Nazhifah Nazhifah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Verbal Abuse, Kualitas Komunikasi Orang Tua dan Konformitas Teman Sebaya Terhadap Perilaku Agresif Remaja Nazhifah Nazhifah
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 15, No 3 (2017)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v15i3.2177

Abstract

KOMUNIKASI TUNJUK AJAR MELAYU DALAM MENANGKAL PAHAM RADIKALISME DI KOTA PEKANBARU Nazhifah Nazhifah; Darwadi MS
Jurnal Komunikasi dan Budaya Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Komunikasi dan Budaya
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54895/jkb.v2i2.1282

Abstract

penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana peran komunikasi dari nilai Tunjuk Ajar Melayu dalam menangkal Radikalisme di Kota Pekanbaru khususnya di Lembaga dakwah Kampus (LDK). Gerakan radikalisme belakangan ini mulai mengancam generasi muda sehingga memberikan kekhawatiran terhadap generasi penerus sekaligus membuka bagi gerakan ini untuk masuk dan mengindoktrinasi radikalisme. Perlu dilakukan upaya membentengi pembentukan kelompok radikal melalui kearifan budaya lokal yaitu tunjuk ajar Melayu. Riset ini memakai pendekatan kualitatif yaitu dengan 5 informan dari 4 perguruan tinggi yang memiliki lembaga dakwah Kampus di Kota Pekanbaru. Hasil riset menerangkan bahwa mahasiswa dalam LDK memiliki pemahaman radikalisme yang sama dari sisi positif dan negatif. Hanya saja beberapa kelompok mahasiswa masih belum sepenuhnya memahami nilai tunjuk ajar Melayu yang merupakan kekhasan budaya Riau. Radikalisme adalah isu besar yang selalu dibahas bersama karena pemahaman yang belum matang dan pola berpikir agama yang dangkal. Dalam beberapa tipologi masyarakat Melayu nilai persatuan dan integritas adalah bahwa manusia adalah saudara. Dan asas pengetahuan diri pada dasarnya membentuk kesadaran diri pribadi akan sifat hidup, tujuan dan akhir kehidupan, semuanya adalah bekal Allah swt. Kearifan budaya lokal tunjuk ajar Melayu berdasarkan Alquran yang mengajarkan beberapa orang untuk menjadi pemecah masalah dan tidak menjadi pembuat masalah.
KOMUNIKASI TUNJUK AJAR MELAYU DALAM MENANGKAL PAHAM RADIKALISME DI KOTA PEKANBARU Nazhifah Nazhifah; Darwadi MS
Jurnal Komunikasi dan Budaya Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Komunikasi dan Budaya
Publisher : Universitas Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54895/jkb.v2i2.1282

Abstract

penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana peran komunikasi dari nilai Tunjuk Ajar Melayu dalam menangkal Radikalisme di Kota Pekanbaru khususnya di Lembaga dakwah Kampus (LDK). Gerakan radikalisme belakangan ini mulai mengancam generasi muda sehingga memberikan kekhawatiran terhadap generasi penerus sekaligus membuka bagi gerakan ini untuk masuk dan mengindoktrinasi radikalisme. Perlu dilakukan upaya membentengi pembentukan kelompok radikal melalui kearifan budaya lokal yaitu tunjuk ajar Melayu. Riset ini memakai pendekatan kualitatif yaitu dengan 5 informan dari 4 perguruan tinggi yang memiliki lembaga dakwah Kampus di Kota Pekanbaru. Hasil riset menerangkan bahwa mahasiswa dalam LDK memiliki pemahaman radikalisme yang sama dari sisi positif dan negatif. Hanya saja beberapa kelompok mahasiswa masih belum sepenuhnya memahami nilai tunjuk ajar Melayu yang merupakan kekhasan budaya Riau. Radikalisme adalah isu besar yang selalu dibahas bersama karena pemahaman yang belum matang dan pola berpikir agama yang dangkal. Dalam beberapa tipologi masyarakat Melayu nilai persatuan dan integritas adalah bahwa manusia adalah saudara. Dan asas pengetahuan diri pada dasarnya membentuk kesadaran diri pribadi akan sifat hidup, tujuan dan akhir kehidupan, semuanya adalah bekal Allah swt. Kearifan budaya lokal tunjuk ajar Melayu berdasarkan Alquran yang mengajarkan beberapa orang untuk menjadi pemecah masalah dan tidak menjadi pembuat masalah.