Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Sikap Konsumen Terhadap Susu Bubuk Berkalsium Tinggi Dengan Menggunakan Multi-Atribut Model Dan Norma Subyektif Model Amam Amam; Zaenal Fanani; Bambang Ali Nugroho
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 19 No. 1 (2016)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1336.664 KB) | DOI: 10.21776/ub.wacana.2016.019.01.2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis:1) sikap konsumen terhadap atribut susu merek Hilo dan Anlene, 2) sikap konsumen terhadap pengaruh lingkungan sosial pada keputusan pembelian susu merek Hilo dan Anlene, serta 3) perbedaan sikap konsumen terhadap atribut susu bubuk Hilo dan Anlene. Atribut yang digunakan meliputi: merek, rasa, label, harga dan promosi, sedangkan lingkungan sosial konsumen meliputi: anggota keluarga, orang lain dan tenaga penjual.Penentuan sampel menggunakan teknik snowballsampling. Analisis data yang digunakan yaitu multi-atribut model dan norma subyektif model dengan menggunakan analisis Fishbein dan uji jenjang bertanda Wilcoxon. Multi-atribut model untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut susu bubuk tinggi kalsium yang terdiri dari skor kepercayaan (bi) dan skor evaluasi (ei), sedangkan norma subyektif model untuk mengetahui pengaruh lingkungan sosial konsumen terhadap keputusan pembelian susu bubuk tinggi kalsium yang terdiri dari nilai keyakinan (NBj) dan nilai motivasi (MCj). Hasil penelitian menyebutkan bahwa: 1) konsumen memiliki sikap positif terhadap atribut susu bubuk berkalsium tinggi merek Hilo dan Anlene, yaitu sebesar 4,93 dan 4,73; 2) lingkungan sosial mempengaruhi norma subyektif konsumen dalam melakukan pembelian susu merek Hilo dan Anlene, yaitu sebesar 2,13 dan 2,18; 3) ada perbedaan sikap konsumen pada atribut rasa (Anlene > 0,20 Hilo), label (Anlene 0,29 > Hilo) dan promosi (Anlene < 0,66 Hilo), sedangkan pada atribut merek dan harga tidak ada perbedaan sikap konsumen.
Strategi Pengembangan dan Diversifikasi Sapi Potong di Jawa Timur Soetriono Soetriono; Djoko Soejono; Dimas B. Zahrosa; Ariq Dewi Maharani; Amam Amam
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 6, No 2 (2019): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.21 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v6i2.5571

Abstract

ABSTRAK                                                                        Penelitian bertujuan untuk mengetahui peramalan populasi sapi potong, diversifikasi produk daging sapi potong, dan strategi pengembangan sapi potong di Jawa Timur. Penelitian dilakukan di Jawa Timur. Metode yang dipergunakan dalam kajian ini adalah metode deskriptif dan korelasional. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan melakukan wawancara langsung dan FGD dan data sekunder yang diambil dari BPS, dinas terkait, buku-buku referensi dan internet. Metode analisis data menggunakan analisis time series menggunakan metode Box-Jenkins (ARIMA) dengan Eviews, analisis nilai tambah dan analisis SWOT. Hasil yang diperoleh dari peramalan produksi sapi potong pada tahun 2017 hingga 2022 cenderung meningkat. Diversifikasi produk pengolahan sapi potong yaitu bakso dan abon daging. Hasil analisis nilai tambah, margin untuk keuntungan usaha bakso yaitu 22,18%, lebih kecil daripada marjin pendapatan atau imbalan tenaga kerja yaitu 32,73%. Margin untuk keuntungan industri usaha abon daging yaitu 23,12%, lebih besar daripada marjin pendapatan atau imbalan tenaga kerja yaitu 18,29%. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa posisi kompetitif relatif dan berada pada kuadran SPEKULATIF dengan nilai IFAS 1,99 dan EFAS 3,72. Pengembangan sapi potong di Jawa Timur memiliki peluang yang prospektif akan tetapi produsen belum mampu mengembangkannya.Kata Kunci : diversifikasi, populasi, spi potong, strategi pengembanganABSTRACTThe purpose of this research was to forecast beef cattle population, diversification of beef products, and strategies of developing beef cattle in East Java. The study was conducted in East Java. The method used in this study was descriptive and co-relational methods. The data used in this study are primary data obtained by conducting direct interviews and FGDs; and secondary data taken from BPS, related agencies, reference books, and the internet. The method of data analysis used was time series analysis using the Box-Jenkins (ARIMA) method with Eviews, value-added analysis, and SWOT analysis. The results obtained from forecasting beef cattle production in 2017 to 2022 show an increased trend. Diversification of beef processed products are meatballs (bakso) and meat floss (abon). The results of value-added analysis showed the margin for the profit of the meatball business was 22.18%, relatively smaller than the income margin or labor benefits, which was 32.73%. The margin for the industrial profits of the shredded meat business was 23.12%, which was greater than the income margin or labor benefit (18.29%). The results of the SWOT analysis indicated that the relative competitive position is in the SPECULATIVE quadrant with IFAS value of 1.99 and EFAS 3.72. This means that beef cattle development in East Java has a prospective opportunity but producers have not been able to develop it.Keywords: beef, diversification, development strategy, population
ANALISIS PENGUNGKAPAN CSR TERHADAP KINERJA EKONOMI PADA PERUSAHAA YANG BERSERTIFIKASI MANAJEMEN LINGKUNGAN (ISO 14001) DAN MANAJEMEN K3 (OHSAS 18001) Amam Amam
TEKUN: Jurnal Telaah Akuntansi dan Bisnis Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/tekun.v4i2.281

Abstract

Tujuan dari studi ini untuk memberikan bukti empirik apakah CSR memiliki pengaruh pada laporan kinerja perekonomian di perusahaan disertifikasi ISO 14001 18001 dan OHSAS dan sebuah perusahaan yang tidak disertifikasi .Riset seperti ini adalah sebuah penelitian yang meneliti kausal penyebab hubungan antara dua atau lebih variabel, ini diambil oleh purposive sampel sampel metode dan ada 23 perusahaan di bidang pertambangan untuk tahun 2010-2012 yang memenuhi kriteria , kemudian data adalah diuji dengan sederhana regresi untuk menguji hipotesis. Hasil pengujian hipotesis pengungkapan pertama dan kedua menunjukkan bahwa pernyataan CSR tidak khusus menimpa orang-orang yang kinerja ekonomi dari kedua perusahaan disertifikasi ISO 14001 18001 dan OHSAS serta dalam perusahaan yang tidak disertifikasi, hal ini memperlihatkan bahwa csr dinilai masih hanya mendirikan sebuah corporate image dan membuktikan bahwa sertifikasi ISO 14001 dan OHSAS 18001 tidak mengubah hasil korelasi antara kinerja CSR dan korporasi.Kata kunci: CSR, kinerja ekonomi, industry tambang, ISO 14001, OHSAS 18001
PROFILE OF PARTNERSHIP SYSTEM OF BROILER LIVESTOCK FARMING WITH CLOSE HOUSE SYSTEM IN MALANG REGENCY Pradiptya Ayu Harsita; amam amam
UNEJ e-Proceeding Proceeding of International Conference on Food Sovereignty and Sustainable Agriculture (FoSSA) 2017
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partnership system is business collaboration between mikro business with intermediate business and/or makro business that followed with founding from mikro business and/or makro business with showed principle of need each other, mutual need, and mutual benefit. The aim of this research was to (1) formulated profile business partnership system of broiler livestock farming with close house system in malang regency and (2) committed analysis of Production Cost of broiler livestock farming with partnership system. Analysis of the data was used descriptive analysis. The result showed that (a) There are three models of partnership system of broiler livestock business with close house system in malang regency namely profit sharing system, sub-contract system, and management fee system; and (b) Analysis of the costs production in all of partnership system that observed during one year or period six. The result of analysis of Production Cost with profit sharing system during one period of Rp. 16.180/kg, during two period of Rp. 15.294/kg, during three period of Rp. 14.064/kg, during four period of Rp. 8.090/kg, during five period of Rp. 14.840/kg,during six period of Rp. 15.510/kg. The result of analysis of Production Cost with sub-contract system during one period of Rp. 15.281/kg, during two period of Rp. 15.263/kg, during three period of Rp. 17.331/kg, during four period of Rp. 18.455/kg, during five period of Rp. 14.159/kg, during six period of Rp. 13.621/kg. The result of analysis of Production Cost with management fee system during one period of Rp. 14.558/kg, during two period of Rp. 17.311/kg, during three period of Rp. 17.927/kg, during four period of Rp. 15.924/kg, during five period of Rp. 15.214/kg, during six period of Rp. 16.905/kg.
Performa Badan Usaha Milik Desa (Bum Desa) di Kabupaten Lumajang Dimas Bastara Zahrosa; Ariq Dewi Maharani; Amam Amam
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.03.29

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) didikan sebagai upaya menampung seluruh kegiatan di bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum yang dikelola oleh Desa dan/atau kerjasama antar-Desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi performa BUM Desa di Kabupaten Lumajang. BUM Desa yang dievaluasi berdasarkan rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten Lumajang ialah BUM Desa Semeru Lestari yang terletak di Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur. Kriteria yang dievaluasi pada penelitian ini ialah kinerja keuangan BUM Desa, kinerja BUM Desa dari perspektif pelanggan, kinerja BUM Desa dari perspektif proses internal bisnis, dan kinerja BUM Desa dari perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Data dianalisis secara deskriptif dan menggunakan pendekatan FFA (Force Field Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan BUM Desa Semeru Lestari memiliki kinerja keuangan yang baik, memiliki kinerja dari perspektif pelanggan yang baik, memiliki kinerja dari perspektif proses internal bisnis yang baik, dan memiliki kinerja dari perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang baik. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat faktor kunci pendorong (D) pengembangan BUM Desa yaitu unit usaha sudah memiliki SOP, sedangkan faktor kunci penghambat (H) pengembangan BUM Desa yaitu belum mampu mengembangkan potensi wilayah sebagai unit usahanya karena keterbatasan modal. Rekomendasi yang diberikan adalah memperkuat dukungan Pemerintah Desa terkait penyertaan modal bagi BUM Desa dan mengembangkan kemitraan usaha dengan berbagai lembaga bisnis (perusahaan), baik dengan pola inti plasma maupun subkontrak.
Pengaruh aspek kerentanan terhadap aksesibilitas sumber daya usaha ternak sapi potong Amam Amam; Roni Yulianto; Nur Widodo; Sukron Romadhona
Livestock and Animal Research Vol 18, No 2 (2020): Livestock and Animal Research
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.039 KB) | DOI: 10.20961/lar.v18i2.42955

Abstract

Sebuah Evaluasi Keberhasilan Usaha Ternak Ayam Broiler Sistem Kemitraan Inti Plasma Amam Amam
JURNAL PANGAN Vol. 31 No. 3 (2022): PANGAN
Publisher : Perum BULOG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33964/jp.v31i3.608

Abstract

Tujuan penelitian ialah untuk mengobservasi kemitraan inti plasma ayam broiler berdasarkan fakta dan realita. Data penelitian terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dari hasil wawancara mendalam (in-depth interview) kepada peternak yang bertindak sebagai pihak plasma dan perusahaan peternakan yang bertindak sebagai pihak inti. Data sekunder didapatkan dari hasil rekording pemeliharaan ayam broiler selama satu kali masa produksi, data kontrak kemitraan, dan Rekapitulasi Hasil Pemeliharaan Peternak (RHPP) pada populasi ayam broiler 6.000 ekor. Hasil penelitian merujuk pada RHPP didapatkan bahwa umur panen ayam broiler ialah 35,2 hari dengan bobot rata-rata 1,807 kg, jumlah ayam yang dipanen ialah 5.635 ekor dengan timbangan sebanyak 10.181 kg, total pakan terpakai sebanyak 17.300 kg (3,07 kg/ekor) dengan Feed Conversion Ratio (FCR) 1,699 dan Average Daily Growth (ADG) sebesar 51 gram/ekor/hari, deplesi sebanyak 425 ekor (7,01%), dan Index Performance (IP) atau angka yang menunjukkan tingkat keberhasilan produksi ayam broiler dalam 1 (satu) periode sebesar 281. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa operasional pemeliharaan yang didapatkan peternak plasma sebesar Rp 6.934.730.