MOHAMMAD HUSNI ABDULLAH
Unknown Affiliation

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDI HASYIM ASYARI BLITAR HUSNU MUBAROK, ATA; HUSNI ABDULLAH, MOHAMMAD
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Berdasarkan hasil observasi, menunjukkan bahwa dalam kegiatan pembelajaran IPS guru belum menerapkan model pembelajaran yang inovatif, sehingga berdampak pada hasil belajar IPS siswa kelas V yang masih rendah. Adapun tujuan peneilitian yang ingin di capai adalah mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran, hasil belajar IPS , serta mendiskripiskan kendala-kendala yang dialami selama pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan. Pada siklus I presentase keterlaksanaan mencapai dari 97,9% dan pada siklus II mencapai 100%. Nilai ketercapaian juga mengalami peningkatan, dari 77,4 menjadi 88,5. Ketuntasan klasikal hasil belajar IPS juga mengalami peningkatan. Pada ranah kognitif dari 68,7% menjadi 87,5%.Dari hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pada pelaksanaan penerapan pembelajaran, hasil belajar IPS siswa serta kendala-kendala selama proses pembelajaran dapat teratasi.Kata Kunci: Model pembelajaran koperatif, Tipe snowball throwing, Hasil belajar IPS AbstractBased on the observation, it shows that in the learning activity of social studies teachers have not applied innovative learning model, so that the impact on the IPS student learning outcomes of grade V is still low. The purpose of research that want to be achieved is to describe the implementation of learning, learning results of social studies, and to describe the constraints experienced during the implementation of learning by applying cooperative learning model of snowball throwing type. This study uses collaborative classroom action research methods that are implemented in 2 cycles. The results showed an increase. In the first cycle of implementation reaches from 97.9% and in cycle II reaches 100%. The value of achievement also increased, from 77.4 to 88.5. The classical completeness of social studies learning result also increased. In the cognitive domain of 68.7% to 87.5%. From the results of research can be concluded that there is an increase in the implementation of the application of learning, learning outcomes social studies students and the constraints during the learning process can be resolved. Keywords:.Cooperative learning models Type snowball throwing, Learning result of social studies
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN PERNING MOJOKERTO PUSPA NURSENDA, FIANA; HUSNI ABDULLAH, MOHAMMAD
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Latar belakang penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS khususnya pada kelas V SDN Perning Mojokerto. Tujuan dari penelitian dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe scramble ini, peneliti ingin meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas yang menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Aktivitas guru mengalami peningkatan pada siklus I 70%, dan pada siklus II meningkat menjadi 88,75%. Peningkatan juga terjadi pada aktivitas siswa dari siklus I 71,25%, dan pada siklus II meningkat menjadi 92,5%. Hasil belajar siswa pun juga mengalami peningkatan dari siklus I 77%, dan pada siklus II meningkat menjadi 93,3%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran scramble dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Kata Kunci: model pembelajaran scramble, IPS, hasil belajar. Abstract The background of this research is the low learning outcomes of students on Social Studies subjects, especially in grade V SDN Perning Mojokerto. The purpose of this research by using this scramble learning models, researchers want to increase teacher activity, student activities, and student learning outcomes. This research using Classroom Action research design using qualitative and quantitative descriptive data analysis techniques. Teacher activity increased during cycle I 70%, and in cycle II increased to 88,75%. The increase also occurred in student activity from cycle I 71,25%, and in cycle II increased to 92,5%. Student learning outcomes also experienced an increase from 77% cycle I, and in the cycle II increased to 93,3%. From these results it can be concluded that the application of the scramble learning models can improve student learning results in Social Studies subjects. Keywords: scramble learning models, study results, social studies.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V CHINTIASANDI, AYUNINA; HUSNI ABDULLAH, MOHAMMAD
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar IPS setelah pembelajaran talking stick. Subyek penelitian ini siswa kelas V yang berjumlah 20. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan tiga tahapan yaitu 1)Perencanaant, 2)Pelaksanaan dan Pengamatan, 3)Refleksi. Hasil penelitian diperoleh aktivitas guru pada siklus I memperoleh persentase sebesar 78% dan siklus II sebesar 89%. Kemudian aktivitas siswa pada siklus I sebesar 77% dan siklus II sebesar 86%. Persentase hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I sebesar 75% dan pada siklus II sebesar 90%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran koopertif tipe talking stick dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa pada mata pelajaran IPS kelas V SDN Mlaras Sumobito Jombang.Kata Kunci : Model Pembelajaran Talking Stick, Hasil Belajar, dan IPS.AbstractThe aim of this study is to describe teaching - learning process and the result after talking stick method is applied into Social Knowledge subject. The subjects of this study were 20 pupils of 5th grade. Experimental study is used as research design by using three provided stages; 1) preparation, 2)implementation and observation, and 3) implication. The result shows that teaching activity was increased from 78% in the first sequence to 89% in the second sequence. Students? learning activity also showed improvement from 77% in the first sequence to 86% in the second sequence. Moreover, learning results increased from 75% in the first sequence to 90% in the second sequence. Therefore, it can be implied that the use of talking stick method as cooperative learning can improve the learning results for Social Knowledge subject in 5thgraders at SDN Mlaras Sumobito jombang.Keywords: Talking Stick Learning Method, Learning Achievement, and Social Studies.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA NENI RIYANTI, NISROHAH; HUSNI ABDULLAH, MOHAMMAD
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 4 (2018)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS, khususnya pada siswa kelas V SDN Tempuran 4 Ngawi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dan hasil belajar siswa dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan catatan lapangan. Pelaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan pada siklus I 72,2% dan pada siklus II meningkat menjadi 88,8%. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I 62,5% dan pada siklus II meningkat menjadi 93,75%. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS . Kata Kunci: Model Pembelajaran Make A Match, Hasil Belajar, IPS. Abstract Low learning outcomes of students on Social Studies subject especially in grade V SDN Tempuran 4 Ngawi becomes the background of this research. The purpose of this research is to describe learning implementation and students learning outcomes of cooperative learning type make a match. This research using Classroom Action Research (CAR). Data is collected by using observation, test and field notes. Learning implementation increased during in the first cycle 72,2% and in cycle II increased to 88,8%. Student learning outcomes also increase during cycle I 62,5% and in cycle II increased to 93,75%. From these result it can be concluded that the implementation of the make a match cooperative learning type can improve student learning results in social studies subject. Keywords: Make A Match Learning Model, Learning Outcome, Social Studies.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN BANGKINGAN II/442 SURABAYA FAJAR SUSILOWATI, INTAN; HUSNI ABDULLAH, MOHAMMAD
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 4 (2018)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran, tes dan catatan lapangan. Berdasarkan perhitungan nilai keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I 100% dan siklus II mencapai 100%. Nilai ketercapaian pembelajaran pada siklus I 78.97dan siklus II mencapai nilai 86.60. persentase ketuntasan belajar siswa ranah pengetahuan pada siklus I 69.56% pada siklus II 82.60% mengalami peningkatan 13.04%. Ketuntasan hasil belajar siswa ranah keterampilan pasa siklus I 78.26% pada siklus II 100% mengalami peningkatan 21.74%. Ketuntasan hasil belajar siswa ranah sikap pada siklus I 91.30% pada siklus II 100% mengalami peningkatan 8.7%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV pada SDN Bangkingan II/442 Surabaya. Kata Kunci: Make a Match, IPS, Hasil Belajar Abstract Abstract This study aims to improve student learning outcomes by using cooperative learning model type make a match. The type of research is classroom action research. Technique of collecting data using observation sheet implementation of learning, test and field note. Based on the calculation of the value of learning implementation in the first cycle 100% and cycle II reached 100%. The value of learning achievement in cycle I 78.97 and cycle II reached value 86.60. the percentage of students learning mastery in knowledge cycle I 69.56% in cycle II 82.60% has increased 13.04%. Completeness of student learning outcomes in the pasa cycle I 78.26% in cycle II 100% increased 21.74%. Completeness of student learning outcomes in the cycle 91.30% in cycle I 100% increased 8.7%. It can be concluded that the application of cooperative learning model of type make a match can improve the learning result of social studies of fourth grade student at SDN Bangkingan II / 442 Surabaya.Keywords: Make a Match, Social Studies, Learning Outcomes
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEAD TOGETHER DI SDN SUMBERINGIN JOMBANG IZZUL ISLAMY, NAUFALIA; HUSNI ABDULLAH, MOHAMMAD
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 4 (2018)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan di SDN Sumberingin Jombang, karena terdapat permasalahan dalam kegiatan pembelajaran, kegiatan pembelajaran monoton, siswa kurang minat belajar, merasa jenuh, kurang percaya diri saat menyampaikan pendapat, terdapat siswa yang mendominasi, kondisi tersebut dibuktikan pada hasil belajar siswa yang mencapai nilai ketuntasan yaitu 70 sebanyak 5 siswa sedangkan 9 siswa nilainya dibawah KKM yang telah ditentukan. Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu mendeskripsikan aktivitas pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan NHT (Number Head Together), meningkatkan hasil belajar siswa, mendeskripsikan kendala-kendala yang muncul dan cara mengatasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema Daerah Tempat Tinggalku dengan persentase ketuntasan pada siklus I yaitu 64,3% sedangkan pada siklus II mencapai 85,7%. Kata Kunci: Numbered Head Together, aktivitas pelaksanaan pembelajaran, hasil belajar Abstract This research was conducted at SDN Sumberingin Jombang, because there are problems in the learning activities, learning activities to be monotonous, the students were less interested in learning, feeling bored, lack of confidence when expressing opinions, there are students who dominate, on the learning outcomes of students who achieve the value of completeness is 70 as many as 5 students while 9 student their value is under a predetermined Minimal Completensi Criteria. The purpose of this study is to describe the activities implementation of skills of learning with the application of cooperative learning model type Numbered Head Together (NHT), improve student learning outcomes, to describe the constraints that arise and how to overcome them. The result of the research shows that the application of cooperative learning model type Numbered Head Together can improve student learning outcomes on the theme of ?Daerah Tempat Tinggalku? with the percentage of completeness in the first cycle is 64.3% while in the second cycle reached 85.7%. Keywords: Number Head Together, activities implementation of skills of learning, learning outcomes
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF INDAH SARI, AVISTA; HUSNI ABDULLAH, MOHAMMAD
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 7 (2018)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakDalam upaya mencapai tujuan pendidikan harus melibatkan beberaa hal yang mempengaruhi, namun kenyataan yang dihadapi dalam dunia pendidikan tidak semua siswa dengan cepat mengerti akan materi yang dijelaskan oleh guru. Beberapa yang menjadi kendala adalah pembelajaran yang dilakukan oleh guru terlihat kurang menarik karena hanya satu arah. Hal ini membuat hasil belajar siswa jelek. Banyak siswa yang mendapat nilai di bawah KKM. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satunya ialah model pembelajaran kooperatif tipe Round Robin Brainstorming. Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe Round Robin Brainstorming, peningkatan hasil belajar siswa, dan kendala-kendala yang ditemui dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus. Lokasi penelitian ini adalah SDN Kebraon I/436 Surabaya. Subjek penelitiannya adalah guru dan siswa kelas IVC.Kata Kunci: Round Robin Brainstorming, hasil belajar, ptk. AbstractIn the effort to achieve the goal of education must involve some things that affect, but the reality faced in the world of educationnot all students quickly understand the material described by teacher. Some of the obstacles are the lessons made by the teacher look less attractive because only one direction. This makes the student larning outcomes ugly. Many students score under the criteria. To overcome this, the need for a learning model that can improve student learning outcomes. On of them is cooperative learning model of round robin brainstorming type. The purpose of this research is to describe the implementation of cooperative learning of round robin brainstorming type, the improvement of student learning outcomes, and the constraints encountered in the learning. This study uses a classroom action research with two cycles. The location of this research is elementary school Kebraon I/436 Surabaya. The subject is a teacher and a IVC class student. Keywords: round robin brainstorming, learning media , classroom action research.
MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E FASE FAUZIYAH, ROBIATI; HUSNI ABDULLAH, MOHAMMAD
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 9 (2018)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Model pembelajaran merupakan suatu rancangan awal yang disusun demi kepentingan pelaksanaan proses pembelajaran yang sesuai dan sistematis serta mencapai tujuan pembelajaran. Model pembelajaran menekankan pada bagaimana untuk membantu siswa dalam belajar mengkontruksi pengetahuannya sendiri, membentuk pola interaksi antara guru dengan siswa, serta menggambarkan bentuk proses pembelajaran mulai dari awal hingga akhir yang secara khas disajikan oleh guru. Tujuan dari penelitian yang dilakukan ialah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle 5E Fase. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas dengan menggunakan dua siklus. Penelitian dilakukan di SDN Lidah Wetan II/462 Surabaya dengan subjek penelitian yakni siswa kelas IV sejumlah 29 siswa. Berdasarkan data hasil penelitian yang dilakukan maka, model pembelajaran Learning Cycle 5E Fase dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci: model pembelajaran learning cycle 5E fase, hasil belajar, ptk Abstract The learning model is the initial design which prepared for the implementation of the appropriate learning process and systematic along achieve learning objectives. Learning model empashizes to assist students in learning to construct their own knowledge for improving their learning outcomes, to build interaction patterns between teachers and students, and to describe the form of learning process from start to finish that is typically presented by the teacher. The aims of this research is to increase students?s learning result which implemented through Learning Cycle 5E Phases learning method. This study is a Classroom Action Research which used two cycles. The study conducted at SDN Lidah Wetan II/462 Surabaya which consists of 29 students in 4th grade. Based on the result of data it can be concluded that Learning Cycle 5E Phases learning method can increase student?s learning outcomes. Keywords: Learning Cycle 5E Phase learning model, learning outcomes, CAR (Classroom Action Research)
PENGEMBANGAN MEDIA WORDDENT95 BERBASIS APLIKASI ANDROID UNTUK MEMPERKAYA KOSAKATA DALAM BAHASA INDONESIA DI SD NUR SHOLICHAH, ANISYAH; HUSNI ABDULLAH, MOHAMMAD
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 11 (2018)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Bahasa Indonesia dalam materi kosakata baku dan tidak baku dengan aplikasi Worddent95 berbasis Android untuk siswa kelas IV SD dan mengetahui kelayakan aplikasi Worddent95 berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, uji coba skala kecil dan besar. Hasil penelitian ini menunjukkan dua kriteria kelayakan media pembelajaran antara lain: 1) Kriteria kelayakan validasi materi sebesar 95,37% (layak), dan kriteria kelayakan validasi media sebesar 90,21% (layak), 2) Kriteria kelayakan kepraktisan pada uji coba skala kecil sebesar 96,29% (praktis), dan kriteria kelayakan kepraktisan uji coba skala besar sebesar 98,62% (praktis). Sehingga dapat disimpulkan media pembelajaran Worddent95 memenuhi kedua kriteria kelayakan sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia.Kata Kunci: Pengembangan Media, Aplikasi Android, Kosakata Baku dan Tidak Baku.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TEMA INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKU KELAS IV SDN SUMUR WELUT 1/438 SURABAYA ARIS SETIAWAN, TRIO; HUSNI ABDULLAH, MOHAMMAD
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 12 (2018)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hasil belajar dan kendala-kendala dalam penerapan model pembelajaran talking stick untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, tes dan catatan lapangan. Aktivitas guru mengalami peningkatan selama dua siklus, masing-masing siklus terdapat satu pertemuan. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I mencapai 100%, dengan rata-rata nilai 75, sedangkan pada siklus II mencapai 100% dengan rata-rata nilai 86. Pada persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada siklus I mencapai 65% menjadi 85% pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran talking stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Sumur Welut 1/438 Surabaya. Kata Kunci : Model, Talking Stick dan Hasil Belajar.