Eka Listianingsih
FKIP Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tindak Tutur Menolak dalam Gelar Wicara Hitam Putih dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Eka Listianingsih; Farida Ariyani; Eka Sofia Agustina
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 7, No 1 Apr (2019): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarnnya)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.238 KB)

Abstract

The problem in this reseach is how speech acts of refusal in Hitam Putih Talk Show and its implications for learning Bahasa Indonesia in high school. The purpose of this research is to describe the speech acts of refusal in Hitam Putih Talk Show  and to imply the speech acts of refusal in the subject of Bahasa Indonesia in high school. This study uses a qualitative approach and descriptive method. The results of the research showed that there was a direct speech act of refusal not performative and seven types of indirect speech acts of refusal. The direct speech act of refusal not performative strategy is a strategy with the emergence of the most dominant strategy. The results can be implied in learning Bahasa Indonesia in tenth grade of high school in KD 4.3 Developing content (problems, arguments, knowledge, and recommendations) exposition text orally and / in written.Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tindak tutur menolak dalam Gelar Wicara Hitam Putih dan implikasinya  terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tindak tutur menolak dalam Gelar Wicara Hitam Putih dan mengimplikasikan tindak tutur menolak pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tindak tutur menolak langsung tidak performatif dan tujuh jenis tindak tutur menolak tidak langsung. Strategi tindak tutur menolak langsung tidak performatif merupakan satrategi dengan kemunculan strategi paling dominan. Hasil penelitian dapat diimplikasikan pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas X pada KD 4.3 Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara lisan dan / tulis.Kata kunci: tindak tutur menolak, gelar wicara dan pembelajaran.