Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ketidaklangsungan Ekspresi dalam Kumpulan Puisi O Amuk Kapak dan Implikasinya di SMA Irma Oktaviani; Munaris Munaris; Bambang Riadi
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 3 Jul (2018)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.757 KB)

Abstract

The purpose of this study is to describe indirect expression in the collection of O Amuk Kapak's poem by Sutardji Calzoum Bachri and its implications for the study of literature in high school. The method used is descriptive qualitative. Sources of research data is a collection of poetry O Amuk Kapak by Sutardji Calzoum Bachri which amounted to 20 poems. Data analysis technique in this research is text analysis technique. The results of Sutardji Calzoum Bachri's poetry analysis include the displacing of meaning caused by the use of metaphors and metonyms, distorting of meaning caused by ambiguity, contradiction, and nonsense,  creation of meanings caused by rhyme, enjambement, and typography used to find meaning in it. The results of this indirect expression analysis can be implicated in literary learning in senior high school.Tujuan penelitian ini mendeskripsikan ketidaklangsungan ekspresi dalam kumpulan puisi O Amuk Kapak karya Sutardji Calzoum Bachri dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah kumpulan puisi O Amuk Kapak karya Sutardji Calzoum Bachri yang berjumlah 20 puisi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis teks. Hasil analisis puisi karya Sutardji Calzoum Bachri meliputi penggantian arti yang disebabkan penggunaan metafora dan metonimi, penyimpangan arti yang disebabkan ambiguitas, kontradiksi, dan nonsense, penciptaan arti yang disebabkan rima, enjambement, dan tipografi digunakan untuk mencari makna yang terdapat di dalamnya. Hasil analisis ketidaklangsungan ekpresi ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran sastra di SMA.Kata kunci: ketidaklangsungan ekspresi, O Amuk Kapak, Sutardji Calzoum Bachri, puisi