Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBELAJARAN SIMAYANG TIPE II UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Reni Meidayanti; Sunyono Sunyono; Lisa Tania
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.21 KB)

Abstract

The aims of this research were to describe the effectiveness and practicality of SiMaYang type II learning model to improve self-efficacy and critical thinking skills on electrolyte and non-electrolyte solution topics. This research used one group pretest-posttest design and was conducted in 10th grade at SMAN 8 Bandar Lampung. The effectiveness was determined by the activity of students during the learning, the ability of teacher in managing the learning, and students achievement in improving their self-efficacy and critical thinking skills. However, the practicality was determined by the implementation of the lesson plan and students' responses of learning. This research concluded that SiMaYang type II learning model was effective and practice on high criteria to improve self-efficacy and critical thinking skills.Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan keefektivan dan kepraktisan model pembelajaran SiMaYang tipe II untuk meningkatkan self-efficacy dan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi elektrolit dan nonelektrolit. Penelitian ini menggunakan One Group Pretest-Posttest Design yang dilakukan di kelas X di SMAN 8 Bandar Lampung. Keefektivan ditentukan dari aktivitas siswa selama pembelajaran, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, ketercapaian dalam peningkatan self-efficacy dan keterampilan berpikir kritis siswa. Selanjutnya, kepraktisan ditentukan dari keterlaksanaan RPP dan respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran SiMaYang tipe II dinilai efektif dan praktis berkriteria tinggi dalam meningkatkan self-efficacy dan keterampilan berpikir kritis.Kata kunci: berpikir kritis, keefektivan, kepraktisan, self-efficacy, SiMaYang tipe II
Hubungan Kemampuan Metakognisi dan Self Efficacy dengan Literasi Kimia Siswa Menggunakan Model SiMaYang Temu Riyadi; Sunyono Sunyono; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.905 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the relation between metacognition capability and self efficacy toward chemical literacy student SiMaYang learning model. The research subject were 23 students of the 11th IPA1 SMA Muhammadiyah 1 Metro. The research method used was survey method with correlation research design. The instrument used was metacognition questionnaire, self efficacy scale and post test question. The result of this research showed that there were correlation between metacognition capability to chemical literacy of students was strong, positive, and significant. Correlation between self efficacy to chemical literacy students was strong, positive, and significant. And correlation between metacognition capability concerning self efficacy was very strong, positive, and significant. Also, beside that there were correlation between metacognition capability and self efficacy corcerning chemical literacy students to strong correlation, positive and significant.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara kemampuan metakognisi dan self efficacy terhadap literasi kimia siswa melalui model pembelajaran SiMaYang. Subjek penelitian yaitu 23 siswa kelas XI IPA1 SMA Muhammadiyah 1 Metro. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey dengan desain penelitian korelasi. Instrumen yang digunakan yaitu angket metakognisi, skala self efficacy dan soal post test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara kemampuan metakognisi terhadap literasi kimia siswa yang tergolong kuat, positif, dan signifikan. Hubungan antara self efficacy terhadap literasi kimia siswa yang tergolong kuat, positif, dan signifikan. Serta hubungan antara kemampuan metakognisi terhadap self efficacy yang tergolong sangat kuat, positif, dan signifikan. Selain itu juga terdapat hubungan antara kemampuan metakognisi dan self efficacy terhadap literasi kimia siswa terhadap hubungan yang kuat, positif dan signifikan.Kata kunci : literasi kimia, metakognisi, self efficacy
Penerapan Model Inkuiri Terbimbing dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Lancar Siswa pada Materi Asam Basa Yanna Kristina Nainggolan; Ratu Betta Rudibyani; Sunyono Sunyono
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.25 KB)

Abstract

The research was aimed to describe practicality, effectiveness, and effect size of guided inqury model in improve the ability of the fluent thinking of acid base topics. This research used poor experimental method with one group pretest-posttest design. The sample of the research was XI IPA 3 class of SMAN 12 Bandarlampung as the experimental class by cluster random sampling. The instruments that used were pretest and postest equestions. Based on the results showed that the practicality and the effectiveness of guided inguiry model had a very high criteria. This research concluded that guided inqury model has practicality, effective, and big effect size in order to improve the ability of the fluent thinking in improve the ability of the fluent thinking on acid base topics. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kepraktisan, keefektifan, dan ukuran pengaruh model inkuiri terbimbing dalam meningkatkan kemampuan berpikir lancar pada materi asam basa. Penelitian ini menggunakan metode poor experimental dengan one group pretest-posttest design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 3 SMAN 12 Bandarlampung , yang diperoleh dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah soal pretes dan postes. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kepraktisan dan keefektivan model Inkuiri Terbimbing memiliki kriteria sangat tinggi. Kesimpulan penelitian ini adalah model Inkuiri Terbimbing memiliki kepraktisan, keefektivan,dan ukuran pengaruh yang besar dalam meningkatkan kemampuan berpikir lancar pada materi asam basa.Kata kunci: asam basa, inkuiri terbimbing, kemampuan berpikir lancar