Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PROFIL STATISTIK DAN INDIKATOR GENDER DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Hiola, Rama
Jurnal Health and Sport Vol 1, No 1, 2010
Publisher : JURNAL HEALTH AND SPORT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8267.485 KB)

Abstract

Keterlibatan perempuan dalam pengelolaan lingkungan hidup sudah bukan suatu yang asing.Dalam lingkungan hidup yang kecil yaitu rumah tangga dan lingkungannya, peran perempuan mengelola lingkungan sangatlah besar. Pengelolaan kebersihan halaman, kebersihan dalam rumah, saluran air dan pengelolaan limbah rumah tangga dan yang lainnya, lebih dominan kaum perempuan yang terlibat untuk mengerjakannya.Akan tetapi di satu sisi, perempuan juga banyak berperan dalam memberikan kontribusinya terhadap pencemaran lingkungan. Berdasarkan hasil pengolahan data bahwa pendidikan dan ekonomi (diwakili oleh penghasilan) memberikan pengaruh yang nyata terhadap peran seseorang dalam pengelolaan lingkungan hidup. Akan tetapi perbedaan gender yang diwakili oleh ienis kelamin tidak memberikan pengaruh yang berbeda. hal ini berarti bahwa laki-laki ataupun perempuan selama ini tidak berbeda perannya terhadap pengelolaan lingkungan hidup.
PEMODELAN KELUHAN KELELAHAN MATA PENGRAJIN KERAWANG MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK hiola, reni; hiola, rama
J STATISTIKA: Jurnal Imiah Teori dan Aplikasi Statistika Vol 9 No 1 (2016): J Statistika: Jurnal Imiah dan Aplikasi Statistika
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Univ. PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.975 KB) | DOI: 10.36456/jstat.vol9.no1.a287

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kelelahan mata berdasarkan keluhan pengrajin kerawang di Kabupaten Gorontalo menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelelahan mata berdasarkan keluhan pada pengrajin kerawang terdapat hubungan dengan arah sinar, dengan warna dinding. Kelelahan mata berdasarkan keluhan pengrajin kerrawang dipengaruhi oleh umur, arah sinar lebih dari 30 derajat, warna dinding putih dan intensitas dengan ketepatan klasifikasi sebesar 74.6 persen.
PEMODELAN KASUS HIV/AIDS MENGGUNAKAN COX PROPORTIONAL HAZARD hiola, rama; otok, bambang widjanarko; dukalang, hendra
J STATISTIKA: Jurnal Imiah Teori dan Aplikasi Statistika Vol 9 No 1 (2016): J Statistika: Jurnal Imiah dan Aplikasi Statistika
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Univ. PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.792 KB) | DOI: 10.36456/jstat.vol9.no1.a288

Abstract

Aktivitas kehidupan banyak peristiwa yang berhubung dengan waktu kelangsungan hidup, misal durasi waktu yang dibutuhkan untuk sembuh dari penyakit. Lama waktu yang dibutuhkan hingga terjadinya suatu peristiwa tertentu itulah yang disebut waktu survival. Pada umumnya data waktu survival tidak sepenuhnya dapat diamati atau disebut dengan data tersensor. Salah satu metode statistika yang dapat digunakan dalam menganalisis data survival, adalah model cox proportional hazard. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelangsungan hidup penderita HIV/AIDS, digunakan fungsi hazard dan fungsi survival dengan variabel lama rawat inap pasien sebagai respon. Untuk mengetahui faktor-faktor lain yang mempengaruhi ketahan hidup penderita HIV/AIDS digunakan model cox proportional hazard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil Estimasi fungsi survival Kaplan Meier dan fungsi hazard kumulatif Nelson Aalen menunjukan bahwa semakin lama pasien menderita HIV/AIDS maka probabilitas survival pasien semakin kecil, namun resiko kematian disebabkan HIV/AIDS semakin tinggi. Tingkat pendidikan, status pekerjaan, status fungsional, Kadar CD4 merupakan faktor yang berpengaruh dalam resiko kematian pasien HIV/AIDS
PEMODELAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 MENGGUNAKAN PARTIAL LEAST SQUARE (PLS) Rama Hiola; Bambang Widjanarko Otok; Reni Hiola
Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang
Publisher : Department Statistics, Faculty Mathematics and Natural Science, UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.258 KB) | DOI: 10.26714/jsunimus.4.1.2016.%p

Abstract

Diabet Melitus (DM) memberikan dampak bagi pasien diantaranya adalah dampak fisik dan dampak psikologis, salah satu dampak psikologis yang ditimbulkan adalah kecemasan. Proses Penyembuhan yang dapat diberikan pada pasien yang mengalami kecemasan adalah penyuluhan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kecemasan terhadap kualitas hidup pasien DM tipe 2 berdasarkan penyuluhan menggunakan PLS. Hasil penelitian menunjukkan kecemasan berpengaruh signifikan terhadap kualitas hidup pasien DM tipe 2, proses penyuluhan dapat memperkuat pengaruh kecemasan terhadap kualitas hidup pasien DM tipe 2. Hal ini dapat disimpulkan bahwa proses penyuluhan dapat menurunkan kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup pasien DM, dengan penyuluhan dalam hal besarnya pengaruh (kontribusi) kecemasan terhadap kualitas hidup pada pasien DM tipe 2.Kata Kunci: Diabetes Mellitus Tipe 2, Penyuluhan, PLS
MODEL KELELAHAN MATA PENGRAJIN KERAWANG BERDASARKAN PENGUKURAN VISUS MENGGUNAKAN MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINE (MARS) Reni Hiola; Bambang Widjanarko Otok; Rama Hiola
Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang
Publisher : Department Statistics, Faculty Mathematics and Natural Science, UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.629 KB) | DOI: 10.26714/jsunimus.4.1.2016.%p

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kelelahan mata berdasarkan visus pengrajin kerrawang di Kabupaten Gorontalo . Hasil penelitian menunjukkan bahwa model terbaik dengan kriteria GCV terkecil sebesar 0.022 dan R2 terbesar sebesar 0,958 yaitu model yang melibatkan jumlah basis fungsi (BF) = 38, maksimum interaksi (MI) = 3 dan Minimum Observasi antar knot (MO) = 1. Pengrajin kerawang sesudah bekerja cenderung mengalami kelelahan mata dibanding sebelum bekerja, sedangkan dengan pendekatan adaptive regression spline menunjukkan bahwa kelelahan mata berdasarkan visus pengrajin dipengaruhi oleh umur di atas 34 tahun diikuti dengan motif kerawang 2 atau 3 atau 4 warna benang dan visus sebelum bekerja lebih dari 0.25, lama kerja lebih dari 1 tahun.Kata kunci: Kelelahan mata, visus, MARS, GCV
PEMODELAN KELUHAN KELELAHAN MATA PENGRAJIN KERAWANG MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK reni hiola; rama hiola
J STATISTIKA: Jurnal Imiah Teori dan Aplikasi Statistika Vol 9 No 1 (2016): J Statistika: Jurnal Imiah dan Aplikasi Statistika
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Univ. PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.975 KB) | DOI: 10.36456/jstat.vol9.no1.a287

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kelelahan mata berdasarkan keluhan pengrajin kerawang di Kabupaten Gorontalo menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelelahan mata berdasarkan keluhan pada pengrajin kerawang terdapat hubungan dengan arah sinar, dengan warna dinding. Kelelahan mata berdasarkan keluhan pengrajin kerrawang dipengaruhi oleh umur, arah sinar lebih dari 30 derajat, warna dinding putih dan intensitas dengan ketepatan klasifikasi sebesar 74.6 persen.
PEMODELAN KASUS HIV/AIDS MENGGUNAKAN COX PROPORTIONAL HAZARD rama hiola; bambang widjanarko otok; hendra dukalang
J STATISTIKA: Jurnal Imiah Teori dan Aplikasi Statistika Vol 9 No 1 (2016): J Statistika: Jurnal Imiah dan Aplikasi Statistika
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Univ. PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.792 KB) | DOI: 10.36456/jstat.vol9.no1.a288

Abstract

Aktivitas kehidupan banyak peristiwa yang berhubung dengan waktu kelangsungan hidup, misal durasi waktu yang dibutuhkan untuk sembuh dari penyakit. Lama waktu yang dibutuhkan hingga terjadinya suatu peristiwa tertentu itulah yang disebut waktu survival. Pada umumnya data waktu survival tidak sepenuhnya dapat diamati atau disebut dengan data tersensor. Salah satu metode statistika yang dapat digunakan dalam menganalisis data survival, adalah model cox proportional hazard. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelangsungan hidup penderita HIV/AIDS, digunakan fungsi hazard dan fungsi survival dengan variabel lama rawat inap pasien sebagai respon. Untuk mengetahui faktor-faktor lain yang mempengaruhi ketahan hidup penderita HIV/AIDS digunakan model cox proportional hazard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil Estimasi fungsi survival Kaplan Meier dan fungsi hazard kumulatif Nelson Aalen menunjukan bahwa semakin lama pasien menderita HIV/AIDS maka probabilitas survival pasien semakin kecil, namun resiko kematian disebabkan HIV/AIDS semakin tinggi. Tingkat pendidikan, status pekerjaan, status fungsional, Kadar CD4 merupakan faktor yang berpengaruh dalam resiko kematian pasien HIV/AIDS