Nurhayati Nurhayati
Bagian Parasitologi FK Unand

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Karakteristik Tempat Perindukan dengan Keberadaan Vektor Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Jati Kota Padang Nidia Ramadhani; Nurhayati Nurhayati; Djusmaini Ismail
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v6i2.700

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit endemis di Kota Padang. DBD ditularkan oleh nyamuk sebagai vektornya. Keberadaan vektor DBD dalam suatu tempat perindukan dipengaruhi bahan dasar, permukaan, ukuran, letak, keadaan tutup dan warna. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan karakteristik tempat perindukan dengan keberadaan vektor DBD di Kelurahan Jati Kota Padang. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan metode cross sectional study pada 105 rumah di Kelurahan Jati, Kota Padang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi keberadaan vektor DBD di tempat perindukan di rumah penduduk kemudian dikelompokkan sesuai karakteristiknya. Hubungan antara variabel dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik tempat perindukan vektor DBD berbahan dasar buatan sebesar 100%, memiliki permukaan halus sebesar 91,7%, berukuran besar sebesar 52,7%, terletak di dalam rumah sebesar 86,1%, terbuka sebesar 94,4%, dan berwarna gelap sebesar 55,55%. Analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara ukuran dan keadaan tutup tempat perindukan dengan keberadaan vektor DBD, sedangkan permukaan, letak, dan warna tempat perindukan tidak menunjukkan hubungan yang bermakna dengan keberadaan vektor DBD. Keberadaan vektor DBD di Kelurahan Jati berkaitan dengan karakteristik tempat perindukan.
Hubungan Kebiasaan Mencuci Tangan dan Memotong Kuku dengan Kejadian Giardiasis Asimtomatik Mentari Artika; Nurhayati Nurhayati; Yustini Alioes
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v6i1.647

Abstract

Infeksi protozoa intestinal masih merupakan masalah kesehatan di negara tropis dan negara berkembang. Protozoa intestinal yang tersering bagi manusia adalah Giardia lamblia. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan kebiasaan mencuci tangan dan memotong kuku terhadap kejadian giardiasis asimtomatik pada murid SDN 14 Olo Kecamatan Padang Barat Kota Padang. Penelitian ini dilakukan secara cross sectional dari Februari sampai September 2014 dengan 63 subjek penelitian. Kebiasaan mencuci tangan dinilai dengan kuesioner sedangkan kebiasaan memotong kuku dinilai dengan pengamatan. Pemeriksaan tinja dilakukan di laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas untuk melihat kista Giardia lamblia. Hasil penelitian dilakukan uji chi-square dengan nilai kemaknaan <0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 14 (22,2%) murid terinfeksi Giardia lamblia. Kebiasaan mencuci tangan murid SDN 14 Olo sebanyak 20 (31,7%) murid dikategorikan buruk dan sebanyak 26 (41,3%) murid mempunyai kebiasaan memotong kuku yang buruk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian giardiasis asimtomatik pada murid SDN 14 Olo Kecamatan Padang Barat Kota Padang (p<0,001) dan tidak ada hubungan antara kebiasaan memotong kuku dengan kejadian giardiasis asimtomatik pada murid SDN 14 Olo Kecamatan Padang Barat Kota Padang (p<0,945).