Syamsul Bakhri
Universitas Sebelas Maret

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GERAKAN SOSIAL KAUM PEREMPUAN MELAWAN EUPHORIA MEDIA MELALUI KOMUNITAS HIJABERS DI KOTA SURAKARTA Alan Sigit Fibrianto; Syamsul Bakhri
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 17, No 1 (2018): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v17i1.4939

Abstract

ABSTRAKGerakan kaum muda yang dulunya dilarang oleh era orde baru, kini telah menjamur dan keberadaannya kian beragam, bahkan saat ini banyak gerakan-gerakan baru yang mengatasnamakan gerakannya dengan simbol-simbol agama. Penelitian ini menggunakan konsep teori Komunitas Sosial, Identitas Sosial, Gerakan Sosial, dan Ekofeminisme. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini dibagi menjadi dua kategori pembahasan, pertama, komunitas hijabers sebagai pembentuk identitas sosial, dan kedua, komunitas hijabers sebagai ideologi gerakan sosial kaum perempuan melawan euphoria media. Kedua bagian tersebut menjawab permasalahan kaum perempuan dalam hal eksistensi hijab untuk melawan euphoria media yang akhir-akhir ini banyak menyoroti fenomena-fenomena penggunaan jilbab di Indonesia yang masih memperlihatkan lekuk tubuh perempuan. Maka dari itu, kehadiran komunitas hijabers sebagai pengawal dalam penggunaan hijab bagi kaum perempuan muslim yang sesuai dengan syariat Islam. Selain itu juga sebagai ajang silaturahim dan saling berbagi pengalaman dan pengetahuan agama Islam.
STRATEGI DAN TANTANGAN PENGRAJIN LURIK KEMBANGAN DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN USAHA INDUSTRI LURIK DI YOGYAKARTA Wahyu Triana Sari; Syamsul Bakhri
Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Vol 2, No 1 (2017): May 2017
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.333 KB) | DOI: 10.26877/ep.v2i1.1824

Abstract

Abstract  Lurik Kembangan is a traditional art product of Yogyakarta. Lurik Kembangan which still survive until now made by Non-Machine Weaving Machine. The more days pass, the variety of lurik becoming more diverse and creating more various products from fabric lurik. However, business competition is getting worse because there is only a few young people who willing to work as craftsmen and the impact of industrialization in Yogyakarta resulting the craftsmen’s income decreases. Qualitative research with case study approach aims to find out the strategies and challenges of lurik craftsmen in facing strait industry competition in Yogyakarta. Validity of data obtained by triangulation of data source. The technique of data analysis is done by integrating observation data at the production place of lurik group Maju Mandiri, Interview with craftsmen, Chairman of Maju Mandiri luric group, and documentation from various sources to support information about Lurik Kembangan craftsmenship. The theory used is Karl Marx's Theory of Capitalism and Theory of Glocalization from Robertson. The results showed that the strategy of the artisans of Lurik Kembangan in facing business competition is to create product innovation; maintaining the quality of traditional lurik; and expand the scope of marketing. The challenge of the craftsmen is to maintain the Lurik Kembangan increasingly heavy because the youth choose to work in factories or other sectors; competition in the middle of Yogyakarta industrialization makes the marketing of weaving lurik become increasingly narrow; the impact of the industrialization created the class of capital owners and craftsmen.Keywords: Industry, Lurik, Strategy, Challenge