Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai perjuangan yang tercermin dalam tokoh utama film Wadjda karya Haifa Al-Mansour melalui pendekatan semiotika naratif A.J. Greimas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis terhadap struktur lahir (skema aktan) dan struktur batin (oposisi segi empat) dalam film. Data diperoleh melalui observasi mendalam terhadap elemen-elemen naratif, seperti dialog, alur cerita, dan hubungan antarkarakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjuangan Wadjda untuk memiliki sepeda hijau mencerminkan nilai keberanian, pengorbanan, kesabaran, dan semangat pantang menyerah. Sepeda hijau tidak hanya menjadi objek material, tetapi juga simbol kebebasan dan kesetaraan gender di tengah budaya patriarkal Arab Saudi. Simpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa film Wadjda merupakan kritik sosial yang efektif terhadap ketidakadilan gender, sekaligus menjadi inspirasi dalam perjuangan untuk perubahan sosial yang lebih inklusif.