Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Teknik Jeu de rȏle dalam Keterampilan Berbicara Bahasa Prancis Siswa SMKN 3 Bandarlampung Utari Yulianti Putri; Muhammad Sukirlan; Diana Rosita
PRANALA (Jurnal Pendidikan Bahasa Prancis) Vol 2, No 1 (2019): PRANALA
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.199 KB)

Abstract

Cette recherche a pour but de savoir l’efficacité de la technique jeu de rôler pour augmenter la compétence de la production orale des élèves de la classe XI SMKN 3 Bandarlampung. C’est une recherche quasi expérimentale car il n’y a pas de variable de contrôle. Nous avons utilisé le pretest-posttest design comme le design de recherche tandis que les techniques de la collecte de données sont sous forme de pre-test, traitement et post-test. Le score moyen de pre-test est 55,20. Cela montre que la compétence de la production orale des éléves est encore relativement basse: il y a seulement 9 élèves, soit 46%, qui obtiennent le score plus de 60. Aprés trois fois de traitements et le posttest, le résultat du posttest indique qu’il y a plus d’élèves qui gagnent le score plus de 60 dont le total est 20, soit 80%. Pour le t-test, la valeur P(sig) est 0,000 0,05 avec le valeur de t-table est 1.70814. Il existe donc des différences significatives entre le résultat d’apprentissage du français du pretest et du posttest. En conclusion, la technique  jeu de rôle peut donc augmenter la compétence de la production orale des élèves de la classe XI SMKN 3 Bandarlampung.Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa teknik jeu de rôle dapat meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Prancis siswa kelas XI SMK N 3 Bandarlampung . Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental design, karena tidak adanya variabel kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest design. Data penelitian diperoleh melalui pretest, treatment dan posttest. Hasil rata-rata nilai pretest siswa adalah 55,20. Dari hasil pretest tersebut dapat dilihat bahwa keterampilan berbicara bahasa Prancis siswa masih rendah, hanya  9 siswa (46%) yang mendapat nilai di atas 60. Setelah diberlakukan perlakuan sebanyak 3 kali, siswa yang mencapai nilai di atas 60 mengalami peningkatan menjadi 20 siswa (80%). Untuk uji-t,  nilai P(sig) sebesar 0,000 0,05 dengan nilai t-tabel 1.70814, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar bahasa Prancis pada data pretest dan postest.  Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan teknik jeu de rôle mampu meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Prancis siswa kelas XI SMKN 3 Bandarlampung.Kata Kunci : bahasa Prancis, keterampilan berbicara, teknik jeu de rôle.
Penerapan Teknik Bernyanyi untuk Meningkatkan Kemampuan Pelafalan dalam Bahasa Prancis bagi Siswa SMA Destri Widi Astuti; Muhammad Sukirlan; Diana Rosita
PRANALA (Jurnal Pendidikan Bahasa Prancis) Vol 2, No 1 (2019): PRANALA
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.553 KB)

Abstract

Cette recherche vise à savoir  la difference significative des résultats d'apprentissage de la prononciation du vocabulaire du français des élèves du lycée  en utilisant la technique de chanter. Cette recherche utilise l’approche quantitative avec la méthode quasi-expérimentale. Les résultats de cette recherche indiquent il y a une différence significative des résultats d'apprentissage des élèves du lycée qui sont enseignés avec la technique de chanter. Cela se voit du résultat du pré-test des élèves qui atteint le score moyen 45,79 et  64,84 pour le post-test. Le résultat de  test-t est  (Sig 2-tailed) ≤ 0,05, soit 0,000 0,05 et t-compte t-table, soit 15,177 1,279;  Ha est donc accepté. En conclusion, l’aplication de la technique de chanter est efficace pour permettre aux lycéens de bien prononcer le vocabulaire du français.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar yang signifikan pada pelafalan kosakata bahasa Prancis siswa SMA dengan menggunakan teknik bernyanyi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi-experimental. Hasil penelitian  menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa SMA yang diajarkan dengan menggunakan teknik bernyanyi.  Hal ini dilihat dari hasil pretest yang memperoleh nilai rata-rata 45,79, dan hasil post-test memperoleh nilai rata-rata 64,84. Hasil signifikasi data uji-t (sig.2-tailed) 0,05 yaitu, 0,000 0,05. t-hitung t-tabel 15,177 1,279, yang  menunjukan Ha diterima. Dengan demikian penerapan teknik bernyanyi efektif untuk meningkatkan pelafalan kosakata bahasa Prancis untuk siswa SMA.Kata kunci : kosakata, pelafalan, teknik bernyanyi
Menanggulangi Kenakalan Remaja Melalui Pembelajaran Entrepneurship Pada Peserta Didik Abad 21 Se-Tingkat SMA Marlinda Marlinda; Muhammad Nurwahidin; Muhammad Sukirlan; Herpratiwi Herpratiwi; Riswandi Riswandi
Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Vol 8, No 2 (2023): April
Publisher : UNDIKMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtp.v8i2.7562

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menanggulangi kenakalan remaja melalui Pembelajaran Entrepneurship Pada Peserta Didik Abad 21 Se-Tingkat SMA. Metode (SLR) dipakai guna menyusun artikel ilmiah ini.tentang metode penelitian: Literatur" mengacu pada analisis kritis dari penelitian yang sedang berlangsung pada subjek tertentu atau dalam bentuk pertanyaan ilmiah membantu kita membangun mentalitas yang konsisten dengan teori, temuan, dan hasil penelitian sebelumnya untuk menyelesaikan rumusan masalah tinjauan ini. program pelatihan sangat diperlukan agagr kenakalan remaja dapat ditanggulangi dengan hal-hal positif yang diberikan kepada mereka, terutama bagi seorang pendidik dalam menyampaikan pembelajaran hendaknya memberikan motivasi berkaitan dengan hal-hal positif guna membentuk jati diri remaja tersebut, salah satunya dengan berwirausaha. Sehingga peserta didik dapat menyalurkan bakat, ide-ide dan potensi yang ada pada diri mereka.