Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Rancang Bangun Sistem Try Out Berbasis Paperless untuk Evaluasi Hasil Belajar Siswa dengan MVC Ramadhan Rakhmat Sani; Defri Kurniawan
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 6 No 3: Juni 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3881.436 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.2019631181

Abstract

Sistem pelaksanaan Ujian Nasional di Indonesia saat ini mulai beralih menggunakan komputer sebagai media dalam pelaksanaannya menggantikan sistem yang lama. Sebagai bentuk dukungan dalam mengurangi penggunaan kertas dalam pembelajaran dan evaluasi baik lembar soal maupun materi di sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan purwarupa model sistem tryout berbasis paperless untuk evaluasi hasil belajar siswa untuk menggantikan pemakaian kertas dengan konsep yang diberikan oleh media komputer. Sehingga memberikan keuntungan dalam efisiensi waktu dan biaya, mengurangi kecurangan  serta mempercepat dalam proses evaluasi. Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini menggunakan Rapid Application Development (RAD) yang meliputi tahapan analisa kebutuhan perangkat lunak, perancangan perangkat lunak, implementasi perangkat lunak dan pengujian perangkat lunak dengan penerapan konsep Sistem Development Life Cycle (SDLC) sehingga cepat untuk dievaluasi oleh pengguna. Untuk bahasa pemodelan sistem menggunakan UML (Unified Modeling Language) yang terdiri use case diagram, sequential diagram dan pemodelan database. Penggunaan framework Codeigniter memberikan kemudahan dalam konsep Object Oriented Programing (OOP) dengan menggunakan arsitektur web MVC (Model, View, Controller). Pemisahan logika pembuatan kode pada tampilan website menjadikan lebih terstruktur, sederhana dan aman sehingga memberikan kemudahan bagi developer maupun programmer dalam pengembangannya tanpa harus dimulai dari awal. Hasil pengujian sistem menggunakan blackbox testing menunjukan hasil yang baik dan sudah mencapai 90% dari prinsip usability yang telah diimplementasikan.AbstractThe current National Examination System in Indonesia has begun to switch to using computers as a medium in its implementation to replace the old system. As a form of support in reducing paper use in learning and evaluating both question sheets and material at school. The purpose of this study was to produce a prototype paperless based tryout system model for evaluating student learning outcomes to replace paper use with the concepts provided by computer media. So as to provide benefits in time and cost efficiency, reduce fraud and accelerate the evaluation process. The method used in the development of this application uses Rapid Application Development (RAD) which includes the stages of software requirements analysis, software design, software implementation and software testing with the application of the concept of System Development Life Cycle (SDLC) so that it is quickly evaluated by users. For system modeling languages use UML (Unified Modeling Language) which consists of use case diagrams, sequential diagrams and database modeling. The use of CodeIgniter framework provides convenience in Object Oriented Programing (OOP) concepts using the MVC web architecture (Model, View, Controller). Separation of logic in making code on the website display makes it more structured, simpler and safer so that it makes it easy for developers and programmers to develop without having to start from scratch. The results of testing the system using blackbox testing showed good results and has reached 90% of the usability principle that has been implemented.
TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK DALAM EVALUASI SISTEM LAYANAN MANDIRI PEMANTAUAN HAJI PADA KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH Danang Wahyu Utomo; Defri Kurniawan; Yani Parti Astuti
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 2 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 2 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.513 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i2.2289

Abstract

Permasalahan sistem layanan haji tidak hanya fokus pada antrian panjang pendaftar haji, namun juga pada layanan pantauan keberangkatan dan pemulangan, rencana perjalanan haji, layanan kesehatan, dan penyediaan peta shalawat bagi jamaah. Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah telah mengembangkan prototipe sistem mandiri layanan haji yang berfokus pada pantauan keberangkatan dan pemulangan, rencana perjalanan haji, jamaah sakit dan wafat, dan peta shalawat. Pada pengembangan sebelumnya evaluasi dilakukan hanya menggunakan test case kebutuhan fungsional. Evaluasi hanya mengecek apakah kebutuhan fungsional sudah di tambahkan pada prototipe sistem; bagaimana progres pengembangannya. Pada penelitian ini, kami mengusulkan teknik pengujian perangkat lunak untuk mengevaluasi keseluruhan prototipe sistem yang terdiri dari white box testing, black box testing, dan user acceptance testing. Teknik pengujian diusulkan untuk mengetahui bug dan kesalahan – kesalahan yang terjadi pada internal dan eksternal sistem. Selain itu, kami melibatkan para petugas TPHD untuk mendapatkan hasil evaluasi berdasarkan kebutuhan pengguna. Pada pengujian white box diperoleh bahwa source code memiliki derajat kompleksitas yang rendah, artinya sistem tidak terlalu banyak memberikan alternatif halaman. Pada pengujian black box diperoleh bahwa secara umum masukan dan luaran sistem telah sesuai dengan hasil yang diharapkan. Fitur dan informasi yang disediakan tidak memberikan makna ganda dalam penggunaannya. Pada pengujian UAT, kami menggunakan kuesioner dengan likert scale skala 5. Hasilnya, para responden setuju (diatas 56%) bahwa secara keseluruhan sistem layanan haji dapat membantu petugas TPHD. Meskipun, masih terdapat beberapa kelemahan yaitu, sistem kurang responsive dan fungsionalitas sistem perlu diperbaiki.
Penerapan Edmodo bagi Guru dan Murid SMK Karya Bhakti Brebes sebagai Media Belajar Tambahan Ramadhan Rakhmat Sani; Danang Wahyu Utomo; Defri Kurniawan
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v3i2.92

Abstract

Berkembangnya teknologi secara masif memberikan pengaruh salah dalam dunia pendidikan. Para guru perlu mengimbangi perkembangan teknologi dari siswanya yang sangat mudah dalam mengabdospinya.  Pembelajaran online  sudah banyak diterapkan pada banyak sekolah tetapi hanya tidak jarang juga yang diterapkan oleh para guru untuk melaksanakannya. Salah satunya adalah SMK Karya Bhakti Brebes yang sudah mengetahui tentang e-learning tetapi hanya beberapa mata pelajaran saja dalam penerapannya. Dalam penerapan pembelajaran online terkadang para guru masih kesulitan dalam mengatur kelasnya. Maka dari itu diperlukan pendampingan dalam penggunaan sistem e-learning salah satunya adalah edmodo.  Dan juga sosialisasi terhadap guru-guru lainya untuk mendapatkan pemahaman khusus dalam proses pembelajaran online seperti dalam melakukan ulangan harian ataupun penugasan. Hasil dari pengabdian ini memberikan pemahaman khusus dasar aplikasi tersebut dan bagaimana proses pengisian konten yang dilakukan bagi para guru dengan melakuan simulasi langsung. 
Fair Assessment pada Kolaborasi Pemodelan Persyaratan Perangkat Lunak UML Danang Wahyu Utomo; Egia Rosi Subhiyakto; Defri Kurniawan
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 7 No 4: November 2018
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1266.838 KB)

Abstract

In software engineering education, students are expected to be able to collaborate with other student in team project. Based on the RPS and Software Engineering syllabus, student must be able to create SRS document in group assignment. In general, lecturers assess students based on team cohesiveness, student accuracy in answering questions, and final result of SRS documents. The weakness of the assessment model is that the lecturer cannot know student who are really active and contribute to the team. Student will get the same marks. There is no difference in marks between active and passive students. The impact, active student can become passive, because the result obtained in the presentation of final assignment is no different from the other student. It can make student contribution decrease. Student are reluctant to group in completing their final assignments. This paper aims to propose a fair assessment approach to provide an assessment that is appropriate to the composition of group assignment. Fair assessment consists of assignment component, diagram modeling, and final project. In addition, re-implementation was carried out on the previous collaborative tool by replacing the assessment model and adding some features such as friend search menu and real time discussion. The evaluation involved 55 students majority in Software Engineering to test fair assessment approach and new features of collaboration tool. The result shows that students agree that a fair assessment approach is appropriate to be used in supporting collaborative software engineering education, especially UML diagram modeling.
Implementasi Traveling Salesman Problem pada Pemilihan Jalur ATM Locator Menggunakan Ant Colony Optimization Danang Wahyu Utomo; Defri Kurniawan; Novita Kurnia Ningrum
Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT Vol 6, No 1 (2021): JPIT, Januari 2021
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/jpit.v6i1.2265

Abstract

Permasalahan utama Traveling Salesman Problem adalah penentuan solusi optimal dari beberapa jalur yang ditentukan. Pemilihan jalur ATM locator memiliki permasalahan yang sama dalam pemilihan jalur yang optimal. Penempatan ATM di berbagai titik lokasi dapat menyebabkan banyaknya kemungkinan pencarian lokasi ATM tersebut. Pengguna harus menelurusi jalur – jalur yang mungkin menjadi jalur terdekat dalam pencarian ATM locator. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini mengusulkan Ant Colony Optimization (ACO) dalam menemukan solusi optimal pemilihan jalur optimal ATM locator. ACO adalah algoritma swarm intelligence yang mampu menyelesaikan masalah kombinasi tur pada TSP. pada tahap eksperimen, representasi titik lokasi ATM locator menggunakan koordinat latitude dan longitude. Penghitungan jarak antar titik lokasi menggunakan formula Haversine. Parameter τ0 yang digunakan adalah 0.5, 0.7 dan 0.9. parameter pheromone untuk menguji pemilihan jalur terdekat dan kebutuhan biaya yang sedikit. Eksperimen membuktikan bahwa ACO menemukan solusi optimal jalur terdekat dan biaya yang sedikit dengan pengaturan parameter a = 1, b = 2, ρ = 0.5, dan τ0 = 0.5.Level pheromone 0.5 mampu menemukan jalur terpendek 34.30 dibandingkan level pheromone 0.7 dan 0.9 dengan hasil 38.96 dan 39.05. level pheromone 0.5 juga menemukan kebutuhan biaya yang sedikit dibandingkan 0.7 dan 0.9.