Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH DAN KONTRIBUSI PUPUK KANDANG TERHADAP N TOTAL, SERAPAN N (15N), DAN HASIL PADI SAWAH (ORYAZAE SATIVA L.) VARIETAS MIRA-1 Taufiq Bachtiar; Nur Robifahmi; Anggi Nico Flatian; Sudono Slamet; Ania Citraresmini
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology) Vol 21, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.125 KB) | DOI: 10.17146/jstni.2020.21.1.5779

Abstract

Pupuk organik penting untuk memperbaiki sifat kimia, fisika, dan biologi tanah. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari peran pupuk kandang sapi dalam menyumbangkan nitrogen (N) pada tanaman padi sawah dengan teknik isotop 15N. Penelitian dilakukan di tanah sawah Jayamukti, Karawang Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah pupuk kandang dengan dosis 0 t ha-1, 0 t ha-1 + 300 kg N ha-1, 5 t ha-1 + 300 kg N ha-1, 10 t ha-1 + 300 kg N ha-1, 15 t ha-1 + 300 kg N ha-1, 20 t ha-1 + 300 kg N ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk organik dengan dosis 20 t/ha disertai dengan urea 300 kg N ha-1 dapat meningkatkan hasil berat kering gabah secara nyata sebanyak 64,75% dari perlakuan kontrol tanpa pupuk kandang dan tanpa N. Aplikasi pupuk kandang sebesar 15 t ha-1 ditambah N rekomendasi berpengaruh nyata dalam meningkatkan sumbangan N berasal dari tanah pada jerami sebesar 19,98% dari perlakuan tanpa pupuk kandang + N. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang mampu meningkatkan sumbangan atau kontribusi hara terutama N yang berasal dari tanah pada tanaman padi sawah.
ISOLASI DAN KARAKTERISASI Beauveria bassiana SEBAGAI FUNGI ANTI HAMA Eka Sari; Zulvia Intan Sari; Anggi Nico Flatian; Eman Sulaeman
EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi, dan Mikrobiologi Vol 3 No 1 (2018): Ekotonia: Journal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi
Publisher : Department of Biology, Faculty of Agriculture, Fisheries and Biology, University of Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.902 KB) | DOI: 10.33019/ekotonia.v3i1.755

Abstract

Development of biological potential could to be a solution of pest problems and environmental damage by pesticides. One of the organisms that are currently often be used for biopesticides is the entomopathogenic fungi such as Beauveria brassiana. This study aim to isolate, characterize of pest-resistant fungi and apply it to some agricultural insect pests in vitro. Samples which used were planthoppers, aphids, grasshoppers and isolated fungi Beauveria bassiana from Biogen Laboratory. The research was conducted in Soil and Environmental Biotechnology Laboratory, Dramaga, Bogor. Isolation method with Insect Bait Methode. Isolation and characterization of pest-resistant fungi that are planthoppers and aphids show the result that the great possibilities are the Beauveria bassiana fungus, that is clearly visible from the obtained physical characteristics, the white and sealed hyphae and conidia round oval. In addition, the fungi which used is a pathogenic fungi on the pest of aphids, planthoppers, and grasshoppers.
ISOLASI DAN KARAKTERISASI Rhizobium DARI Glycine max L. DAN Mimosa pudica Linn. Eka Sari; Anggi Nico Flatian; Zulvia Intan Sari; Eman Sulaeman
EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi, dan Mikrobiologi Vol 3 No 2 (2018): Ekotonia: Journal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi
Publisher : Department of Biology, Faculty of Agriculture, Fisheries and Biology, University of Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.108 KB) | DOI: 10.33019/ekotonia.v3i2.760

Abstract

N availability in Indonesia is still relatively low. Various types of fertilization techniques are developed in order to reduce N losses, but the efficiency of N fertilizer use is not optimal. Therefore, biological N-belay technology is needed through Rhizobium inoculation to improve N fertilization in legume plants. This study aims to isolate and characterize Rhizobium bacteria from nodules formed in the roots of legume plants. The collection of Glycine max L. and Mimosa pudica Linn. root nodules is ashamed to be chosen from the pink root nodules. Rhizobium isolation using selective media of Yeast Extract Manitol Agar + congo red using the spread plate method. Characterization carried out, in the form of macroscopic observations, Gram staining, biochemical physiological tests, manufacturing growth curves and pathogenicity tests. The results of isolation from both plants obtained five types of Rhizobium isolates. The results of the characterization of isolates in both plants also showed the same thing, namely: bacteria have Echinulate shape when grown on sloping media, and when grown in cup media (large size, milky white, opaque (not penetrated by light, circular shape, convex elevation (convex), the surface is smooth shiny, the entire margin), including Gram negative bacteria, rod shaped, facultative anaerobic, motile, can degrade hydrogen peroxide, show positive oxidase, can ferment glucose and sucrose, grow well at pH 5 - pH 7, and not pathogenic to plants.
Kemampuan Fiksasi Nitrogen Varietas Kedelai Batan yang Dikombinasikan dengan Rhizobium Menggunakan Teknik Isotop 15N Nur Robi Fahmi; Winda Puspitasari; Muftia Hanani; Taufiq Bachtiar; Anggi Nico Flatian; Ania Citraresmini
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi Vol 19, No 1 (2023): Vol 19, No. 1 (2023): November 2023
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jair.2023.19.1.6897

Abstract

Rhizobium merupakan jenis bakteri yang mampu mengikat nitrogen bebas yang berada di udara menjadi ammonia (NH3) yang akan diubah menjadi asam amino yang selanjutnya menjadi senyawa nitrogen yang diperlukan tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengukur  kemampuan fiksasi nitrogen varietas kedelai BATAN dan rhizobium dengan menggunakan teknik isotop 15N. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pertanian Ilmu Tanah Badan Tenaga Nuklir Nasional. Sampel diambil dari tanah asal Lombok . Perlakuan yang dicobakan meliputi :1) Varietas Rajabasa + Kontrol (Urea 15N 20 kg N/ha), 2) Varietas Rajabasa + Rhizobium + Urea 15N 20 kg N/ha , 3) Varietas Rajabasa + Urea 15N 100 kg N/ha. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan tidak adanya  perbedaan yang nyata antar semua perlakuan terhadap brangkasan, bobot biji, serapan N brangkasan dan serapan N biji.