I. B. Surya Manuaba
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE (LC) BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA Made Paramita Dewi; I. B. Surya Manuaba; Gst. Agung Oka Negara
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 8, No 3 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.512 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran learning cycle berbasis kearifan lokal dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus VIII Sukawati tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan non-equivalen control group desain. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus VIII Sukawati yang terdiri dari 92 siswa. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 42 siswa, yang terdiri dari SDN 5 Singapadu Kaler sebanyak 21 siswa sebagai kelas eksperimen dan SDN 1 Singapadu Kaler sebanyak 21 siswa sebagai kelas kontrol. Penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data kompetensi pengetahuan IPA dilakukan dengan metode tes dan instrument yang digunakan adalah tes objektif pilihan ganda biasa. Data dianalisis menggunakan uji-t. Rata-rata hasil kompetensi pengetahuan IPA siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran learning cycle berbasis kearifan lokal lebih tinggi dengan rata-rata 80,00 dibandingkan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional dengan rata-rata 72,14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran learning cycle berbasis kearifan lokal dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional dengan thitung = 2,147; dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki dk =n1+n2-2 = 40 diperoleh ttabel = 2,021. Hal ini berarti h0 ditolak dan ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran learning cycle berbasis kearifan lokal berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA pada siswa kelas IV SD di Gugus VIII Sukawati tahun ajaran 2017/2018.Kata-kata kunci : learning cycle, kearifan lokal, kompetensi pengetahuan IPAAbstractThe purpose of this research was to know the significant difference of science knowledge competence between groups of students who were taught with learning models of the learning cycle based on local wisdom with students who were taught through conventional learning in fourth grade students of SD Gugus VIII Sukawati in academic year 2017/2018. This research used a quasi-experimental research with non-equivalent design group design. The population of this study was all students of class IV SD Gugus VIII Sukawati consisting of 92 students. The sample of this research were 42 students which were divided into two groups. The first group were 21 students as experiment class from SDN 5 Singapadu Kaler and the second group were 21 students as control class from SDN 1 Singapadu Kaler. The arrangement of experimental group and control group was done byusing random sampling technique. The data were obtained by test method and the instrument used for collecting the data was a regular multiple choices test. The data were analyzed by using t-test. The Result was that the student who were taught by using learning cycle based on local wisdom got 80.00 which was higher than the students who were taught through conventional learning with score only around 72.14.The results showed that there was a significant difference in the understanding of science knowledge competence between groups of students who were taught throughlearning model based on local wisdom and students who were taught through conventional learning with thitung = 2.147; with a significance level of 5% and had dk = n1 + n2-2 = 40 and obtained ttable = 2,021. This means h0 was rejected and hawas accepted. Thus it can be concluded that the learning model of learning cycle based on local wisdom has a effect on science knowledge competence in fourth graders of SD Gugus VIII Sukawati in academic year 2017/2018.Keywords: learning cycle, local wisdom, knowledge competence of science.
Pengembangan Video Animasi Berbasis Model PBL sebagai Media Pembelajaran Muatan Bahasa Indonesia untuk Siswa Kelas V Kadek Puspa Budhi Savitri; I. B. Surya Manuaba
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.381 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.4070

Abstract

Penelitian berlatar belakang pada kesulitan guru dalam menyiapkan media pembelajaran dan kurangnya media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran khususnya pada muatan Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun media pembelajaran video animasi berbasis model PBL (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran video animasi berbasis model PBL. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Uji rancang produk dilakukan oleh ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, tiga orang siswa dalam uji coba perorangan dan sembilan orang siswa dalam uji coba kelompok kecil. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian tingkat kelayakan keseluruhan berkategori sangat baik dengan persentase ahli isi mata pelajaran sebesar 90%, ahli desain pembelajaran sebesar 92,5% , ahli media pembelajaran sebesar 92,5%, uji coba perorangan sebesar 94% dan uji coba kelompok kecil sebesar 95%. Hasil akhir penelitian dapat menunjukan bahwa media pembelajaran video animasi berbasil model PBL materi pokok pikiran dalam teks pada muatan Bahasa Indonesia layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran kelas V SD Negeri 1 Pandak Gede Tabanan.
Kontribusi Komunikasi Interpersonal dan Self-confidence Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA Siswa Kelas V SD N P. Trisya Hani Sagita; I. B. Surya Manuaba; I B. Gede Surya Abadi
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v3i3.26539

Abstract

Rendahnya kompetensi pengetahuan IPA siswa disekolah telah menjadi masalah yang harus diperhatikan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi, diantaranya adalah komunikasi interpersonal dan self-confidence. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besaran kontribusi komunikasi interpersonal dan self-confidence terhadap kompetensi pengetahuan IPA kelas V SD. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V yang berjumlah 490 orang siswa. Sampel ditetapkan dari populasi menggunakan teknik proportional random sampling. Jumlah sampel dari populasi ini adalah 210 orang siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode non tes. Data komunikasi interpersonal dan self-confidence diperoleh dengan penyebaran kuesioner dan data kompetensi pengetahuan IPA diperoleh melalui pencatatan dokumen. Uji hipotesis dilakukan dengan teknik analisis regresi linier sederhana dan teknik analisis regresi linier ganda setelah semua uji prasyarat terpenuhi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan komunikasi interpersonal terhadap kompetensi pengetahuan IPA dengan kontribusi sebesar 54,1%, terdapat kontribusi yang signifikan self-confidence terhadap kompetensi pengetahuan IPA dengan kontribusi sebesar 47,3%, serta terdapat kontribusi yang signifikan komunikasi interpersonal dan self-confidence terhadap kompetensi pengetahuan IPA dengan kontribusi sebesar 58,5%. Dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal dan self-confidence berkonstribusi terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V.