S. Kismiati
Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang, 50275

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Ampas Kecap Dalam Ransum Terhadap Kadar Protein, Lemak dan Kalsium Kuning Telur Itik Mojosari R. D. Jayanti; L. D. Mahfudz; S. Kismiati
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 19, No 3 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.19.3.122-129.2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ampas kecap dalam ransum terhadap kadar kimia (protein, lemak dan kalsium) kuning telur itik Mojosari. Materi yang digunakan adalah 240 ekor itik Mojosari umur 20 minggu dengan bobot badan awal rata – rata 1.385,0 ± 130,85 gram (CV = 9,44%). Bahan pakan untuk menyusun ransum meliputi jagung kuning, bekatul, bungkil kedelai, tepung ikan, pollard, premix dan ampas kecap. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)  dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan sehingga terdapat 24 unit percobaan, tiap unit percobaan terdiri dari 10 ekor itik. Perlakuan yang diterapkan adalah ampas kecap dengan level T0 : 0%, T1 : 5%, T2 : 7,5% dan T3 : 10% dalam ransum. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dan uji F untuk mengetahui pengaruh perlakuan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ampas kecap tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kandungan protein, lemak dan kalsium kuning telur itik Mojosari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ampas kecap dapat digunakan dalam ransum itik petelur sampai level 10% tanpa merusak kadar protein, lemak dan kalsium kuning telur itik Mojosari.
Pengaruh Frekuensi dan Periode Pemberian Pakan terhadap Efisiensi Penggunaan Protein pada Puyuh Betina (Coturnix coturnix japonica) N. Rani; E. Suprijatna; S. Kismiati
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 19, No 1 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.19.1.1-9.2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh frekuensi dan periode pemberian pakan terhadap efisiensi penggunaan protein pada puyuh betina. Penelitian menggunakan 180 ekor puyuh betina umur 3 minggu dengan bobot badan 58,44 ±11,34 g. Pemeliharaan puyuh dilakukan pada kandang baterai dari kawat. Penelitian menggunakan pakan komersial. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3x3 terdiri dari 4 ulangan, sehingga terdapat 36 percobaan dan masing-masing percobaan terdiri dari 5 ekor puyuh betina. Faktor pertama terdiri dari 3 frekuensi pemberian pakan yaitu F1 (1 kali), F2 (2 kali) dan F3 (3 kali) dan faktor kedua terdiri dari 3 periode pemberian pakan yaitu P1 (16 jam), P2 (14 jam) dan P3 (12 jam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh nyata (P>0,05) interaksi frekuensi dan periode pemberian pakan tetapi pada faktor (F) frekuensi pemberian pakan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi protein dan pada faktor (P) periode pemberian pakan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada semua parameter. Dilihat dari kemampuan dalam memanfaatkan protein dari frekuensi 2 kali dan periode pemberian pakan selama 16 jam menunjukkan efisiensi penggunaan protein  yang terbaik.
Karakteristik Kimiawi Telur Puyuh Akibat Pemberian Pakan Mengandung Tepung Limbah Udang Fermentasi D.A. Ambarwati; E. Suprijatna; S. Kismiati
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 19, No 1 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.19.1.37-45.2017

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tepung limbah udang fermentasi terhadap kualitas kimiawi telur puyuh. Materi yang digunakan adalah  puyuh petelur umur 6 minggu sejumlah 250 ekor, bobot badan 140,95±9,58. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Setiap unit percobaan  terdiri dari 10 ekor puyuh.  Perlakuan yang digunakan  adalah tepung limbah udang fermentasi dengan level 0%, 5%, 7,5% dan 10%, serta tepung limbah udang tidak fermentasi sebanyak 7,5%. Analisis data menggunakan analisis ragam dan uji Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung limbah fermentasi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar protein (P>0,05), sedangkan untuk lemak, koleterol, HDL dan LDL telur berpengaruh nyata (P<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian tepung limbah udang fermentasi 7,5% mampu  menurunkan kadar kolesterol (24%) dan LDL (22,31%) , serta meningkatkan  HDL (29%).
Kualitas Interior Telur Itik Tegal dengan Sistem Pemeliharaan Semi Intensif dan Intensif di KTT Bulusari Kabupaten Pemalang M. Wulandari; D. Sunarti; S. Kismiati
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 21, No 2 (2019): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.21.2.85-92.2019

Abstract