Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kesantunan Bertutur “Indonesia Lawyers Club” Dan Pengembangannya Sebagai Materi Mata Kuliah Berbicara Hendri Wakaimbang; Nurlaksana Eko Rusminto; Farida Ariyani Farida Ariyani
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 Sep (2020): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.739 KB)

Abstract

This research aims to describe the use of politeness in "Indonesia Lawyers Club" talk show, it to produce a text book “Santun Berbahasa dalam Debat”. This research used of descriptive qualitative method. In analyzing the data, this research used heuristic analysis from Borg and Gall. The results showed the maxim structured  was 151, the infraction of maxim was 126, direct of talking modesty was 72, indirect of talking modesty was 74. This research was developed as the impertiment was good to be used. In public speaking, it was looked  from resulting of experts, the value was got 91.42% this category was good, media experts 92% in the category of very decent, the experts of practitioner was 94.28% this category was good. The test of impertiment by lecturer was got 96% this category was good. Trials of product was 82.62% this category was good.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan kesantunan dalam talk show “Indonesia Lawyers Club”, sehingga menghasilkan produk berupa buku teks Santun Berbahasa dalam Debat. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menganalisis data menggunakan analisis heuristik serta pengembangan Borg and Gall. Hasil penelitian dalam bentuk data ditemukan: penaatan maksim 151, pelanggaran maksim 126, kesantunan tuturan langsung 72, kesantunan tuturan tidak langsung 74. Hasil penelitian dikembangkan sebagai materi ajar yang layak digunakan dalam mata kuliah berbicara. Hal ini terlihat dari hasil uji ahli materi memperoleh nilai 91,42% kategori sangat layak, ahli media 92% kategori sangat layak, ahli praktisi 94,28% kategori sangat layak. Uji kelayakan bahan ajar oleh dosen 96% kategori sangat layak. Uji coba produk 82,62% kategori sangat layak.  Kata kunci: buku teks, kesantunan bertutur, dan talk show.DOI Artikel: https://doi.org/10.23960/J-Simbol/v7i3.2019.04
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM GRUP FACEBOOK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Hendri Wakaimbang; Nurlaksana Eko Rusminto
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 4, No 4 Sep (2016)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.096 KB)

Abstract

The problem of research was the use of politeness in the facebook group of Indonesian Language Forum on students of Indonesian language and literature study program of Lampung University 2013 and its implications for learning Indonesian language in high school. The research objective was to describe the politeness in the facebook group and its implications. This study used descriptive qualitative method. The data source of research was students' speech in period September 2014 to December 2015. After were analyzed, it was obtained that (1) the most widely obeyed maxim is the generosity and sympathy that reached 100%; (2) the most widely violated maxim is humility equal to 41%; (3) the most used linguistic politeness speech is the word please; (4) the mostused pragmatic politeness speech is pragmatic declarative speech which states commanding and welcoming; (5) the implications research in high school is in line with the 2013 curriculum KI 4 in KD 4.2 producing a text film/drama both spoken and written.Masalah penelitian adalah kesantunan berbahasa dalam grup facebook Forum Bahasa Indonesia mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia Unila angkatan 2013 dan implikasinya terhadap pembelajaran di SMA. Penelitian bertujuan mendeskripsikan kesantunan berbahasa dan implikasinya. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah tuturan mahasiswa periode September 2014Desember 2015. Setelah dianalisis, diperoleh (1) maksim yang paling banyak ditaati adalah kedermawanan dan simpati 100%; (2) maksim yang paling banyak dilanggar adalah kerendahan hati 41%; (3) kesantunan linguistik paling banyak menggunakan kata mohon; (4) kesantunan pragmatik paling banyak menggunakan tuturan pragmatik deklaratif yang menyatakan suruhan dan persilaan; (5) implikasi penelitan terhadap pembelajaran di SMA sesuai dengan Kurikulum 2013 KI 4 dalam KD 4.2 memproduksi teks film/drama baik secara lisan maupun tulisan.Kata kunci: forum bahasa Indonesia, implikasi, kesantunan berbahasa