Yuli Syafirah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Pemberian Regimen Antiretroviral pada Pasien HIV/AIDS di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2017 Yuli Syafirah; Rahmatini Rahmatini; Elizabeth Bahar
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 9, No 1S (2020): Online January 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v9i1S.1169

Abstract

Terapi antiretroviral harus diberikan dengan kombinasi yang sesuai dan meminimalisir efek merugikan dari interaksi obat agar terapi optimal pasien HIV/AIDS tercapai. Ketidaksesuain pemberian antiretroviral dengan standar yang berlaku merupakan salah satu masalah terapi antiretroviral. Tujuan: Mengkaji gambaran pemberian regimen antiretroviral pada pasien HIV/AIDS. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif dengan metode kuantitatif dan kualitatif melalui pengambilan data dari rekam medis 97 pasien HIV/AIDS yang berobat pada periode Januari - Desember 2017 di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Hasil: Mayoritas pasien adalah laki-laki (80,4%), usia 26-45 tahun (73,2%), dan belum menikah (55,7%). Faktor risiko penularan HIV paling banyak melalui hubungan seksual (61,9%) dan didominasi oleh lelaki seks dengan lelaki (40,3%). Infeksi oportunistik terbanyak yang dialami pasien adalah tuberkulosis (20,6%). Terapi antiretroviral yang paling banyak digunakan adalah tenofovir + lamivudin/emtrisitabin + efavirenz (50,5%) dengan kesesuaian obat, dosis, pasien dan indikasi dengan pedoman nasional adalah 100% serta terdapat 12,4% potensi interaksi antiretroviral dengan obat lain yang memiliki efek samping merugikan. Simpulan: Pemberian terapi antiretroviral terbanyak menggunakan kombinasi IV dengan kesesuaian obat, dosis, pasien, dan indikasi yang sesuai pedoman nasional. Terdapat sejumlah kecil pemberian kombinasi obat yang memiliki efek samping merugikan.