Widoyo, Ratno
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas, Padang, Sumatra Barat, 25148

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN VASEKTOMI SEBAGAI METODE KB PRIA DIKECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2010 Ratno Widoyo; Yessi Markolinda
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 5, No 2 (2011): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v5i2.149

Abstract

Vasektomi atau sterilisasi pria atau Medis Operasi Pria (MOP) adalah tindakan penutupan (pemotongan. pengikacan, penyumbatan) kedua saluran mani pria/suami sebelah kanan dan kiri, pada waktu senggama sel mani tidak dapat keluar membuahi sel telur, sehingga tidak terjadi kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pemilihan vasektomi sebagai metode KB pria. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain case control study dari bulan Januari sampai Juni 2010. Penelitian dilakukan pada 49 orang peserta vasektomi sebagai kasus dan 49 orang yang tidak vascktomi sebagai kontrol dengan menggunakan matching usia dan tempat dengan jumlah perbandingan 1:1. Dari hasil penelitian didapatkan usia termuda peserta vasektomi adalah 29 tahun dan tertua 52 tahun. Hasil statistik menyatakan variabel tingkat pengetahuan, status ekonomi, peran petugas KB. dan dukungan istri berpengaruh terhadap pemilihan vasektomi sebagai metode KB pria. Sedangkan tingkat pendidikan tidak berpengaruh. Untuk meningkatkan keikutsertaan pria agar mau menjadi aseptor metoda vasektomi sebagai metode KB pria diperlukan adanya perhatian pemerintah daerah dan dinas kesehatan Pasaman Barat agar melaksanakan penyuluhan masal, sehingga vasektomi dapat diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat.Kata Kunci: metode KB pria, vasektomi, Luhak Nan Duo
PENINGKATAN PERAN SUAMI DALAM KESEHATAN IBU DAN ANAK INDONESIA Ratno Widoyo
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 9, No 2 (2015): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v9i2.211

Abstract

Peran  suami  dalam  rangka  perencanaan  persalinan  akan  membantu  ibu  secara psikologis, dan  mental.  Seorang  suami  perlu melakukan perencanaan bukan hanya dimana akan melakukan persalinan, tetapi juga menyediakan biaya persalinan, rencana adanya komplikasi persalinan, menyediakan rencana pendonor, dan juga fasilitas penunjang lainnya. Dukungan  suami  menjadi  penting manakala  dewasa  ini  masih  banyak  suami yang  tidak  memberikan  akses  kesehatan  dan kebutuhan  ibu  selama  kehamilan,  persalinan dan nifas. Suami di indonesi masih memiliki peranan yang sangat besar dalam menentukan keputusan  dalam  keluarga.  Manakala  suami yang  memberikan  dukungan  tentu  ibu  dan anak akan memperoleh hak-hak yang layak.
UNMED NEED KELUARGA BERENCANA PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KECAMATAN PADANG BARAT TAHUN 2015 Nurul Hudha Fadhila; Ratno Widoyo; Fauziah Elytha
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 10, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v10i2.200

Abstract

Unmet need merupakan salah hal yang menimbulkan adanya kehamilan yang tidak diinginkan sehingga dapat memicu terjadinya aborsi. Tindakan aborsi turut menyumbang jumlah kematian ibu dan anak, untuk itu diperlukan metode yang dapat digunakan untuk mengatur jumlah dan jarak anak yang di­­­­i­nginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan unmet need KB pada Pasangan Usia Subur di Kecamatan Padang Barat Kota Padang Tahun 2015. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional  pada 152 Pasangan Usia Subur di bulan Mei-Oktober 2015. Pengolahan data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan suami (p=0,014) dengan unmet need KB. Pendidikan, pekerjaan, jumlah anak hidup, pengetahuan  dan sikap responden tentang KB tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan unmet need KB. Perlu adanya upaya yang melibatkan dukungan suami dalam rangka  menurunkan angka unmed need KB di Kecamatan Padang Barat. Kata Kunci: unmed need, Dukungan Suami  
PENDEKATAN ANALISIS MULTIVARIABEL DALAM PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT Ratno Widoyo
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 10, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v10i2.207

Abstract

Penggunaan nama analisis multivariabel  memang  kalah  tenar  dengan  nama  analisis  multivariat. Bahkan penggunaannya seringkali bertukar tempat. Menurut Van Belle dan Katz, penggunaan nama analisis multivariabel ditujukan  pada  model  uji  statistik  yang  memiliki dua atau lebih variabel dependen atau respon variabel dengan beberapa variabel independen. Penggunaan nama analisis multivariabel ditujukan kepada model uji statistik yang memiliki banyak variabel independen dengan satu variabel dependen atau respon variabel. Berbagai jenis analisis diatas dapat digunakan dalam melakukan identifikasi terhadap peranan variabel independen ketika dianalisis pada saat yang bersamaan. Melakukan analisis variabel  independen  secara  bersamaan  bertujuan  untuk  menemukan  variabel  yang  paling berhubungan terhadapa permasalahan kesehatan serta jenis peranananya dalam model analisis.  Identifikasi  ini  dapat  pula  menentukan apakah terdapat variabel confounding maupun variabel  interaksi.  Penemuan  penyebab  masalah dengan cara ini akan sangat membantu dalam  perencanaan  dalam  upaya  pemecahan permasalahan kesehatan masyarakat. Program yang terlahir dengan proses ini tentunya akan lebih menjamin untuk lebih fokus dan tepat sasaran.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN VASEKTOMI SEBAGAI METODE KB PRIA DIKECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2010 Ratno Widoyo; Yessi Markolinda
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 5 No 2 (2011): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v5i2.149

Abstract

Vasektomi atau sterilisasi pria atau Medis Operasi Pria (MOP) adalah tindakan penutupan (pemotongan. pengikacan, penyumbatan) kedua saluran mani pria/suami sebelah kanan dan kiri, pada waktu senggama sel mani tidak dapat keluar membuahi sel telur, sehingga tidak terjadi kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pemilihan vasektomi sebagai metode KB pria. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain case control study dari bulan Januari sampai Juni 2010. Penelitian dilakukan pada 49 orang peserta vasektomi sebagai kasus dan 49 orang yang tidak vascktomi sebagai kontrol dengan menggunakan matching usia dan tempat dengan jumlah perbandingan 1:1. Dari hasil penelitian didapatkan usia termuda peserta vasektomi adalah 29 tahun dan tertua 52 tahun. Hasil statistik menyatakan variabel tingkat pengetahuan, status ekonomi, peran petugas KB. dan dukungan istri berpengaruh terhadap pemilihan vasektomi sebagai metode KB pria. Sedangkan tingkat pendidikan tidak berpengaruh. Untuk meningkatkan keikutsertaan pria agar mau menjadi aseptor metoda vasektomi sebagai metode KB pria diperlukan adanya perhatian pemerintah daerah dan dinas kesehatan Pasaman Barat agar melaksanakan penyuluhan masal, sehingga vasektomi dapat diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat.Kata Kunci: metode KB pria, vasektomi, Luhak Nan Duo
UNMED NEED KELUARGA BERENCANA PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KECAMATAN PADANG BARAT TAHUN 2015 Nurul Hudha Fadhila; Ratno Widoyo; Fauziah Elytha
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 10 No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v10i2.200

Abstract

Unmet need merupakan salah hal yang menimbulkan adanya kehamilan yang tidak diinginkan sehingga dapat memicu terjadinya aborsi. Tindakan aborsi turut menyumbang jumlah kematian ibu dan anak, untuk itu diperlukan metode yang dapat digunakan untuk mengatur jumlah dan jarak anak yang di­­­­i­nginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan unmet need KB pada Pasangan Usia Subur di Kecamatan Padang Barat Kota Padang Tahun 2015. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional  pada 152 Pasangan Usia Subur di bulan Mei-Oktober 2015. Pengolahan data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan suami (p=0,014) dengan unmet need KB. Pendidikan, pekerjaan, jumlah anak hidup, pengetahuan  dan sikap responden tentang KB tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan unmet need KB. Perlu adanya upaya yang melibatkan dukungan suami dalam rangka  menurunkan angka unmed need KB di Kecamatan Padang Barat. Kata Kunci: unmed need, Dukungan Suami  
PENDEKATAN ANALISIS MULTIVARIABEL DALAM PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT Ratno Widoyo
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 10 No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v10i2.207

Abstract

Penggunaan nama analisis multivariabel  memang  kalah  tenar  dengan  nama  analisis  multivariat. Bahkan penggunaannya seringkali bertukar tempat. Menurut Van Belle dan Katz, penggunaan nama analisis multivariabel ditujukan  pada  model  uji  statistik  yang  memiliki dua atau lebih variabel dependen atau respon variabel dengan beberapa variabel independen. Penggunaan nama analisis multivariabel ditujukan kepada model uji statistik yang memiliki banyak variabel independen dengan satu variabel dependen atau respon variabel. Berbagai jenis analisis diatas dapat digunakan dalam melakukan identifikasi terhadap peranan variabel independen ketika dianalisis pada saat yang bersamaan. Melakukan analisis variabel  independen  secara  bersamaan  bertujuan  untuk  menemukan  variabel  yang  paling berhubungan terhadapa permasalahan kesehatan serta jenis peranananya dalam model analisis.  Identifikasi  ini  dapat  pula  menentukan apakah terdapat variabel confounding maupun variabel  interaksi.  Penemuan  penyebab  masalah dengan cara ini akan sangat membantu dalam  perencanaan  dalam  upaya  pemecahan permasalahan kesehatan masyarakat. Program yang terlahir dengan proses ini tentunya akan lebih menjamin untuk lebih fokus dan tepat sasaran.
PENINGKATAN PERAN SUAMI DALAM KESEHATAN IBU DAN ANAK INDONESIA Ratno Widoyo
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 9 No 2 (2015): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v9i2.211

Abstract

Peran  suami  dalam  rangka  perencanaan  persalinan  akan  membantu  ibu  secara psikologis, dan  mental.  Seorang  suami  perlu melakukan perencanaan bukan hanya dimana akan melakukan persalinan, tetapi juga menyediakan biaya persalinan, rencana adanya komplikasi persalinan, menyediakan rencana pendonor, dan juga fasilitas penunjang lainnya. Dukungan  suami  menjadi  penting manakala  dewasa  ini  masih  banyak  suami yang  tidak  memberikan  akses  kesehatan  dan kebutuhan  ibu  selama  kehamilan,  persalinan dan nifas. Suami di indonesi masih memiliki peranan yang sangat besar dalam menentukan keputusan  dalam  keluarga.  Manakala  suami yang  memberikan  dukungan  tentu  ibu  dan anak akan memperoleh hak-hak yang layak.