ABSTRAK Pemberian vaksin adalah salah satu cara yang baik untuk memberantas penyakit dan dapat memperpanjang umur dari hewan ternakserta peliharaan sehingga jumlah hasil produksi dan pertumbuhan hewan tersebut menjadi lebih baik. Kendala yang muncul adalah ketika harus membawa vaksin untuk waktu perjalanan ± 2 jam. Termos es yang biasa digunakan untuk membawa vaksin tidak mampu untuk menjaga kestabilan temperatur vaksin. Salah satupenelitian ini adalah dengan menggunakan elemenpeltiersebagai pompa kalor. Telah dilakukan pada penelitian sebelumnya tentang pengembangan penggunaan elemen peltier ganda sebagai pompa kalor dan heatsink-fan sebagai pendingin sisi panas peltier untuk menjaga temperatur ruang vaksin pada kisaran temperatur vaksin (2–8 oC ). Adapun pengembangan yang dilakukan pada penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penambahan elemen peltier terhadap kemampuan menjaga temperatur penyimpanan vaksin dengan berbahan dasar polivinil klorida (PVC) yang memiliki konduktivitas panas yang rendah. Penelitian ini menggunakan termokopel dan DAQ (data akuisisi) untuk memonitor suhu perubahan vaksin yang telah dimasukkan ke dalam tabung pembawa vaksin. Dari penelitian ini, peneliti menemukan bahwa suhu vaksin dapat dipertahankan dengan memberikan daya listrik 72 Watt.