Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IDENTIFIKASI PLASMODIUM MALARIA DIDESA BERINGIN JAYA KECAMATAN OBA TENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN Rony Puasa; Andi Asrul H; Arfa Kader
Jurnal Riset Kesehatan Vol 7, No 1 (2018): MEI 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.778 KB) | DOI: 10.31983/jrk.v7i1.3056

Abstract

Abstrak Latar Belakang ; Malaria merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia. Data Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara tahun 2015, memberikan gambaran dari 10 kabupaten dan kota di Provinsi Maluku Utara masih ditemukan kasus malaria klinis sebanyak 24.331 dan yang positif malaria setelah dilakukan pemeriksaan mikroskopis adalah 2.938.  Puskesmas Akelamo yang berada diwilayah Kota Tidore Kepulauan dengan 10 desa pada tahun 2015 menyumbang kasus malaria sebanyak 58 kasus, dan dari 58 kasus tersebut 56 kasus adalah  indigenous. Manfaat Penelitian :  hasil penelitian dapat  digunakan sebagai bahan kajian peneliti selanjutnya dan bagi Pemerintah Kota Tidore dapat digunakan untuk pengendalian penyakit malaria Metode Penelitian :  penelitian ini  adalah deskriptif dengan pendekatan survei morbiditas  yang bertujuan untuk mengidentifikasi Plasmodium malaria sehingga dapat menggambaran frekuansi dan distribusi penyakit malaria pada populasi secara objektif. Pengambilannya sampel dilakukan secara  simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN KRISTAL URIN PENGKONSUMSI AIR HUJAN DI KELURAHAN GUBUKUSUMA KOTA TIDORE KEPULAUAN Rony Puasa; Febrianti Jakaria
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mak.v11i2.1619

Abstract

ABSTRACKBackground ; The ideal drinking water must be clear, colorless, tasteless, odorless and do not contain pathogenic germs. The use of water for drinking should meet health requirements, water that does not meet health requirements can cause kidney problems with the formation of crystals. Crystals that are commonly found in urine are calcium oxalate, triple phosphate, calcium phosphate and uric acid. One area in North Maluku Province where people still consume rain water as drinking, bathing and washing water is Gubukusuma Village, North Tidore District, Tidore Islands City. Aim ; identify the factors that can influence the formation of urine crystals in rain water consumption in the Gubukusuma Village. Method ; The research design used is a combination of survey and laboratory tests with the "Cross Sectional Study" approach. Results; univariate analysis; positive crystal containing 56 respondents (39.4%) and negative 86 respondents (60.6%), the highest type of crystal is Oksalat namely; 29 respondents. Based on the type of chamfer, the highest made of plastic namely; 25 respondents (17.6%), while based on the volume of rainwater consumed, the highest was at 880 ml volume, namely 31 respondents (21.8%). Based on the length of consumption, the highest among respondents> 20 years of consumption is 43 (30.3%), and based on the highest consumption method of respondents who cook using a furnace that is 32 (22.5%). Bivariate analysis to see the relationship between independent and dependent variables, obtained p-value test> 0.05, then there is no relationship.Conclusion; p value of the test is greater than 0.05, so there is no relationship between the case of crystal formation in urine with the factors that influence it.Keywords ; Urine crystals, rainwater consumptionAbstrakLatar Belakang; Air minum yang ideal harus jernih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau dan tidak mengandung kuman patogen. Penggunaan air untuk minum harus memenuhi persyaratan kesehatan, air yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan dapat menyebabkan masalah ginjal dengan pembentukan kristal. Kristal yang biasa ditemukan dalam urin adalah kalsium oksalat, triple fosfat, kalsium fosfat dan asam urat. Salah satu daerah di Provinsi Maluku Utara di mana orang masih mengkonsumsi air hujan sebagai air minum, mandi, dan mencuci adalah Desa Gubukusuma, Kabupaten Tidore Utara, Kota Kepulauan Tidore.Tujuan ; mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan kristal urin dalam konsumsi air hujan di Desa Gubukusuma.Metode; Desain penelitian yang digunakan adalah kombinasi dari survei dan tes laboratorium dengan pendekatan "Cross Sectional Study".Hasil ; analisis univariat; kristal positif mengandung 56 responden (39,4%) dan negatif 86 responden (60,6%), jenis kristal tertinggi adalah Oksalat yaitu; 29 responden. Berdasarkan jenis talang, plastik paling tinggi yaitu; 25 responden (17,6%), sementara berdasarkan volume air hujan yang dikonsumsi, tertinggi adalah pada volume 880 ml, yaitu 31 responden (21,8%). Berdasarkan lama konsumsi, tertinggi di antara responden> 20 tahun konsumsi adalah 43 (30,3%), dan berdasarkan metode konsumsi tertinggi responden yang memasak menggunakan tungku yaitu 32 (22,5%). Analisis bivariat untuk melihat hubungan antara variabel independen dan dependen, diperoleh uji p-value> 0,05, maka tidak ada hubungan.Kesimpulan; Nilai p tes lebih besar dari 0,05, sehingga tidak ada hubungan antara kasus pembentukan kristal dalam urin dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya.Kata kunci; Kristal urin, konsumsi air hujan 
IDENTIFIKASI PLASMODIUM MALARIA PADA SEDIAAN TETES TEBAL DI DESA DODAGA Rony Puasa; Febrianti Jakaria; Irma Irma; B. Hi. Lewa
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 13, No 1 (2022): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mak.v13i1.2595

Abstract

ABSTRACTBackground: Malaria cases that often reoccur in East Halmahera Regency are Dodaga Village, this can be caused by one of them being improper blood sampling in the sense of insufficient volume so that a small amount of Plasmodium malaria is not detected in the sample taken. To avoid identification errors which resulted in repeated cases in Dodaga Village. Purpose ; Identify and count the number of Plasmodium malaria in thick blood preparations using a volume of 10 l and represent the number of positive blood preparations. Methods: This research is a laboratory experimental study with the aim of seeing the accuracy of the volume of blood samples in detecting the presence of Plasmodium malaria. Results ; From the identification of 100 blood samples, with a volume of 10 l, no Plasmodium malaria was found. Conclusion No Plasmodium malaria was found in the respondent's blood supply, which amounted to 100, so it was not possible to calculate the amount of Plasmodium malaria in the respondent's blood supply. Keywords: identification of Dodaga malaria   ABSTRAK Latar Belakang : Kasus malaria yang sering kembali terjadi di Kabupaten Halmahera Timur adalah Desa Dodaga ini dapat disebabkan salah satunya adalah pengambilan sampel darah yang tidak tepat dalam arti volume yang kurang sehingga Plasmodium malaria dalam jumlah sedikit tidak terdeteksi dalam sampel yang diambil. Untuk menghindari kesalahan hasil identifikasi yang mengakibatkan masih adanya kasus berulang di Desa Dodaga. Tujuan ; Mengidentifikasi dan menghitung jumlah Plasmodium malaria pada sediaan darah tebal menggunakan volume 10 µl serta  mempresentasikan  jumlah sediaan darah yang positif. Metode : penelitian ini adalah penelitian eksperimen laboratorium dengan tujuan untuk melihat keakuratan volume sampel darah dalam mendeteksi keberadaan Plasmodium malaria. Hasil ; Dari hasil identifikasi terhadap 100 sampel darah,  dengan volume 10 µl tidak ditemuka Plasmodium malaria. Kesimpulan Tidak ditemukan Plasmodium malaria pada sediaan darah responden yang berjumlah 100, sehingga tidak dapat menghitung Jumlah Plasmodium malaria pada sediaan darah respondenKata Kunci : identifikasi malaria Dodaga  
PENDAMPINGAN PENGGUNAAN GARAM KONSUMSI UNTUK MENGIDENTIFIKASI TELUR NEMATODA USUS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PUTRA BAHARI TERNATE Rony Puasa; Hikmawati Ali; Nur Fita Adistianingsih Naser
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i2.624-630

Abstract

Latar belakang ; Penggunaan NaCl 99,8% (pa) dibidang parasitologi adalah untuk identifikasi telur cacing nematoda usus metode flotasi atau pengapungan. Metode flotasi adalah merupakan salah satu tekhnik untuk identifikasi telur cacing nematoda usus berdasarkan berat jenis  (BJ) telur cacing, dimana bila BJ telur cacing lebih rendah dari BJ suspensi NaCl, maka  telur cacing akan mengapung. BJ telur cacing nematoda usus kisaran 1,12 sampai 1,15.  Umumnya metode flotasi menggunakan NaCl (pa) 33% atau NaCl jenuh. Semua jenis garam dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium metode flotasi,  namun dengan volume yang berbeda. Untuk metode flotasi dalam mengidentifikasi telur Nematoda Usus digunakan NaCl jenuh. Garam konsumsi mudah didapat dipasaran dengan kandungan NaCl 94%. Tujuan : Untuk menambah wawasan siswa Sekolah Menengah Kejuruan  tentang Modifikasi Metoda Flotasi dalam  mendeteksi telur nematoda usus. Manfaat : Menambah wawasan keilmuan bidang Parasitologi khususnya modifikasi metode identifikasi telur cacing Nematoda usus dengan menggunakan garam konsumsi dapat diterap dibangku pendidikan dan dunia kerja. Metode : Penyampaian materi/ diskusi, Praktikum (Demonstrasi dan Redemonstrasi) dan Evaluasi. Hasil : berdasarkan hasil evaluasi diperoleh Peningkatan pemahaman dan ketrampilan dari siswa SMK tentang teknik modifikasi metode pemeriksaan telur cacing Nematoda usus menggunakan bahan alternatif yakni garam konsumsi rumah tangga.
PENINGKATAN KAPASITAS PEDAGANG IKAN DIPASAR HIGIENIS UNTUK MENCEGAH PENYAKIT JAMUR PENYEBAB ONIKOMIKOSIS Rony Puasa; Al Azhar Muhammad; Riskawati Hasanuddin
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i3.891-903

Abstract

Onikomikosis adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh dermatofita, Candida, dan non-dermatofita lainnya yang menyerang kuku tangan atau kaki. Infeksi onikomikosis dapat disebabkan oleh berbagai macam keadaan, antara lain faktor perilaku dan risiko yang dapat mempengaruhi pedagang ikan di Pasar Higienis Kota Ternate. Ketidakpedulian pedagang ikan terhadap dampak merendam kaki setiap hari menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya infeksi jamur onikomikosis. Berdasarkan 39 sampel kuku kaki penjual ikan, dari penelitian  Rahma Kulanca dkk terhadap penjual ikan di Pasar Higienis Kota Ternate pada tahun        2019 mengungkap terdapat 14 kasus onikomikosis. Tujuan : Membantu dan memberikan informasi kepada para pedagang ikan di pasar higienis tentang cara menghindari jamur penyebab onikomikosis pada kuku kaki.  Manfaat ; antara lain meningkatkan kesadaran pedagang ikan tentang cara menghindari jamur penyebab onikomikosis pada kuku kaki. Metode: Untuk menilai pengetahuan peserta dalam menghindari onikomikosis, diberikan tes sebelum dan sesudah, serta pemberian buku saku sebagai bahan ajar. Luaran : terjadi peningkatan Pengetahuan dari penjual ikan tentang bahaya penyakit onikomikosis dan Hasil di Publis pada Jurnal Pengabdian Masyarakat.