Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN KRISTAL URIN PENGKONSUMSI AIR HUJAN DI KELURAHAN GUBUKUSUMA KOTA TIDORE KEPULAUAN Rony Puasa; Febrianti Jakaria
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mak.v11i2.1619

Abstract

ABSTRACKBackground ; The ideal drinking water must be clear, colorless, tasteless, odorless and do not contain pathogenic germs. The use of water for drinking should meet health requirements, water that does not meet health requirements can cause kidney problems with the formation of crystals. Crystals that are commonly found in urine are calcium oxalate, triple phosphate, calcium phosphate and uric acid. One area in North Maluku Province where people still consume rain water as drinking, bathing and washing water is Gubukusuma Village, North Tidore District, Tidore Islands City. Aim ; identify the factors that can influence the formation of urine crystals in rain water consumption in the Gubukusuma Village. Method ; The research design used is a combination of survey and laboratory tests with the "Cross Sectional Study" approach. Results; univariate analysis; positive crystal containing 56 respondents (39.4%) and negative 86 respondents (60.6%), the highest type of crystal is Oksalat namely; 29 respondents. Based on the type of chamfer, the highest made of plastic namely; 25 respondents (17.6%), while based on the volume of rainwater consumed, the highest was at 880 ml volume, namely 31 respondents (21.8%). Based on the length of consumption, the highest among respondents> 20 years of consumption is 43 (30.3%), and based on the highest consumption method of respondents who cook using a furnace that is 32 (22.5%). Bivariate analysis to see the relationship between independent and dependent variables, obtained p-value test> 0.05, then there is no relationship.Conclusion; p value of the test is greater than 0.05, so there is no relationship between the case of crystal formation in urine with the factors that influence it.Keywords ; Urine crystals, rainwater consumptionAbstrakLatar Belakang; Air minum yang ideal harus jernih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau dan tidak mengandung kuman patogen. Penggunaan air untuk minum harus memenuhi persyaratan kesehatan, air yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan dapat menyebabkan masalah ginjal dengan pembentukan kristal. Kristal yang biasa ditemukan dalam urin adalah kalsium oksalat, triple fosfat, kalsium fosfat dan asam urat. Salah satu daerah di Provinsi Maluku Utara di mana orang masih mengkonsumsi air hujan sebagai air minum, mandi, dan mencuci adalah Desa Gubukusuma, Kabupaten Tidore Utara, Kota Kepulauan Tidore.Tujuan ; mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan kristal urin dalam konsumsi air hujan di Desa Gubukusuma.Metode; Desain penelitian yang digunakan adalah kombinasi dari survei dan tes laboratorium dengan pendekatan "Cross Sectional Study".Hasil ; analisis univariat; kristal positif mengandung 56 responden (39,4%) dan negatif 86 responden (60,6%), jenis kristal tertinggi adalah Oksalat yaitu; 29 responden. Berdasarkan jenis talang, plastik paling tinggi yaitu; 25 responden (17,6%), sementara berdasarkan volume air hujan yang dikonsumsi, tertinggi adalah pada volume 880 ml, yaitu 31 responden (21,8%). Berdasarkan lama konsumsi, tertinggi di antara responden> 20 tahun konsumsi adalah 43 (30,3%), dan berdasarkan metode konsumsi tertinggi responden yang memasak menggunakan tungku yaitu 32 (22,5%). Analisis bivariat untuk melihat hubungan antara variabel independen dan dependen, diperoleh uji p-value> 0,05, maka tidak ada hubungan.Kesimpulan; Nilai p tes lebih besar dari 0,05, sehingga tidak ada hubungan antara kasus pembentukan kristal dalam urin dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya.Kata kunci; Kristal urin, konsumsi air hujan 
DETEKSI JAMUR Candida spp. PADA SWAB MULUT PENDERITA DIABETES MELLITUS DI UPTD DIABETES CENTER KOTA TERNATE Aan Yulianingsih Anwar; Febrianti Jakaria; Panji - Erlangga; Artati Artati
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 13, No 2 (2022): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mak.v13i2.3039

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Candida spp. merupakan flora normal di permukaan membran mukosa, saluran pencernaan, dan saluran genitalia wanita. Candida albicans akan menjadi patogen apabila ada beberapa faktor risiko penyebab infeksi, seperti penurunan sistem imunitas dan terjadi perubahan fisiologis tubuh, salah satunya terjadi pada penderita diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi jamur Candida spp. Pada swab mulut penderita Diabetes mellitus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 42 responden terdapat 16 responden positif terdapat jamur Candida spp., dari 29 responden yang berumur >55 tahun terdapat 11 responden yang positif terdapat jamur Candida spp., Jenis kelamin perempuan dengan jumlah 12 responden positif jamur Candida spp., dan lama menderita >2 tahun dengan jumlah 13 responden. Kesimpulan dari penelitian ini dari 62 sampel swab mulut penderita Diabetes mellitus didapatkan sebanyak 16 sampel positif terinfeksi jamur Candida spp..  Umur >55 tahun, jenis kelamin perempuan dan menderita diabetes mellitus >2 tahun  lebih banyak terinfeksi jamur Candida spp
EDUKASI DAN SKRINING KOMPLIKASI PENYAKIT DIABETES MELITUS MELALUI PEMERIKSAAN KIMIA URIN, ASAM URAT DAN KOLESTROL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI UPTD DIABETES CENTER KOTA TERNATE Nikma Nikma; Febrianti Jakaria; Hikmawati Ali; Dwiana Marta Risfiantika
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 12 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i12.4377-4381

Abstract

Diabetes mellitus adalah suatu kelompok penyakit metabolic yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan insulin. Kondisi hiperglikemia yang berkepanjangan menyebabkan beberapa komplikasi termasuk komplikasi mikrovaskuler dan makrovaskuler. Diantaranya terjadi gangguan fungsi ginjal, peningkatan asam urat, dan peningkatan kadar kolestrol. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi dan skring komplikasi diabetes mellitus melalui pemeriksaan kimia urin, asam urat dan kolestrol bagi 53 peserta yang merupakan pasien tetap diabetes mellitus yang datang berkunjung di UPTD Diabetes Center Kota Ternate. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pemberian kuesioner terkait pengetahuan peserta mengenai komplikasi diabetes mellitus sehubungan dengan ginjal, asam urat dan kolestrol, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi, tanya jawab, dan skrining pemeriksaan kimia urin, asam urat dan kolestrol. Dari hasil kuesioner didapatkan gambaran pengetahuan peserta masih kurang. Untuk hasil pemeriksaan kimia urin secara keseluruhan masih dalam kondisi baik, akan tetapi pada pemeriksaan asam urat dan kolestrol rata-rata peserta memiliki kadar yang tinggi.
Use Consumable Salt Concentration in Process Flotation Intestine Worm Eggs Rony Puasa; Febrianti Jakaria
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 14 No 2 (2023): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Potekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmak.v14i2.270

Abstract

Salt is a chemical that is often used in families as a food flavoring or as a food preservative with the main substance being Sodium Chloride (NaCl). Re-fined salt as an ingredient for public consumption can be used in the laboratory as an alternative material to replace saturated NaCl (pa) for flotation of nematode worm eggs. The purpose of this study is to find out certain brands of consumable salt that can be used to float in-testinal nematode worm eggs. Method this research is a laboratory experiment where samples of consumed salt are treated and suspension is added and then the results of the treatment are observed microscopically. The results of this research is a good concentra-tion for the flotation process of 4 brands of consumable salt is 32% and the brand that can be used as a medium in the flotation process is the BTM salt brand. Conclusion this research is the BTM consumption salt brand provides good results in the flotation process by floating three species of intestinal nematose eggs, namely; round-worms, whipworms, hookworms (N. americanus and A. duodenale)