Endang Sri Mulatsih
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH DAU, DAK, JUMLAH PENDUDUK DAN LUAS WILAYAH TERHADAP BELANJA MODAL KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN Endang Sri Mulatsih
JURNAL KOMPETITIF Vol 5, No 2: Edisi Juli-Desember 2016
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/kompetitif.v5i2.614

Abstract

This research aimed to analyze the influence of General Allocation Fund (DAU), Special Allocation Fund (DAK), Population and the landmass of the regional capital expenditure district/city in South Sumatra province. Data in this research is regional Government Budget at 15 districts/cities in South Sumatra province in 2012-2013 time period. Model analysis in this research is using multiple regression. It can seen that in total General Allocation Fund (DAU), Special Allocation Fund (DAK), Population and the landmass has positive effect to capital expenditure in district/city in Sumatra Selatan Province, meanwhile partially General Allocation Fund (DAU), Special Allocation Fund (DAK) and Population has no effect to capital expenditure but the landmass has positive effect. Keywords: General Allocation Fund, Special Allocation Fund, population, the landmass and Capital Expenditure
Pengaruh Risiko Perusahaan dan Pajak Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Reka Silvana Devi; Endang Sri Mulatsih
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 18, No 1 (2021): Jurnal Media Wahana Ekonomika, April 2021
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v18i1.5571

Abstract

ABSTRAK Konservatisme merupakan sikap atau aliran dalam menghadapi ketidakpastian untuk mengambil tindakan atas dasar kemunculan yang terjelek dari ketidakpastian tersebut. Risiko perusahaan dan konservatisme akuntansi memiliki hubungan, dimana risiko perusahaan yang tinggi akan membuat manajer lebih hati-hati atau konservatif dalam mengungkapkan setiap pos laporan keuangan. Hubungan pajak terhadap konservatisme akuntansi yaitu pajak timbul dari konflik kepentingan antara perusahaan dengan pemerintah sebagai wakil dari masyarakat yang memiliki wewenang untuk melakukan pengalihan kekayaan dari perusahaan kepada masyarakat sesuai ketentuan berlaku dan dengan proses informasi akuntansi seperti laba maka jika semakin besar laba akan menyebabkan pajak yang semakin besar. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh risiko perusahaan dan pajak terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2018 baik secara simultan maupun parsial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh risiko perusahaan dan pajak terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2018 baik secara simultan maupun parsial.Pengambilan sampel dilakukan menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 5 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan selama 2012-2018. Sumber data sekunder dalam penelitian ini mengambil dari BEI. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode verifikatif. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi logistik berganda. Berdasarkan hasil analisis yang dihasilkan risiko perusahaan tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi secara parsial dan pajak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi secara parsial. Sedangkan secara simultan ada minimal satu variabel x (risiko perusahaan dan pajak) yang berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Kata kunci : Konservatisme Akuntansi, Risiko Perusahaan, Pajak ABSTRACT Conservatism is an attitude or flow in the face of uncertainty to take action on the basis of the worst appearance of the uncertainty. The company's risks and accounting conservatism have relationships, where the company's high risk will make the manager more cautious or conservative in disclosing each post's financial statements. The tax relationship to the accounting conservatism is the tax arising from the conflicts of interest between the company and the Government as representatives of the communities who have the authority to transfer wealth from the company to the community. According to the prevailing provisions and with the process of accounting information such as profit, if the greater the profit will lead to increasingly greater taxes. The problem formulation in this research is how the influence of the company's risk and tax on the accounting conservatism on the mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange during period 2012-2018 both simultaneously and partially. This research aims to determine the impact of the company's risk and tax on accounting conservatism in the mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange period 2012-2018 both simultaneously and partially. Sampling is carried out using Purposive Sampling with the number of samples used by as many as 5 mining companies listed on the Indonesia Stock exchange with a period of observation during 2012-2018. The secondary data sources in this study took from ISE. The research methods used in this study are a verificative method. Data analysis techniques used multiple logistics regression analysis. Based on the results of the analysis, the company's risk has no effect on accounting conservatism partially and taxes affect accounting conservatism partially. Simultaneously there is at least one variable x (company and tax risk) that affects the conservatism of accounting. Keywords: Conservatism Accounting, Corporate Risks, Taxes.
Pengaruh Klasifikasi KAP, Cash Holding,dan Struktur Kepemilikan Terhadap Income Smoothing Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2015-2019 Okta Viani Safitri; Endang Sri Mulatsih
Jurnal Media Akuntansi (Mediasi) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Media Akuntansi (MEDIASI), Maret 2022
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmediasi.v4i2.7864

Abstract

ABSTRACT A company is established to make a profit or profit, in order to show the company's performance and attract the attention of investors. Before investing in shares, investors must first evaluate the company by looking at the company's financial statements. The main focus of financial reporting is information about profit and its components. Profit is one of the company's performance parameters that gets the main attention of investors and creditors, so that many company management eventually do income smoothing, to smooth out fluctuations in earnings. This income smoothing is often done with the aim of making it easier to get creditors' loans and attracting investors. The problem in this study is how the influence of KAP classification, cash holding and ownership structure partially and simultaneously on income smoothing in manufacturing companies listed on the IDX in 2015-2019. This study aims to determine how the effect of KAP classification, cash holding and ownership structure partially and simultaneously on income smoothing in manufacturing companies listed on the IDX in 2015-2019. The research method in research is a qualitative method and a quantitative method. Methods of data analysis using descriptive analysis and verification analysis. Based on the test results, it is concluded that the KAP classification variable and cash holding have a negative effect on income smoothing, while the ownership structure variable has no effect on income smoothing. Simultaneously it can be concluded that at least one independent variable (KAP classification, cash holding, and ownership structure) has an effect on income smoothing. Keywords: KAP classification, cash holding, ownership structure, and income smoothing  ABSTRAK Sebuah perusahaan didirikan untuk memperoleh keuntungan atau profit, agar bisa memperlihatkan performa perusahaan dan menarik perhatian investor. Sebelum menanamkan saham investor terlebih dahulu melakukan penilaian terhadap perusahaan dengan melihat laporan keuangan perusahaan. Fokus utama pelaporan keuangan adalah informasi mengenai laba dan komponennya. Laba merupakan salah satu parameter kinerja perusahaan yang mendapat perhatian utama dari para investor dan kreditur, sehingga banyak manajemen perusahaan yang akhirnya melakukan perataan laba, untuk meratakan fluktuasi laba. Perataaan laba ini sering dilakukan dengan tujuan agar lebih mudah mendapat pinjaman kreditor dan menarik investor.Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh klasifikasi KAP, cash holding dan struktur kepemilikan secara parsial dan simultan terhadap income smoothingpada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2015-2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh klasifikasi KAP, cash holding dan struktur kepemilikan secara parsial dan simultan terhadap income smoothingpada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2015-2019. Metode penelitian dalam penelitian adalah metode kualitatif dan metode kuantitatif. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis verifikatif. Berdasarkan hasil pengujian didapat kesimpulan bahwa variabel klasifikasi KAP, dan cash holding berpengaruh negatif terhadap income smoothing sedangkan variabel struktur kepemilikan tidak berpengaruh terhadap income smoothing. Secara simultan didapat kesimpulan bahwa minimal ada satu variabel bebas (klasifikasi KAP, cash holding, dan struktur kepemilikan) yang berpengaruh terhadap income smoothing. Kata Kunci: klasifikasi KAP, cash holding, struktur kepemilikan, dan income smoothing
Pengaruh Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Pada PT. Bukit Agung Sehati Palembang Endang Sri Mulatsih
Jurnal Manajemen Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Manajemen
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.254 KB) | DOI: 10.36546/jm.v10i1.534

Abstract

Penelitian ini menguji Pengaruh Pengaruh Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Pada PT. Bukit Agung Sehati Palembang. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui modal kerja mempunyai pengaruh terhadap rentabilitas pada PT. Bukit Agung Sehati Palembang selama periode 2015-2019. Metode Penelitian dengan menggunakan Obyek Penelitian yang dilakukan di PT. Bukit Agung Sehati Palembang yang beralamat di Jalan Padat Karya Rt.4 No.18 Kelurahan Talang Buluh Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. Di mana Ruang lingkup penelitian adalah Modal Kerja terhadap kinerja keuangan di PT. Bukit Agung Sehati Palembang, laporan keuangan yaitu Neraca dan Rugi- laba. Dari hasil perhitungan maka dapat dibentuk persamaan regresi yaitu : Y = 0,315+0,019X Hasil yang didapat dari analisis regresi sederhanan dengan mengunakan alat SPSS versi 22 menunjukkan bahwa ada pengaruh dari Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Pada PT. Bukit Agung Sehati Palembang.
PENGARUH AUDIT TENURE, ROTASI AUDIT, UKURAN KAP DAN KOMITE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2018-2021 Endang Sri Mulatsih; Winda Feriyana
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 24, No 1 (2023): JAP : Vol. 24, No. 1, Februari 2023 - Juli 2023
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jap.v24i1.9839

Abstract

This study aims to analyze the effect of audit tenure, audit rotation, KAP size and audit committee on audit quality. Audit quality is measured by a dummy variable, namely using the average ROA. The population of this study are all Manufacturing Companies in the Basic Industry and Chemical Sector which are listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2018-2021 period. Sampling technique with purposive sampling method. The analysis technique uses logistic regression. The results of this study show that tenure audits have a positive effect on audit quality. Audit rotation has a negative effect on audit quality. KAP size and audit committee have no effect on audit quality. Keyword : Tenure Audit, Audit Rotation, Size KAP, Audit Comitte and Audit Quality