Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Humanizing Islamic Religious Education in Bali During the Covid-19 Pandemic Fajri Zulia Ramdhani; Rusmayani Rusmayani; Kurniawati Kurniawati
TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society TARBIYA: JOURNAL OF EDUCATION IN MUSLIM SOCIETY | VOL. 8 NO. 1 2021
Publisher : Faculty of Educational Sciences, Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/tjems.v8i1.20636

Abstract

AbstractThe delivery of Islamic Religious Education (PAI) in Bali has been fraught with difficulties, which have been exacerbated by the pandemic. This paper discusses 1) the realities of Islamic religious education in Bali, 2) the implementation of a special condition curriculum as a means of humanizing PAI education, and 3) the humanization of Islamic religious education in Bali during the COVID-19 pandemic. This research employed a qualitative phenomenological study, with data gathered through in-depth interviews with school principals, Islamic Religious Education teachers, and Muslim students' parents. The data is handled in stages that include data reduction, visualization, and verification. The findings indicate that: 1) The ratio of Islamic Religious Education teachers to pupils is imbalanced; some schools even lack Islamic Religious Education teachers, and numerous parents express dissatisfaction with online learning in PAI sessions. 2 ) Curriculum implementation for special/emergency situations; some schools have implemented it as a means of increasing learning effectiveness and efficiency, while others continue to use the national curriculum, despite teacher recognition that it is unproductive. 3) The special education curriculum is considered one of the first steps toward humanizing Religious Education Islam, which, in the face of poor online learning, must also be accompanied by teachers who are accessible to parents and students. AbstrakPenyelenggaraan Pendidikan Agama Islam (PAI) di Bali penuh dengan kesulitan yang diperparah dengan adanya pandemi. tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki penggunaan kurikulum pengaturan khusus/darurat sebagai metode memanusiakan pendidikan. Tulisan ini membahas 1) realitas pendidikan agama Islam di Bali, 2) penerapan kurikulum kondisi khusus sebagai sarana memanusiakan pendidikan PAI, dan 3) humanisasi pendidikan agama Islam di Bali pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif fenomenologis, dengan data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam, dan orang tua siswa Muslim. Penanganan data dilakukan secara bertahap yang meliputi reduksi data, visualisasi, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Rasio guru PAI terhadap siswa tidak seimbang; beberapa sekolah bahkan kekurangan guru PAI, dan banyak orang tua menyatakan ketidakpuasan dengan pembelajaran online di sesi PAI. 2) Implementasi kurikulum untuk situasi khusus/darurat; beberapa sekolah telah menerapkannya sebagai sarana untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran, sementara yang lain tetap menggunakan kurikulum nasional, meskipun diakui oleh guru bahwa kurikulum tersebut tidak produktif. 3) Kurikulum pendidikan luar biasa dianggap sebagai salah satu langkah awal untuk memanusiakan Pendidikan Agama Islam, yang dalam menghadapi pembelajaran online yang buruk, juga harus didampingi oleh guru yang dapat diakses oleh orang tua dan siswa.How to Cite: Ramdhani, F. Z., Rusmayani, Kurniawati. (2021). Humanizing Islamic Religious Education in Bali During the Covid-19 Pandemic. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 8(1), 66-81. doi:10.15408/tjems.v8i1.20636.
Religious Tolerance of Angan Sari Residents in Kutuh Village, Kintamani-Bangli Rusmayani Rusmayani; Kusjuniati Kusjuniati; Novena Ade, F.S
Syifa al-Qulub Vol 2, No 2 (2018): Januari, Syifa Al-Qulub
Publisher : Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/saq.v2i2.13626

Abstract

The purpose of this study is to reveal the religious tolerance that occurs between Hindus and Muslims in Banjar Angansari, Kutuh-Bangli and the challenges encountered in maintaining this tolerance. This type of research is descriptive qualitative, data obtained through interviews with community leaders of Hindus and Muslims in Kutuh. The results of the study show that: 1) the origin of Muslims in Kutuh Village due to muallaf who convert of Hindus to Islam in 1980, relationship base on filiation is the main factor in the growth of tolerance, and this is reflected in their daily lives. This tolerance has been maintained until now, 2) the challenge of religious tolerance through strengthening faith and religious practices that have been carried out by Muslim residents of Banjar Angansari Kutuh Village so that harmonious relations are established
Upaya Guru Bahasa Arab Dalam Menumbuhkan Pemahaman Isi Kitab Kuning Bagi Pelajar Ahmadi Wittaya Foundation School Maelan Pattani, Thailand Selatan Rusmayani Rusmayani; Achmad Qosim; Romadhon Azizi Kadir
Widya Balina Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.778 KB)

Abstract

Kitab kuning sebagai rujukan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Thailand Selatan umumnya menggunakan bahasa Arab dan Melayu yang di tulis dengan tulisan jawi. Hal ini bertolak belakang dengan bahasa yang digunakan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Mereka setiap harinya berbahasa melayu yang berbeda dengan buku-buku agama yang dipelajari Bahasa melayu mereka telah sedikit tercampur dengan bahasa Thailand. Pada pendidikan formal dari jenjang sekolah dasar semua pelajaran akademik menggunakan bahasa resmi kerajaan Thailand disatu sisi mereka harus mempelajari buku agama yang berbahasa berbeda. Bahasa inilah yang menjadi kendala mereka dalam mempelajari kitab kuning. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Upaya guru bahasa Arab dalam dalam menumbuhkan pemahaman isi kitab kuning bagi pelajar Ahmadi Wittaya Foundation School, 2) Faktor-faktor penyebab kurang fahamnya pelajar dalam mempelajari kitab kuning dan cara guru mengajar kitab kuning di Ahmadi Wittaya Foundation School. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penilitian yang digunakan yaitu jenis penelitian naturalistik. teknik pengumpulan data mengunakan tekknik Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Dalam teknik analisis data menggunakan Reduksi, Penyajian, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa 1) upaya yang dilakukan oleh guru bahasa Arab cukup maksimal, adapun metode yang digunakan, Tazwidul Mufrodat, Muthola’ah, Muhaddatsah dan Imla’ telah sesuai dengan kebutuhan dalam membelajarkan pelajar Ahmadi Wittaya Foundation School dalam membantu menumbuhkan pemahaman isi kitab kuning, 2). Penyebab kurang fahamnya Pelajar dalam mempelajari kitab kuning antara lain karena banyaknya bahasa yang dipelajari, kurangnya minat belajar padapelajar, kurangnya fasilitas media pembelajaran di sekolah, dan metode pembelajaran kitab kuning yang terlalu monoton. Cara guru mengajar kitab kuning dengan menggunakan metode ceramah dan presentasi disetiap dan diakhir pembelajaran bab.
EVALUASI EFEKTIFITAS PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA STAI DENPASAR BALI TAHUN 2018 Rusmayani Rusmayani
Widya Balina Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.426 KB)

Abstract

Evaluasi program ini memiliki tujuan untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan praktik pengalamanlapangan (PPL) mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Prodi Manajemen Pendidikan Islam(MPI) STAI Denpasar Bali Tahun 2018. Evaluasi program ini difokuskan pada evaluasi proses dan evaluasihasil. Evaluasi ini menggunakan model CIPP yang salah satu dimensinya adalah procces serta product. Datadikumpulkan melalui metode wawancara, dokumentasi, serta observasi. Data yang terkumpul kemudiandianalisis dengan tahapan penetapan kriteria mengenai kualitas, menganalisis dan menginterpretasi databerdasarkan kriteria, yang selanjutnya sebagai bahan pertimbangan pengambil keputusan untuk menentukankebijakan pelaksanaan program selanjutnya. Hasil evaluasi menunjukkan, bahwa 1) Pelaksanaan programPPL berjalan dengan lancar, dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, 2) semua pihak bekerja sesuaidengan tugasnya masing-masing, 3) pelaksanaan program tidak ada hambatan yang berarti, namun kedepannya perlu dipertimbangkan untuk memperpanjang waktu pelaksanaan PPL, 4) Visi, misi, dan tujuanProdi khusunya tujuan institusi untuk mencetak tenaga pendidik dan kependidikan islam yang handal danmumpuni sudah tercerminkan dalam pelaksanaan program PPL, 5) Untuk kompetensi personal dan sosial,rata-rata kepala sekolah memberikan nilai 91.67 dengan kategori sangat baik, sedangkan untuk kompetensipedagogik yang meliputi persiapan praktek perkantoran pendidikan dan praktek mengajar guru pamong rataratamemberikan nilai 88.92 berada pada kategori baik.
PENGARUH IMPLEMENTASI ASESMEN PROJEK TERHADAP HASIL BELAJAR TIK DENGAN KOVARIABEL KEMAMPUAN NUMERIK DAN EKSPEKTASI KARIR BIDANG INFORMATIKA DI SMA DHARMA PRAJA BADUNG Rusmayani Rusmayani
Widya Balina Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.326 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar TIK siswa yang mengikuti pembelajaran asesmen projek dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan asesmen konvensional dengan kovariabel kemampuan numerik dan ekspektasi karir. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas XI SMA Dharma Praja Badung tahun pelajaran 2013/2014. Sampel diambil dengan cara random sampling. Rancangan dalam penelitian ini adalah Post test only control group design dengan analisis statistik anakova satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan (1) Hasil belajar TIK siswa yang mengikuti pembelajaran asesmen projek menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran asesmen konvensional (2) Hasil belajar TIK siswa yang mengikuti pembelajaran asesmen projek menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran asesmen konvensional setelah dikendalikan oleh kovariabel kemampuan numerik dan kovariabel ekspektasi karir (3) Hasil belajar TIK siswa yang mengikuti pembelajaran asesmen projek menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran asesmen konvensional setelah dikendalikan secara simultan oleh kovariabel kemampuan numerik dan ekspektasi karir (4) Kemampuan numerik dan ekspektasi karir berkontribusi terhadap hasil belajar TIK dan (5) Terdapat kontribusi secara simultan antara kemampuan numerik dan ekspektasi karir terhadap hasil belajar TIK.
PROFESIONALISME GURU PAI DALAM PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN (Studi Kasus pada Madrasah Aliyah Al-Maruf Denpasar) Rusmayani Rusmayani
Widya Balina Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.324 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) profesionalisme guru PAI dalam pemanfaatan media pembelajaran, (2) kendala guru PAI dalam pemanfaatan media pembelajaran, (3). Upaya kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru PAI dalam pemanfaatan media pembelajaran, dan (4) upaya guru PAI dalam meningkatkan profesionalismenya dalam pemanfaatan media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah guru-guru PAI di MA Al Ma’ruf Denpasar. Objek penelitian ini adalah profesionalisme guru PAI dalam pemanfaatan media pembelajaran. Metode pengumpulan data yang digunakan, ialah metode observasi, dokumentasi, wawancara, dan kuesioner/angket. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, wawancara tidak terstruktur, dan lembar kuesioner/angket. Data dianalisis dengan menggunakan model analisis deskriptif kuantitatif melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan: 1) profesionalisme guru PAI dalam pemanfaatan media pembelajaran di MA Al Ma’ruf Denpasar dapat disimpulkan cukup profesional hal ini dapat dilihat dari sekitar 66,67% guru sudah cukup menguasai definisi, jenis dan manfaat media pembelajaran sedangkan sisanya sekitar 33,33% memiliki pengetahuan yang kurang terhadap definisi, jenis dan manfaat media pembelajaran, dalam pemanfaatan media pembelajaran, guru-guru MA Al Maruf memiliki keberagaman dalam hal intensitas penggunaan sumber belajar, 2) kendala yang dialami guru PAI dalam pemanfaatan media pembelajaran adalah kurangnya tersedianya media pembelajaran yang dapat digunakan guru PAI di sekolah, kurangnya alokasi waktu untuk mata pelajaran PAI, guru kurang kreatif dalam menyajikan materi pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran elektronik, kurangnya pemahaman guru PAI mengenai keanekaragaman media pembelajaran yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran, dan tidak tersedianya tempat khusus untuk menyimpan dan merawat media pembelajaran, 3) upaya yang dilakukan Kepala Sekolah MA Al Ma’ruf dalam meningkatkan profesionalisme guru-guru PAI dalam hal pemanfaatan media pembelajaran adalah mengikutsertakan guru-guru PAI dalam penataran yang diselenggarakan nantinya oleh lembaga-lembaga pendidikan khususnya LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Provinsi Bali, mendorong guru-guru PAI untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran, serta berupaya meningkatkan ketersediaan media pembelajaran baik dari pendanaan khusus dari sekolah maupun bantuan dari Kementerian Agama, dan 4) upaya yang dilakukan guru PAI untuk meningkatkan profesionalismenya dalam hal pemanfaatan media pembelajaran termasuk kategori cukup bagus, hal ini di lihat dari indikator prosentase membaca, diskusi, mengikuti kegiatan MGMP, mengikuti seminar. Hanya saja kurang dalam melakukan penelitian secara mandiri.
The Potrait of PAI and Budi Pekerti’s Learning in Public School on Earth Minorty Rusmayani Rusmayani
Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars Vol 3 No 1 (2019): AnCoMS 2019
Publisher : Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah IV Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.001 KB) | DOI: 10.36835/ancoms.v3i1.268

Abstract

Muslims are the largest minority in Bali, this is evident from the number muslim students who attend public schools. But the number of Muslim students is inversely proportional to the availability of PAI and Budi Pekerti teachers. PAI and Budi Pekerti learning in public schools keeps various problems including SMP N8, SMP PGRI 2, SMP dan SMA Dharma Praja Badung, SMP Kristen Harapan Sesetan, and SMA NI Gianyar are public high schools that have similar problems, starting from the learning hours ineffective in the implementation of PAI learning, impermanent classrooms, unavailability of PAI teaching aids, Friday prayer time problems that still have class hours, teacher to student teacher ratios that are not fair, even there are some schools that do not have PAI teachers. This is quite alarming because the right of Muslim students to get PAI learning services has not been maximally obtained besides being vulnerable to the inclusion of radical understanding of school-age children if PAI and Budi Pekerti lessons are taught by non-religious teachers. The challenges involved in optimizing PAI and Budi Pekerti learning in public schools must be overcome by the opportunities available to obtain quality graduates and noble character
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS VIDEO PADA MATERI SURAH AL-FIIL Rusmayani Rusmayani; Haris Nursyah Arifin; Mohamad Aso Samsudin; Nur Azizah
Edupedia : Jurnal Studi Pendidikan dan Pedagogi Islam Vol. 8 No. 1 (2023): Edupedia: Jurnal Studi Pendidikan dan Pedagogi Islam
Publisher : Fakultas Tarbiyah Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/edupedia.v8i1.2946

Abstract

The development of this media stems from a lack of understanding of Muslim students at SD No. 3 Jimbaran regarding short surah material, especially surah Al-Fīl. The purpose of this study was to determine the feasibility of instructional video media for learning PAI material for surah Al-Fīl. The method used is Research and Development (R&D) using the ADDIE model with data search stages through observation and preparation of questionnaire instruments. The results of the validation of material experts with a percentage of 99.2%, design experts with a percentage of 86.07%, media experts with a percentage of 91.30%, individual tests with a percentage of 83.33%, small group tests with a percentage of 84.99% and group tests large with a percentage of 84.18%. Based on the average of the three experts, the results of the percentage were 92.19% in the very feasible category and the average of the three groups of students got the percentage of 84.16% in the very feasible category. It can be concluded from the results of these percentages that the product developed is very suitable to be used as a medium for learning PAI.