalam beberapa kasus terutama untuk fitosanitari, dosis iradiasi yang dibutuhkan relative kecil. Salah satu cara untuk menurunkan waktu iradiasi dapat dilakukan dengan merubah desain proses perpindahan tote dengan jumlah langkah minimum, namun tetap semua tote mengalami 72 posisi iradiasi. Proses perpindahan tote sendiri digerakkan oleh sistem pneumatik. Dari hasil analisis dan pembahasan diketahui dengan desain pola pergerakan tote ini diperoleh waktu iradiasi minimum dari 78 menit menjadi 50,4 menit. Waktu siklus minimum dari 65 detik menjadi 42 detik. Jumlah siklus per step dari 9 step menjadi 6 step per siklus. Dosis minimum untuk 40 kGy sebesar 220 Gy menjadi 141 Gy. Kata kunci : Waktu iradiasi minimum, fitosanitari, sistem pneumatik.
KAJIAN TEKNOLOGI INSTRUMEN UNTUK ANALISIS PLASTIK SINTILASI BERBASIS POLISTIRENA Abdul Jami; Hafni Lissa Nuri; Hana Subhiyah
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 18, No 2 (2021): Nopember 2021
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KAJIAN TEKNOLOGI INSTRUMEN UNTUK ANALISIS PLASTIK SINTILASI BERBASIS POLISTIRENA. Plastik Scintilasi dengan bahan dasar polistirena merupakan salah satu komponen dari portal monitor radiasi sebagai detektor. Prinsip dasar detektor plastik sintilasi ini mengubah energi radiasi menjadi cahaya ultraviolet dan menjadi cahaya tampak berupa kilau cahaya ungu pada rentang panjang gelombang 400 ~ 500 nm, yang kemudian diubah lagi menjadi sinyal listrik oleh photomultiplier tube. Kajian teknologi instrumen untuk analisis plastik sintilasi sebagai detektor telah dilakukan terhadap Spektrofotometer UV-Vis, Spektrofotometer Emisi Atom, dan Photomultiplier Tube (PMT). Spektrofotometer UV-Vis, dan Spektrofotometer Emisi Atom menggunakan sumber cahaya ultraviolet atau cahaya tampak, sehingga yang berfungsi hanyalah dopan sekunder, sedangkan dopan primer tidak berfungsi. Sementara itu photomultiplier tube berfungsi untuk menguji kemampuan plasik sintilasi mendeteksi sinar gamma berdasarkan sinyal listrik yang ditimbulkan. Sinyal listrik yang ditimbulkan menunjukkan bahwa dopan primer maupun dopan sekunder yang berada di dalam plastik sintilasi sebagai shifter gelombang berfungsi dengan baik karena mampu mengubah radiasi sinar gamma menjadi gelombang cahaya tampak dan dapat membedakan dua energi dari dua sumber radiasi sinar gamma yang berbeda. Jadi Photomultiplier Tube digunakan untuk menganalisis kemampuan plastik sintilasi mendeteksi radiasi sinar gamma, dan untuk mengukur panjang gelombang cahaya kilau plastik sintilasi digunakan Spektrofotometer UV-Vis atau Spektrofotometer emisi atom. Kata kunci: Photomultiplier Tube, Plastik Sintilasi, Spektrofotometer, Dopan, Shifter