Sofina Rusdan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Antara Lamanya Ketuban Pecah Dini dengan Keberhasilan Induksi Persalinan pada Pasien Aterm di RSUP Dr. M. Djamil Padang Juan Habli Soufal; Ariadi Ariadi; Sofina Rusdan
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v5i1.446

Abstract

AbstrakKetuban pecah dini (KPD) adalah pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan dimulai. Semakin lama ketuban pecah semakin besar risiko terjadinya infeksi yang menyebabkan terjadinya pelepasan prostaglandin dan IL (interleukin). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lamanya ketuban pecah dini (KPD) dengan keberhasilan induksi persalinan pada pasien aterm di RSUP Dr. M.Djamil Padang. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional restropektif dengan rancangan cross sectional. Total sampel sebanyak 94 pasien yang dipilih dengan teknik total sampling. Data diambil dari  Instalasi Rekam Medis RSUP Dr.M.Djamil Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 16 pasien (34,04%) yang mengalami KPD   ≥ 6 jam menunjukkan induksi persalinan yang berhasil dan sebanyak 31 pasien (65,96%) mengalami kegagalan. Sebanyak 35 pasien (74,47%) yang mengalami KPD < 6 jam menunjukkan induksi persalinan yang gagal dan sebanyak 12 pasien (25,53%) mengalami keberhasilan. Berdasarkan uji chi-square didapatkan nilai p=0,241 (p>0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara lamanya KPD dengan keberhasilan induksi persalinan pada pasien aterm di RSUP Dr. M.Djamil Padang.Kata kunci: ketuban pecah dini, aterm, induksi persalinan AbstractPremature rupture of membranes (PROM) is a rupture of the amniotic membranes before labor begins. The longer the rupture of the greater risk of infection that causes the release of prostaglandins and IL (interleukin) Increased contraction will affect the success of an especially labor at term pregnancy with normal labor. The objective of this study was to determine the relationship between duration of premature rupture of membranes (PROM) and the successful induction of labor at term in patients at Dr. M. Djamil Padang.This study used a retrospective observational analytic methods with cross sectional design. The total samples of 94 patients were selected with a total sampling technique. Data was taken from the Installation Medical Record  at Dr. M. Djamil Padang. The results showed that  16 patients (34.04%) who experienced PROM ≥ 6 hours showed successful induction of labor and 31 patients (65.96%) failed. In addition, 35 patients (74.47%) who experienced PROM < 6 hours showed a failed labor induction and as many as 12 patients (25.53%) experienced success. Based on chi-square test p value = 0,241 (p>0,05 ).This study concluded that there was no relationship between the duration of the PROM and the successful induction of labor at term in patients at Dr. M. Djamil Padang.Keywords: premature rupture of membranes, at term, induction of labor              
Hubungan Lama Penggunaan Obat Anti Nyamuk Bakar dengan Kadar Kolinesterase Darah pada Masyarakat Kelurahan Jati Rumah Gadang Padang Amelia Amelia; Yustini Alioes; Sofina Rusdan
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v4i2.303

Abstract

AbstrakPada saat ini, pestisida banyak digunakan dalam bidang pertanian, namun pestisida juga masuk ke dalam rumah tangga untuk membasmi hewan pengganggu dan penyebab penyakit, yaitu berupa insektisida yang terdapat dalam obat anti nyamuk bakar yang dapat menimbulkan pengaruh negatif terhadap kesehatan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama penggunaan obat anti nyamuk bakar dengan kadar kolinesterase darah pada masyarakat kelurahan Jati Rumah Gadang Padang. Desain penelitian ini adalah cross sectional study dengan populasi masyarakat di Kelurahan Jati Rumah Gadang Padang. Pemilihan subjek secara accidental sampling mendapatkan 23 responden. Pemeriksaan kadar kolinesterase menggunakan alat spektrofotometri. Data dianalisis dengan uji chi-square. Hasil uji statistik menunjukan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama pemakaian obat anti nyamuk bakar dengan penurunan kadar kolinesterase (p=0.395), namun berisiko untuk terjadi penurunan kadar kolinesterase dengan OR=4.250 pada masyarakat Kelurahan Jati Rumah Gadang Padang. Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan obat anti nyamuk bakar berisiko untuk terjadi keracunan.Kata kunci: obat anti nyamuk bakar, kolinesterase, insektisida AbstractIn this time, pesticide is not only used by agriculture sector but also used by household sector to eradicate insects and disease agents, one of them is anti mosquito fuel which contain insecticide. Insecticide is kind of dangerous chemical substance which can give a negative effect to the human health. The objective of this study was to determine correlation between prolonged use of anti mosquito fuel and cholinesterase concentration to Kelurahan Jati Rumah Gadang Padang society. This was a cross sectional study which population are society in Kelurahan Jati Rumah Gadang Padang. The subjects were 23 persons which chosen by using accidental sampling methode. Cholinesterase examination used spectrophotometric. It was analyzed by chi-square correlation test by tofor Windows. The result showed, there was no significant correlation (p = 0,395) between prolonged use of anti mosquito fuel with decreasing of cholinesterase concentration but it risked to decrease the cholinesterase concentration (OR=4.250) of Kelurahan Jati Rumah Gadang Padang society. The conclusion of this research is the society whom used anti mosquito fuel it risked getting poisoned.Keywords: anti mosquito fuel, cholinesterase, insecticide