Marta Dinata
Universitas Lampung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kontribusi Power Otot Lengan dan Kelentukan Otot Punggung terhadap Hasil Servis Atas Bola Voli Adi Meilando Saputra; Sudirman Husin; Marta Dinata
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 7, No 2 (2019): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the magnitude of the contribution of arm muscle power to the top service results, to know the contribution size of the back muscles to the top service results, and to know which contributed more to the power of the arm muscles and the back muscles to the results of SMK Muhammadiyah 1 Metro in 2019. The method used is descriptive correlational. The sample used was 20 students. Data analysis was done by using product moment correlation. The results of the study are as follows: 1) power of the arm muscles contributes to the top service result of 77.44%, 2) the back muscles are determined to contribute to the top service results of 46.24%, 3) from the two variables, it can be concluded that the one gives greater contribution is arm muscle power which is equal to 77.44%.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya kontribusi power otot lengan terhadap hasil servis atas, mengetahui besarnya kontribusi kelentukan otot punggung terhadap hasil servis atas dan mengetahui manakah yang memberikan kontribusi lebih besar antara power otot lengan dan kelentukan otot punggung terhadap hasil servis atas bola voli siswa SMK Muhammadiyah 1 Metro Tahun 2019. Metode yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Sampel yang digunakan sebanyak 20 siswa. Analisis data menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) Power otot lengan memberikan kontribusi terhadap hasil servis atas sebesar 77,44%, 2) Kelentukan otot punggung memberikan kontribusi terhadap hasil servis atas sebesar 46,24%, 3) Dari kedua variabel tersebut dapat disimpulkan bahwa yang memberikan kontribusi lebih besar adalah power otot lengan yaitu sebesar 77,44%.Kata Kunci: kelentukan, otot lengan, otot punggung, power, servis atas
Pengaruh Latihan Lari Menggunakan Rompi Terhadap Penurunan Berat Badan Marta Dinata
JURNAL PENJAKORA Vol. 5 No. 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/penjakora.v5i1.14497

Abstract

Kelebihan berat badan dan timbunan lemak di perut selalu menjadi masalah yang dihadapi banyak  orang sehingga mereka menggunakan cara-cara yang cepat untuk menghilangkannya. Lemak perut ada disekitar organ tubuh dan terdiri dari lemak subkutan, atau yang berada di bawah kulit. Kalau kita cubit ukurannya lebih dari 1 inchi dan juga lemak disekitar organ tubuh seperti hati, pankreas, dan usus. Karena untuk menghilangkan lemak tubuh harus melalui latihan yaitu dengan cara membakar lemak menjadi energi. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan eksperimen dengan melakukan latihan lari intensitas tinggi dan latihan lari intensitas rendah dengan memakai alat bantu rompi  untuk mempercepat penurunan berat badan yaitu dengan cara membagi subjek menjadi empat kelompok. Kelompok satu melakukan latihan lari dengan intensitas tinggi memakai rompi. Kelompok dua melakukan latihan lari  dengan intensitas rendah  memakai rompi.  Kelompok tiga melakukan latihan lari dengan intensitas tinggi tanpa memakai rompi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan lari dengan intensitas tinggi dan rendah dengan memakai rompi  dan tidak memakai rompi  terhadap penurunan berat badan. Lokasi penelitian ini di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Teknik analisis data menggunakan ANAVA 2 arah dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian adalah: (1) Secara keseluruhan metode latihan intensitas rendah lebih baik dari pada latihan intensitas tinggi terhadap penurunan berat badan; (2) Mahasiswa yang memakai rompi  latihan intensitas rendah lebih baik dari pada metode latihan intensitas tinggi terhadap penurunan berat badan; (3) Mahasiswa yang tidak memakai rompi  latihan intensitas rendah tidak lebih baik  dari pada metode latihan intensitas tinggi terhadap penurunan berat badan; (4) Terdapat interaksi antara metode latihan dengan rompi terhadap penurunan berat badan. Kata-kata kunci:  pengaruh, latihan lari, rompi, penurunan berat badan
HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH OLAHRAGA SEPAKBOLA Yahya Tohari; Ardian Cahyadi; Marta Dinata; Ade Jubaedi; Dimas Duta Putra Utama; Satria Armanjaya
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.541 KB) | DOI: 10.36526/kejaora.v7i1.1622

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui adaya hubungan antara gaya ledak otot tungkai dan panjang tungkai yang diambil dari hasil tendangan jarak jauh pada SSB Porsibu FC Lampung Tengah. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Subjek penelitian siswa binaan SSB Porsibu FC Lampung Tengah berjumlah 30 anak. Analisis data menggunakan korelasi product moment. Instrumen yang digunakan untuk mengukur daya ledak otot tungkai menggunakan standing broad jump, panjang tungkai menggunakan Antropometer, dan tendangan jarak jauh dengan long pass test. Hasil dari penelitian ini, (1) terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai pada tendangan jarak jauh dengan r-hitung 44.087>0,361 r-tabel. (2) terdapat hubungan yang signifikan antara panjang tungkai pada tendangan jarak jauh dengan r-hitung 136.03>0,361 r-tabel. (3) terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai pada tendangan jarak jauh dengan rhitung 3.711>0,361 rtabel. Penelitian ini H3 diterima, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai terhadap hasil tendangan jarak jauh sepakbola.