Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kaffah Thinking Produk Sukuk Dalam Meningkatkan Pendanaan PT Bank Sulselbar Syariah di Makassar Islailia Umar; Rahmawati Muin; Sitti Aisyah
LAA MAISYIR: Jurnal Ekonomi Islam Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lamaisyir.v5i2.6994

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kaffah thinking pada sukuk PT Bank SulSelBar Syariah sebagai alternatif pendanaan yang digunakan dengan memasukkan tiga elemen pengganti dari sinlamim yaitu Struktur Modal PT Bank SulSelBar Syariah, Sukuk, dan Imbal hasil. Setelah mengetahui implementasi kaffah thinking yang diterapkan, selanjutnya mengetahui peran produk sukuk menurut kaffah thinking dalam meningkatkan pendanaan pada PT. Bank Sulselbar Syariah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Adapun tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Interpretatif yaitu menginterpretif yang terjadi dilapangan dengan menganalisis realita sosial dan menafsirkan suatu peristiwa. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah, bahwa kualitas sukuk yang diterbitkan telah memenuhi prinsip syariah secara keseluruhan yang didasarkan pada nilai-nilai moral dan etis seperti nilai kebenaran, keadilan, kemanfaataan, transparansi dan pertanggung jawaban untuk mewujudukan berfikir holistik dalam setiap aspek bermuamalah.. Melalui nilai-nilai tersebut dalam penelitian ini melihat dampak terhadap peningkatan pendanaan, sebagai peran sukuk pada PT Bank Sulselbar Syariah.
Teacher Certification Allowance in Islamic Economic Perspective Rosmawati; Abustani Ilyas; Syaharuddin; Rahmawati Muin
INTERNATIONAL JOURNAL OF ECONOMICS, MANAGEMENT, BUSINESS, AND SOCIAL SCIENCE (IJEMBIS) Vol. 2 No. 1 (2022): January 2022
Publisher : CV ODIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines the process of obtaining teacher certification allowance, the implementation of certification allowances for the teacher, and the implications of teacher certification allowances from an Islamic economics view. The study followed a qualitative-descriptive research method with the researcher as the main instrument. The selection of the research sample was through the purposive sampling technique. Data were obtained through observation, interviews, and documentation which were then analyzed using interaction analysis techniques. There are three main findings in this study. First, teacher certification allowance was obtained through three channels: the education path with the Direct Provision of Educator Certificates (PSPL), the teacher functional path with the portfolio (PF), and the PLPG and PPG training pathways. Second, the implementation of teacher certification allowances in the perspective of Islamic economics, in general, has gone according to expectations. However, the essential goal of the certification program, namely increasing teacher competence, was secondary to some teachers. Third, teachers who receive certification allowances did not think that the income earned was entirely for themselves; some are for individual, family needs, and in the manner for Allah
Manajemen Zakat di Masa Awal Islam Reni Reni; Rahmawati Muin
PILAR Vol 14, No 1 (2023): JURNAL PILAR, JUNI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the most appropriate criteria used to describe how zakat is managed ideally is by tracing how zakat was managed in the early Islamic era. This is the background for conducting this research, especially to find out the zakat management policies in the early period of Islam and are currently projected as state standards. This research is a library research with a descriptive analysis approach. Based on the data obtained, it can be understood that, during the time of Rasulullah SAW, the management of zakat was carried out individually with the help of friends who were assigned to collect zakat. Even during the era of Abu Bakar Al-Siddiq, the policy of paying zakat was clarified and tightened. As a result, Muslims who hesitate to assume this responsibility will be seen as enemies of Islam. Although the implementation of this policy was facilitated during the reign of Uthman bin Affan, it does not mean that the (Islamic) state does not have the authority to manage zakat. Keywords: Zakat, The Period of the Prophet, Islamic Economics
Permasalahan dan Solusi Pengelolaan Zakat di Indonesia Risnawati Risnawati; Andi Niken Ayu N.F; Rahmawati Muin; Mukhtar Lutfi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan pengelolaan zakat di Indonesia dan menyusun solusi yang dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat. Metode penelitian yang digunakan adalah library research, dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber literatur dan dokumentasi yang relevan dengan topik penelitian. Berdasarkan analisis terhadap permasalahan-permasalahan tersebut, penelitian ini menyusun solusi-solusi yang dapat meningkatkan pengelolaan zakat di Indonesia. Solusi-solusi tersebut meliputi peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya zakat melalui kampanye dan edukasi yang efektif, peningkatan kepercayaan terhadap lembaga pengelola zakat melalui transparansi, akuntabilitas, dan pengawasan yang lebih ketat, peningkatan transparansi dalam pengumpulan dan distribusi zakat melalui penggunaan teknologi informasi, inovasi dalam pengumpulan zakat dari sektor ekonomi informal melalui pendekatan yang inklusif dan adaptif, serta perbaikan kerangka hukum dalam pengelolaan zakat untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi semua pihak yang terlibat. Dengan implementasi solusi-solusi yang diusulkan, diharapkan pengelolaan zakat di Indonesia dapat meningkat secara signifikan, memastikan dana zakat disalurkan dengan tepat dan efektif kepada penerima yang berhak. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan pemahaman dan pemecahan masalah terkait pengelolaan zakat, serta memberikan panduan bagi pihak terkait dalam meningkatkan keefektifan pengelolaan zakat di Indonesia.
UANG DAN BUNGA DALAM PERSPEKTIF ISLAM Baso R; Irwan Misbah; Rahmawati Muin; Sumarni S
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 9 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Jurusan Akuntansi FEB UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jakuho.v9i2.198

Abstract

Abstract This article aims to analyze the concept of money from an Islamic perspective, viewing money as a medium of exchange with a social function to support societal welfare rather than as a commodity that generates profit without productive activities. The analytical method examines Islamic principles of justice, honesty, and balance concerning the use of money, as well as the prohibition of interest (riba). The findings reveal that Islam rejects the interest-based system (riba) due to its potential to create social inequality and exploitation. As an alternative, the Islamic financial system emphasizes profit-sharing financing models, such as mudharabah and musharakah, which are fairer and prioritize the welfare of all parties involved. This concept is deemed relevant to achieving economic stability and equitable wealth distribution while fostering an ethical and sustainable economic system in the modern era. Keywords: Money in Islam, Social function of money, Prohibition of riba