Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Penyusunan Rencana Pembangunan Terhadap Pengentasan Kemiskinan Dengan Partisipasi Masyarakat Desa Sebagai Moderating Variabel Pada Beberapa Desa di Kabupaten Gorontalo Husain, Walidun
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 6, No 1 (2020): January 2020
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.6.1.18-34.2020

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara empiris seberapa besar pengaruh penyusunan rencana pembangunan desa dengan partisipasi masyarakat desa sebagai moderating variabel secara silmultan terhadap pengentasan kemiskinan; menganalisis secara empiris seberapa besar pengaruh penyusunan rencana pembangunan desa   terhadap pengentasan kemiskinan; serta menganalisis secara empiris seberapa besar pengaruh partisipasi masyarakat  terhadap pengentasan kemiskinan. Setelah dilakukan penelitian pada sampel 110 responden pada beberapa perangkat pemerintah desa   di kabupaten  Gorontalo dan dengan analisis data metode MRA (Moderated Regression Analysis), maka diperoleh bahwa penyusunan rencana pembangunan berpengaruh positif  terhadap pengentasan kemiskinan pada desa-desa di Kabupaten Gorontalo.; juga variabel partisipasi masyarakat desa berpengaruh terhadap pengentasan kemiskinan pada desa-desa di Kabupaten Gorontalo; serta penyusunan rencana pembangunan berpengaruh positif terhadap pengentasan kemiskinan pada partisipasi masyarakat desa  sebagai Moderating Variabel yang tinggi pada desa-desa di Kabupaten GOrontalo. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa variabel partisipasi masyarakat desa dapat memoderasi pengaruh penyusunan rencana pembangunan desa terhadap pengentasan kemiskinan pada desa-desa di Kabupaten Gorontalo
PERENCANAAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI PROVINSI GORONTALO Walidun Husain
Jurnal Inovasi VOL. 08, NO. 03, THN. 2011
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan tulisan ini adalah untuk memberikan masukan atau pokok-pokok pikiran dalam rangka penyusunan perencanaan pengembangan SDM di Provinsi Gorontalo benar-benar terarah dan terberdayakan warganya dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan pada aspek poleksosbudhankamda. Instrumen yang dgunakan dalam menganalisis adalah referensi kepustakaan yang terkait dengan pengembangan SDM itu sendiri dan dipadukan dengan pengalaman empiric yang dialami dimasyarakat. Perencanaan pengembangan SDM meliputi pembekalan (pendidikan), penggajian dan remunerasi, penempatan dan penghargaan kepangkatan.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN APARAT DESA DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI MODERATING VARIABEL, SUATU PENELITIAN DI PEMERINTAH DESA SE KECAMATAN TELAGA Walidun Husain
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 3 No 3 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis serta menguji secara empiris seberapa besargaya kepemimpinan dengan motivasi sebagai variabel moderating secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja aparat desa , menguji seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja aparat desa, dan menguji secara seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan dengan motivasi sebagai moderating variabel secara parsial terhadap kepuasan kerja aparat desa di Pemerintah desa se Kecamatan Telaga. Berdasarkan pengujian ketiga hipotesis penelitian ini yakni 1). hasil uji-F, diperoleh nilai F-hitung sebesar 17,004 yang lebih besar daripada F-tabel sebesar 3,16 dengan nilai probability lebih kecil dari 0,05 atau 5% yaitu sebesar 0,000. Dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa Gaya kepemimpinan dengan Motivasi Kerja sebagai variabel moderating secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan kerja aparat desa pada pemerintah desa se Kecamatan Telaga; 2). Nilai koefisien regresi variabel gaya kepemimpinan (X1) dapat diinterpretasikan sebesar 0,117 atau sebesar 11,7% yang dapat dideskripsikan bahwa setiap perubahan 1% persen yang terjadi pada kepuasan kerja dapat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan sebesar sebesar 11,7%, sedangkan sisanya sebesar 88,3% dijelaskan oleh variabel lain; Nilai koefisien regresi variabel motivasi kerja (X2) dapat diinterpretasikan sebesar 0,683 atau sebesar 68,3% yang dapat dideskripsikan bahwa setiap perubahan 1% persen yang terjadi pada kepuasan kerja dapat dipengaruhi oleh motivasi kerja sebesar sebesar 68,3%, sedangkan sisanya sebesar 31,7 dijelaskan oleh variabel lain. Selanjutnya nilai koefisien regresi interaksi antara gaya kepemimpinan (X1) dan motivasi kerja (X2) yaitu sebesar 0,428 atau 42,8%. hal ini dapat dideskripsikan bahwa setiap perubahan yang terjadi pada kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh interaksi variabel gaya kepemimpinan dan motivasi kerja sebesar 42,8%%, sedangkan sisanya sebesar 57,2% dijelaskan oleh variabel yang lain. Atau dengan kata lain bahwa dengan adanya motivasi kerja akan memperkuat gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja.
THE EFFECTIVENESS OF THE 3R (REDUCE, REUSE, AND RECYCLE) PROGRAM IMPLEMENTED THROUGH WASTE BANKS IN EMPOWERING THE COMMUNITY ECONOMY IN GORONTALO (A Case Study of Parent Waste Bank in Wongkaditi Timur Kota Utara Gorontalo) Syaiful B. Sabihi; Walidun Husain; Sastro Mustapa Wantu
Public Policy Journal Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.019 KB) | DOI: 10.37905/ppj.v1i2.481

Abstract

This research aims to analyze and describe (1) the effectiveness of the 3R program implemented through waste banks in empowering the community economy in Gorontalo and (2) the supporting and inhibiting factors of the 3R program implemented through waste banks in empowering the community economy in Gorontalo. The research method used is qualitative. The research data source is primary data collected using interviews. The data analysis technique used refers to Miles and Huberman’s. The research findings are that (1) the 3R (reduce, reuse, and recycle) program implemented through waste banks has effectively empowered the community economy in Gorontalo. The program is progressively developed, indicated by the fact that waste in Gorontalo has been reduced to the target determined. Contrastively, the city management system comprising selecting, transporting, and processing is still poor. In terms of the economic use, the system does not give significant contributions to the economic improvement of the surrounding community that becomes the customer of waste banks and (2) the crucial internal factors of the 3R program the waste bank owner’s commitment to introducing the program and the employees’ commitment to earning the incentive. Meanwhile, the inhibiting factors are the narrow waste banks and insufficient tools and facilities that support the 3R (reduce, reuse, and recycle) program. Furthermore, the external factors are the government, the cooperation with the waste bank owners in Gorontalo, and a fixed market share where the waste can be sold. Moreover, the inhibiting factors are the community’s perception of waste banks. They perceive small uses of the waste banks and they reluctantly spare time to sell waste in waste banks.