Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Karakteristik Kualitas PKO Menggunakan Metodologi Six Sigma Bayu Nur Abdallah; Muqimuddin Muqimuddin; Rifqi Lazawardi
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 19, No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v19i1.14911

Abstract

PT. REA Kaltim Plantations & Group merupakan perusahaan yang mengolah buah kelapa sawit menjadi minyak kelapa sawit (CPO) dan minyak inti sawit (PKO). Kualitas PKO (Palm Kernel Oil) dinilai oleh beberapa karakteristik kualitas yang menjadi ukuran mutu PKO (Palm Kernel oil), yaitu FFA (Free Fatty Acid) atau asam lemak bebas, moisture yaitu kadar air, dan dirt atau kotoran. Berdasarkan produksi PKO pada bulan Agustus 2020 sampai Juli 2021 didapatkan nilai rata-rata presentase terhadap reject secara berurutan untuk FFA adalah 2.12%, kadar air adalah 0.25%, dan pada kadar kotoran sebesar 0.024%. Melalui metode Six Sigma dengan prosedur DMAIC diharapkan dapat meningkatkan kualitas dengan cara mengurangi reject pada produksi Palm Kernel Oil (PKO). Berdasarkan hasil penelitian, nilai sigma dari tiap karakteristik kualitas, yaitu FFA semula ialah 2.98 dan setelah dilakukan improve sebesar 3.27, sementara moisture semula ialah 2.03 dan setelah dilakukan improve sebesar 2.26.
Prioritas Penyelesaian Akar Masalah Kualitas Palm Kernel Oil Dengan Memperhatikan Uncertain Information Muqimuddin Muqimuddin; Aulia Agung Darmawan; Bayu Nur Abdallah
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v4i2.13631

Abstract

Mempertahankan mutu produk menjadi tantangan bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan global. Begitupula bagi produsen Palm Kernel Oil (PKO) yang mana pengendalian kualitas perlu dilakukan agar mutu dari minyak yang diproduksi sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Kualitas PKO yang dihasilkan akan bervariasi tergantung pada banyak faktor seperti kualitas kernel yang diolah sebagai bahan dasar. Selain itu, juga dapat disebabkan oleh metode dan peralatan, pengolahan yang kurang baik sehingga menyebabkan karakteristik kualitas PKO tidak memenuhi standar. Dalam hal ini perlu upaya menyelesaikan akar masalah agar kualitas PKO memenuhi standar kualitas PKO. Jumlah akar masalah yang banyak tentu  menyulitkan bagi produsen untuk melakukan tindakan perbaikan kepada seluruh akar masalah yang disebabkan oleh keterbatasan yang dimiliki. Dengan ini, penelitian ini bermaksud menerapkan metodologi keputusan penentuan prioritas penyelesaian akar masalah.  Adapun penelitian ini menggunakan metodologi Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) sebagai metode penyelesaian. Selain itu, Rough set theory juga digunakan sebagai metode untuk mengaggregasi pendapat para ahli, yang mana dapat mengakomodasi uncertain information dari semua responden. berdasarkan hasil penilaian 16 akar masalah, 3 prioritas pertama berturut-turut yaitu kernal mentah (F13), kernel basah (F14), dan Kernel berjamur (F14). Urutan prioritas berbeda apabila penentuan prioritas menggunakan FMEA tradisional yang mana prioritas ketiga yaitu Kernel busuk (F16). Hal ini menunjukan bahwa ada perbedaan hasil prioritas apabila rough theory diterapkan yang mana perbedaan ini disebabkan oleh variasi hasil penilaian.
Analisis Kuantitas Pemesanan Beras Dengan Mempertimbangkan Ketidakpastian Permintaan Menggunakan Metode Economic Order Quantity Bayu Nur Abdallah; Nur Fadhilah Khairani; Muqimuddin Muqimuddin
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v5i2.19125

Abstract

Persediaan memegang peranan penting dalam kelancaran operasional perusahaan dagang. Hal ini mengantisipasi terjadinya kelebihan dan kekurangan stok serta ketidakpastian dalam permintaan. CV X adalah perusahaan yang bergerak di sektor distribusi barang kebutuhan pokok yang salah satunya adalah beras. Dalam kegiatan usahanya, pengadaan persediaan beras di gudang tidak berjalan efesien karena adanya fluktuasi permintaan konsumen dan pemesanan yang hanya bergantung pada kebijakan pimpinan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah pemesanan yang ekonomis untuk setiap pesanan, menentukan kapan pemesanan kembali harus dilakukan, dan mengetahui total biaya persediaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode peramalan untuk memprediksi permintaan yang tidak pasti dan menggunakan pendekatan peramalan dan metode Economic Order Quantity (EOQ) untuk menentukan jumlah pemesanan barang yang ekonomis. Setelah dilakukan perhitungan, metode peramalan permintaan beras menggunakan metode Multiplicative Decomposition menghasilkan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) terkecil, yaitu sebesar 10,77%. Selanjutnya perhitungan menggunakan metode EOQ dengan mempertimbangkan ketidakpastian permintaan menunjukkan bahwa rata-rata EOQ dari minggu 1 sampai minggu 104 adalah 24.625 kg, dengan safety stock 2.706 kg, dan rata-rata pemesanan kembali (ROP) dari minggu 1 sampai minggu 104 adalah 26.739 kg. Dengan menerapkan metode EOQ diketahui hasil perhitungan TIC minggu 1 sampai minggu 104 menghasilkan rata-rata penghematan total biaya persediaan pada periode Januari 2021 – Desember 2022 dari minggu 1 sampai minggu 104 sebesar 2,79%.