This Author published in this journals
All Journal e-GIGI
Bernart S. P. Hutagalung
Universitas Sam Ratulangi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PERAWATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS BAHU Sembel, Mariane; Opod, Henry; Hutagalung, Bernart S. P.
e-GiGi Vol 2, No 2 (2014): e-GiGi
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/eg.2.2.2014.5855

Abstract

Abstract: Patient satisfaction with dental care is a comparison between the perceptions of care received by expectations before getting treatment. The study in Bahu Health centers based on seven dimensions of service quality is the guarantee, empathy, reliability, responsiveness, physical appearance, medical services and professionalism using Likert scale. The study was descriptive with a sample of 48 people. How sampling is total sampling. Results showed patient satisfaction with dimensions of guarantee 80,9% very satisfied with the category. On the dimension of empathy showed 86,4% of patients very satisfied. On the dimension of reliability showed 84,5% of patients very satisfied. On the dimension of responsiveness showed 84,1% of patients very satisfied. On the dimension of physical appearance showed 80,7% of patients very satisfied. On the dimension of medical services showed 89,1% of patients very satisfied. On the dimension of professionalism showed 91,6% of patients very satisfied. Based results of patient satisfaction with dental care in Bahu Health centers based on seven dimensions showed rate index 85,32% of patients very satisfied. Keywords: Patient satisfaction, Dental care and oral.    Abstrak: Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut merupakan perbandingan antara persepsi terhadap pelayanan yang diterima dengan harapannya sebelum mendapatkan pelayanan. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Bahu berdasarkan tujuh dimensi mutu pelayanan yaitu jaminan, empati, kehandalan, daya tanggap, tampilan fisik, pelayanan medis dan profesionalisme berdasarkan skala Likert. Jenis penelitian yaitu deskriptif dengan jumlah sampel 48 orang. Cara pengambilan sampel yaitu total sampling. Hasil penelitian menunjukkan kepuasan pasien terhadap dimensi jaminan sebesar 80,9% dengan kategori sangat puas. Pada dimensi empati menunjukkan 86,4% pasien merasa sangat puas. Pada dimensi kehandalan menunjukkan 84,5% pasien merasa sangat puas. Pada dimensi daya tanggap menunjukkan 84,1% pasien merasa sangat puas. Pada dimensi tampilan fisik menunjukkan 80,7% pasien merasa sangat puas. Pada dimensi pelayanan medis menunjukkan 89,1% pasien merasa sangat puas. Pada dimensi profesionalisme 91,6% pasien merasa sangat puas. Berdasarkan hasil penelitian tentang kepuasan pasien terhadap perawatan gigi dan mulut di Puskesmas Bahu ditinjau dari dimensi pelayanan menunjukkan indeks rata-rata sebesar 85,32% dengan kategori sangat puas. Kata kunci: kepuasan pasien, perawatan gigi dan mulut.
Gambaran pemeriksaan gigi untuk identifikasi korban meninggal di Bagian Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2010 – 2015 Tandaju, Cornelius F.; Siwu, James; Hutagalung, Bernart S. P.
e-GiGi Vol 5, No 1 (2017): e-GiGi
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/eg.5.1.2017.15534

Abstract

Abstract: Recently, there were many disasters that led to large numbers of human victims. Identification is important not only to analyze the cause of death, but also to provide psychological tranquility for the families with certainty of the victim identity. Tooth is resistant to high temperature due to its less organic tissue, therefore, it is very helpful in the identification of the victim on fire. Dental examination is an accurate and easily done method for the identification of a dead victim. This study was aimed to obtain the profile of dental examination in the identification of the dead victims at the Forensic and Medicolegal Department, Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado, from 2010 through 2015. This was a retrospective study. The result showed that there were 378 deaths in that period. There were 8 dead victims with dental examination; one of them had no identity. Conclusion: Most dead victims with dental examination at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado had their identities.Keywords: identification of dead bodies, tooth examinationAbstrak: Beberapa tahun terakhir ini banyak kejadian bencana yang menyebabkan jumlah korban manusia yang besar. Proses identifikasi menjadi penting bukan hanya untuk menganalisis penyebab suatu kematian, namun juga upaya untuk memberikan ketenangan psikologis pada keluarga dengan adanya kepastian identitas korban. Gigi memiliki ketahanan terhadap temperatur yang tinggi sehingga sangat bermanfaat dalam identifikasi pada korban terbakar. Hal ini disebabkan sedikitnya jaringan organik yang dikandungnya. Pemeriksaan gigi dalam pengenalan jenazah merupakan metode yang akurat dan mudah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemeriksaan gigi untuk identifikasi korban meninggal di Bagian Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode tahun 2010-2015. Jenis penelitian ini ialah retrospektif. Hasil penelitian mendapatkan data 378 korban meninggal yang masuk di Bagian Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado pada tahun 2010-2015. Terdapat 8 korban meninggal dengan pemeriksaan gigi; 1 korban tidak memiliki identitas. Simpulan: Sebagian besar korban meninggal dengan pemeriksaan gigi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado memiliki identitas.Kata kunci: identifikasi jenazah, pemeriksaan gigi