Pendidikan yang baik menuurut Ki Hadjar Dewantara adalah pendidikan yang bersinergi antara keluarga, sekolah dan masyarakat. Penelitian ini mengkaji praktik baik tentang sinergi ketiga pusat pendidikan dalam bentuk Pengajian Ahad Kliwon (PAK) yang dilaukkan SD Rejodadi di Kabupaten Bantul Yogyakarta.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Obyek penelitian adalah pengajian ahad kliwon di SD Rejodadi. Data penelitian diperoleh melalui angket, pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 103 orang tua siswa SD Rejodadi dari kelas 1-VI dan 5 orang guru kelas. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Model Miles dan Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data penelitian ini menggunakan credibility (validitas internal) dan dependability (reliabilitas). Hasil dan simpulan penelitian adalah kegiatan PAK memiliki manfaat dan dampak yang besar bagi komunitas sekolah. Manfaat kegiatan PAK di SD Rejodadi adalah (1) menjalin silaturahin yang baik antara guru, siswa dan orang tua siswa, (2) menciptakan iklim akademik yang terbuka antara (3) kebutuhan sarana dan prasarana kegiatan siswa yang tidak terpenuhi menggunakan dana BOS dapat terpenuhi. Dampak dari kegiatan PAK adalah (1) Karakter siswa di SD Rejodadi mengalami peningkatan diantaranya (a) Siwa menjadi lebih tertib, disiplin, tepat waktu datang ke sekolah dan ijin bila tidak masuk sekolah, (b) Sikap mental dan perilaku menjadi lebih baik, tidak adanya geng antar siswa di sekolah maupun dengan luar sekolah SD Rejodadi (2) Prestasi belajar semakin meningkat, gairah belajar dan “fokus†dalam belajar siswa meningkat menjadi lebih baik