Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tingkat Pengetahuan dan Respon Peternak Kambing Perah terhadap Penyakit Hewan Studi Kasus: Kelompok Tani “Simpay Tampomas” Cimalaka, Sumedang Rini Widyastuti; Dwi Wahyudha Wira; Mohammad Ghozali; Kikin Winangun; Mas Rizky Anggun Adipurna Syamsunarno
Dharmakarya Vol 6, No 2 (2017): Juni
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.952 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v6i2.14812

Abstract

Peternakan kambing perah merupakan mata pencaharian utama masyarakat Kecapatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang. Pengelolaan peternakan masih dilakukan dengan cara tradisiona, sehingga perlu dilakukan upaya peningkatkan pengetahuan kelompok peternak kambing perah mengenai pengelolaan manajemen kesehatan kambing perah serta mencegah terjadinya kerugian akibat dampak penyakit.  Salah satunya adalah melalui kegiatan penyuluhan mengenai penyakit-penyakit pada ternak terutama dari aspek klinis. Kegiatan diawali dengan survei lokasi, pemberian vitamin pada kambing perah, penyuluhan, pengisian kuesioner, pengolahan hasil kuesioner. Pada tahap akhir, dilakukan timbal balik (feedback) pada peternak atas hasil yang didapatkan dari pengobatan dan kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa tangka pengetahuan peternak terhadap penyakit hewan dan cara pencegahannya sudah cukup baik. Kasus yang banyak berkembang di daerahpeternakan tersebut adalh Scabies, mastitis dan Bloat dengan gejala umum berkurangnya nafsu makan dan demam. Peternak biasanya memberikan pertolongan pertama dengan memberikan air asam dan obat cacing. Berdasarkan hasil tersebut, dapat bahwa peternak telah memiliki tingkatpengetahuan penyakit yang baik tetapi belum memiliki pengetahuan untuk penangann penyakit secara memadai. 
Teknik Sinkronisasi Estrus dan IB pada Peternak Kambing dan Domba Siti Darodjah Rasad; Nurcholidah Solihati; Rini Widyastuti; Kikin Winangun; Toha .; Fahmy Avicenna
Media Kontak Tani Ternak Vol 2, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v2i1.24579

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat telah dilaksanakan di Kelompok Peternak Kambing dan Domba Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Agribisnis As-Salam dengan tujuan: 1) Introduksi teknik Sinkronisasi Estrus  dan Inseminasi Buatan pada ternak kambing dan domba 2) Menganalisis tingkat pengetahuan dan pemahaman peternak tentang Sinkronisasi Estrus (SE)  dan Insemimasi Buatan  (IB) 3) Penyuluhan tatalaksana repoduksi dan penanggulangan penyakit pada kambing. Pendekatan yang digunakan dalam pembinaan terhadap peternak kambing dan domba adalah melakukan pengarahan dan bimbingan pada peternak kambing dan domba tersebut. Untuk meningkatkan pemahaman mengenai manajemen pemeliharaan kambing dan domba, sinkronisasi estrus  dan Inseminasi Buatan,  maka metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan demonstrasi. Kesimpulan menunjukkan: 1) Manajemen  pemeliharaan tenak kambing/domba  pada kelompok tersebut masih taraf peternakan rakyat yang konvensional dengan kendala yang umum adalah ketersediaan dan cara pemberian pakan, serta manajemen reproduksi yang belum terarah terutama manajemen reproduksi. 2) Tingkat pemahaman peternak tentang teknologi sinkronisasi estrus (SE) dan  Inseminasi buatan (IB)  masih rendah, namun setelah dilakukan penyuluhan dan pengaraahan, terjadi peningkatan dan perbaikan wawasan teknologi reproduksi dan Inseminasi Buatan   pada peternak kambing/domba anggota Kelompok Peternak P4S As-Salam. Sebagian besar peserta penyuluhan tertarik untuk memiliki ketrampilan melakukan teknik SE dan IB pada kambing/domba. 3) Tingkat keberhasilan IB belum dapat diketahui, dan 4) Faktor yang mendukung kelancaran program kegiatan antara lain respon yang tinggi. 
Kesehatan Reproduksi Ternak dan IB Pada Kelompok Peternak Sapi Potong Putra Nusa Pangandaran Siti Darodjah Rasad; Rini Widyastuti; Novi Mayasari; Kikin Winangun; Annisa Yusrina; Fahmy Avicenna
Media Kontak Tani Ternak Vol 2, No 3 (2020): Agustus
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v2i3.24789

Abstract

Sapi Potong merupakan sapi lokal berkembang di sepanjang wilayah Priangan utara Jawa Barat.  Karakter sapi potong merupakan representasi dari bos sondaicus dimana warna tubuh merah bata atau merah melahonais, pada beberapa pejantan terjadi perubahan warna menjadi hitam legam. Sapi Potong di daerah Pangandaran dan Ciamis dikenal sebagai Sapi Pasundan. Hasil penelitian Indrijani dkk (2012) bahwa secara arkheologis sapi Pasundan merupakan hasil persilangan pada program Grading Up sapi PO dan program peningkatan mutu genetik sapi Jawa dengan cara menyilangkan sapi tersebut dengan sapi Madura dan sapi Bali. Oleh karena itu pada sapi Pasundan terdapat dua tipe, yakni bergelambir dan non gelambir. Pada kondisi kini, para Peternak sebagai subyek dalam produksi pedet belum sepenuhnya memahami mekanisme pembibitan untuk menghasilkan ternak yang baik. Sebagai contoh, sistem perkawinan belum optimal, dan program Inseminasi Buatan (IB) belum terlaksana dengan baik. Peternak dengan mudah melepas atau menjual ternak yang mempunyai performa baik sehingga secara tidak langsung terjadi seleksi negatif, dalam populasi dan antar populasi.  Berkenaan dengan hal tersebut, perlunya penyuluhan dan kaji terap masalah kesehatan reproduksi ternak serta program Inseminasi Buatan (IB) sehingga meningkatkan wawasan peternakan dalam pengembangbiakan dan kesehatan reproduksi Sapi Pasundan di daerah Pangandaran.
Manajemen Reproduksi Kambing Perah Siti Darodjah Rasad; Nurcholidah Solihati; Kikin Winangun; Toha .
Media Kontak Tani Ternak Vol 2, No 4 (2020): November
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v2i4.29749

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat telah dilaksanakan di Kelompok Peternak Kambing Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Agribisnis As-Salam dan peserta webinar para mahasiswa dan umum,   bertujuan untuk memberikan wawasan penegetahuan  manajemen atau tatalaksana aspek reproduksi pemeliharaan kambing perah.  Pendekatan yang digunakan dalam pembinaan terhadap peternak kambing adalah melakukan pengarahan dan bimbingan pada peternak kambing tersebut. Untuk meningkatkan pemahaman mengenai manajemen pemeliharaan kambin tersebut maka dilakukan penyuluhan dengan metode webinar secara virtual daring (online).  Hal ini disebabkan kondisi saat ini adanya pandemic covid-19 yang menyebabkan sulitnya mengumpulkan para peternak dalam suatu kegiatan tatap muka.  Metode analisis keberhasilan PKM ini dilakukan dengan memberikan kuaesioner Pre-Test dan selanjutnya pada akhir pemaparan dan diskusi, para peternak dan peserta webinar mengisi kuesioner Post-Test.Hasil kegiatan PKM memperlihatkan adanya perubahan wawasan peternak kambing dalam hal manajemen reproduksi pada ternak kambing.  Selanjutnya dari kegiatan PKM dapat disimpulkan: bahwa manajemen pemeliharaan tenak kambing pada kelompok tersebut masih taraf peternakan rakyat yang konvensional dengan kendala yang umum adalah ketersediaan dan cara pemberian pakan, serta manajemen reproduksi yang belum terarah terutama manajemen reproduksi. Namun setelah dilakukan penyuluhan dan pengarahan, terjadi peningkatan dan perbaikan wawasan para peternak kambing anggota Kelompok Peternak P4S As-Salam.  Kata Kunci: Manajemen Reproduksi,  Webinar virtual, Kambing Perah