Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS ALIRAN DAYA UNTUK PENENTUAN LOKASI PENYALURAN DAYA PLTN DI SISTEM KALIMANTAN BARAT Citra Candranurani; Rizki Firmansyah Setya Budi; Sahala Maruli Lumbanraja
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 17, No 1 (2015): Juni 2015
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2015.17.1.2720

Abstract

ANALISIS ALIRAN DAYA UNTUK PENENTUAN LOKASI PENYALURAN DAYA PLTN DI SISTEM KALIMANTAN BARAT. Kondisi kelistrikan di Kalbar diketahui dalam situasi krisis akibat jumlah kapasitas daya pembangkit yang hampir sama dengan beban puncak. Sistem tidak memiliki cadangan pembangkitan sehingga mengakibatkan defisit  listrik ketika ada pembangkit yang tidak beroperasi. Kebijakan perencanaan listrik hingga tahun 2022 adalah dengan membangun PLTU untuk mengganti PLTD yang telah ada. Untuk perencanaan jangka panjang diperlukan peranan energi baru terbarukan guna mengurangi ketergantungan pemakaian bahan bakar fosil, diantaranya adalah pemanfaatan PLTN. Aspek kelistrikan, salah satunya untuk mengetahui lokasi penyaluran daya PLTN yang optimum, maka diperlukan analisis aliran daya. Lokasi Gardu Induk (GI) yang dianalisis adalah keseluruhan GI di Kalbar yaitu sejumlah 20 unit. Metoda perhitungan aliran daya pada penelitian ini menggunakan perangkat lunak ETAP 12.5. Perencanaan pengoperasian PLTN digunakan untuk memikul beban dasar, sehingga agar optimum maka faktor kapasitasnya diatas 80%. Hasil penelitian menunjukkan 3 lokasi yang dapat membangkitkan daya diatas 80%, yaitu: GI Mempawah, GI Singkawang, dan GI Sambas. Lokasi paling optimum berada di GI Mempawah dengan faktor kapasitas 83,5%. Letak ketiga GI ini sejalan dengan salah satu syarat untuk pembangunan PLTN, yaitu tersedianya sumber air pendingin karena lokasi tersebut dekat dengan pinggir pantai.   Kata kunci: Aliran daya, lokasi optimum, PLTN, Kalimantan Barat
Proyeksi Permintaan Listrik di Pulau Kalimantan dengan Mempertimbangkan Rencana Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Nuryanti; Elok S. Amitayani; Citra Candranurani; Nurlaila; Ewitha Nurulhuda; Yohanes Dwi Anggoro; Suparman
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 8 (2023): Proceeding of TEKNOKA National Seminar - 8
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study develops a model for forecasting electricity demand in the Kalimantan Island by considering the plan to build the IKN. Projections based on regression analysis are carried out for the West Kalimantan, Central & South Kalimantan and East & North Kalimantan region, while for the IKN the projection was based on the assumption of electricity consumption per capita. Variables that greatly influence the electricity demand based on the data analysis are GRDP, GRDP per capita, number of customers and electricity tariff. The projection result shows that the electricity demand in the Kalimantan Island with the construction of IKN area will increase from 12,542.20 GWh in 2022 to 147,639.96 GWh in 2060. In terms of the percentage of electricity sold per sector, there has been a significant decrease trend in the Household sector and a significant increase trend in the Industrial and Business sector.