Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Pengaruh Co-doping Neodymium (Nd) Terhadap Sifat Fisik Elektrolit Ce0.9Gd1-xNdxO2-z dengan Metode Sol-Gel untuk Aplikasi IT-SOFC Jarot Raharjo; masumi .; Wahyudin .
Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan" 2017: PROSIDING SNTKK
Publisher : Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Neodymium and Gadolinium co-doped ceria (Ce0.9Gd1-xNdxO2-z) is a promising alternative as a solidelectrolyte for intermediate temperature solid oxide fuel cell (IT-SOFC) due to its low operating temperatureand its high electrical conductivity. Ce0.9Gd1-xNdxO2-z powders, with x=0.25, 0.50 and 0.75mol% ofneodymium were successfully syhnthesized with a sol-gel method and citric acid as an organic precursor.The samples were calcined at temperature of 750oC for 5 hours. The powders properties were thencharacterized by X-ray diffraction, scanning electron microscopy, thermal gravimetry analysis, and thesintered pellets were evaluated by Archimedes method for calculate the density. Sintered Ce0.9Gd1-xNdxO2-zsamples exhibited the maximum theorical density of 97% which is suitable for solid electrolytes. TheCe0.9Gd1-xNdxO2-z powders consist of face-centered cubic fluorite ceria structure confirmed with x-raydiffraction (XRD). methodology investigated showed a better control of stoichiometry, impurities, and lowcost.
ANALISIS BANJIR SUNGAI CILIWUNG (STUDI KASUS RUAS SUNGAI LENTENG AGUNG-MANGGARAI) Restu Wigati; Wahyudin .
Jurnal Fondasi Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1130.413 KB) | DOI: 10.36055/jft.v2i1.1985

Abstract

Sungai Ciliwung merupakan sungai yang memiliki fungsi yang sangat penting dan memiliki dampak yang paling luas ketika musim hujan karena sungai ini mengalir melalui tengah Kota Jakarta, melintasi banyak perkampungan dan perumahan padat penduduk. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi terjadinya banjir di Sungai Ciliwung pada ruas Lenteng Agung-Manggarai dengan. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa curah hujan harian selama 16 tahun dari 4 stasiun hujan, peta DAS Ciliwung, gambar melintang dan memanjang SungaiCiliwung. Langkah perhitungannya dimulai dari pemilihan data curah hujan harian, metode kurva massa ganda, analisis hujan DAS dengan poligon Thiessen, analisis frekuensi, uji Chi-Kuadrat dan uji Smirnov Kolmogorov, dilanjutkan dengan analisis hujan rencana kala ulang 50 tahun, analisis debit rencana kala ulang 50 tahun dengan Metode Hasper, Melchior, HSS Nakayasu, HSS Gama 1. Hasil dari perhitungan debit rencana tersebut digunakan untuk menganalisis banjir dengan program HEC-RAS. Lokasi yang diujikan ada15 titik di sepanjang ruas sungai Lenteng Agung-Manggarai. Hasil penelitian menunjukan besar debit kala ulang 50 tahun adalah 379,99 m3/s. Lokasi yang terkena banjir adalah Sta K.A Manggarai, SMA N 8 Jakarta, Jln Gudang Peluru, Carrefour MT Haryono, Jln. Pengadegan, Kampung Cililitan, Kampung Tanjung, Jln. Munggang, Jln. Kayu Manis, Kampung KelurahanGedong. Berdasarkan hasil dari analisis HEC-RAS adalah pada lokasi yang terjadi banjir, dimensi sungainya perlu di normalisasi dan pendimensian ulang
PENERAPAN PENGASUTAN ROTOR JENIS CAIRAN PADA MOTOR PEMUTAR MILL 5600 kW 995 RPM Joki Irawan; Wahyudin .
JUTEKS Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Department of Elektro Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.588 KB) | DOI: 10.32832/juteks.v2i1.336

Abstract

PENERAPAN PENGASUTAN ROTOR JENIS CAIRAN PADA MOTOR PEMUTAR MILL 5600 KW 995 RPM. Kelemahan dari motor asinkron jenis rotor belitan adalah arus mula jalan yang besar (MHD Sulaiman dan magarisawa 1995). Untuk mengatur arus mula yang besar, maka pada rangkaian sekunder (rotor) digunakan suatu resistan awal. Arus induksi pada rotor disalurkan ke resistan melalui sikat-sikat karbon yang menempel pada cincin geser (Soeparno dan Soepatah 1979). Permasalahan yang timbul pada motor asinkron jenis rotor belitan, khususnya pada motor pemutar mill di unit Raw mill Plant 8 adalah kenaikan temperatur rotor diatas nilai normal. Sehingga menimbulkan kerusakan pada slip ring dan sikat karbon. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan analisis terhadap arus dan temperatur rotor motor pemutar mill tersebut. Motor pemutar mill di unit raw mill plant 8 menggunakan pengasut arus rotor jenis cairan. Pada saat motor mulai beroperasi arus pada rangkaian rotor akan disalurkan ke sistem pengasut, sehingga akan mengalami suatu pembesaran hambatan oleh media pengasut, proses ini berlangsung selama beberapa saat. Sampai rangkaian elektrode pada pengasut terhubung singkat. Motor akan berjalan normal setelah proses pengasutan selesai. Dalam penelitian telah diterapkan pengasut rotor menggunakan jenis cairan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap temperatur rotor dan arus mula operasi dari motor pemutar mill di unit raw mill plant 8 yang akan menjadi parameter dalam menentukan kinerja motor pemutar mill tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa dengan penggunaan sistem pengasut rotor jenis cairan, maka diperoleh arus mula jalan 1,5 kali dari arus nominal motor. 2) Jumlah sodium carbonat dalam larutan sistem pengasut jenis cairan dapat mempengaruhi temperatur rotor secara langsung dan temperatur stator sacara tidak langsung. 3) Jumlah sodium carbonat sebesar 6% dalam larutan sistem pengasut akan diperoleh temperatur rotor dan stator normal. Dengan demikian dapat di tentukan bahwa kinerja motor dalam keadaan baik. Sehingga penggunaan sistem pengasut rotor dengan jumlah sodium carbonat tertentu dapat mempengaruhi kinerja motor.
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN BELIEF CALON GURU MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PERKULIAHAN KOLABORATIF Djamilah Bondan Widjajanti; Wahyudin .
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 3 (2011): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI NOVEMBER 2011, Th. XXX, No. 3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.049 KB) | DOI: 10.21831/cp.v3i3.4204

Abstract

Abstract: Developing Mathematics Student-Teachers’ Problem Solving Competence and Belief Through a Collaborative Learning Strategy. This study aimed to analyze the implementation of a collaborative problem-based learning strategy in developing mathematics student-teachers’ problem solving competence and belief in mathematics learning. It was a quasi-experimental study employing a 2 × 2 factorial design with two dependent variables. The subjects were 83 students of Mathematics Education Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Yogyakarta State University, who took the Discrete Mathematics course in the semester of September - December 2009. The instruments were a test on problem-solving competence, a psychological scale to measure the students' belief, observation sheets, and interview guides. The data were analyzed using two-way MANOVA at a significance level of α = 0.05. The results show that the collaborative problem-based learning strategy is superior to the conventional learning strategy to develop students’ problem solving competence and belief in mathematics learning. Keywords: problem-solving, belief, collaborative